Mengetahui cara mengobati kucing mencret di rumah sangat penting. Biasanya ketika terjadi gangguan kesehatan, pemilik kucingnya langsung panik dan bergegas menghubungi dokter hewan.
Namun sebenarnya Anda tidak perlu seperti itu. Kenali dahulu kemungkinan penyebab terjadinya diare. Lantas temukan solusi paling tepat untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Setiap kucing pasti mempunyai kebiasaan tertentu di rumah. Anda bisa mengamati perbedaannya ketika terjadi diare. Sehingga dapat segera mengobatinya tanpa perlu repot-repot ke dokter.
Baca Juga : Gejala dan Penyebab Pup Kucing Berdarah serta Cara Mengobati
Kemungkinan Penyebab Kucing Mengalami Mencret
Mencret ialah keluarnya feses dalam bentuk encer atau tidak berbentuk. Umumnya frekuensi buang air besar juga meningkat. Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan mencret pada kucing.
1. Parasit
Parasit bisa mengiritasi saluran pencernaan, baik itu pada usus kecil maupun usus besar. Jumlah parasit akan berpengaruh pada seberapa sering terjadinya mencret. Faktor ini sangat rentan terjadi pada usia muda.
2. Infeksi
Infeksi virus atau bakteri juga mampu menyebabkan kucing mencret. Tidak jauh berbeda dengan parasit, faktor infeksi juga kerap terjadi pada usia muda.
3. Pola Makan
Cara mengobati kucing mencret bisa saja berbeda untuk setiap faktor yang menyebabkannya. Faktor berupa pola makan dapat menjadikan kucing mengalami mencret misalnya makan benda tidak biasa.
4. Stres
Bukan hanya manusia yang bisa mengalami stres, kucing juga dapat mengalaminya. Stress dapat menyebabkan gangguan atau iritasi urus bagian bawah sehingga tidak heran apabila kemudian buang air besar menjadi encer.
5. Gangguan Inflamasi Primer
Gangguan inflamasi primer bisa menyerang manusia maupun hewan. Jadi tidak heran apabila Anda perlu menerapkan cara mengobati kucing mencret jika penyebabnya ialah faktor tersebut.
6. Obat
Sama seperti manusia, kucing juga tidak selalu cocok dengan semua jenis obat. Antibiotik tertentu dapat mengganggu saluran pencernaan bahkan mampu membuat keracunan.
7. Sembelit
Jika parasit dan infeksi kerap menyerang di usia muda, maka sembelit kerap menyerang pada usia tua. Biasanya sembelit terjadi karena ada masalah di usus besar.
Cara Mengobati Kucing Mencret dengan Makanan
Sebagai pemilik, tentu Anda ialah orang yang paling mengenal kucing di rumah. Apabila melihatnya mengalami gangguan dalam buang air besar, maka bisa mencoba mengobatinya dengan makanan.
Beberapa tahun sebelumnya, banyak dokter hewan mengira bahwa puasa mampu mengistirahatkan usus sehingga membantu mengatasi gangguan gastrointestinal. Akan tetapi, sekarang pada dokter menyadari bahwa puasa bukan solusi.
Para dokter menyadari bahwa usus memerlukan nutrisi untuk menyembuhkan diri. Oleh sebab itu, Anda perlu menerapkan cara mengobati kucing mencret dengan memberi makanan bergizi di rumah.
Lantas, makanan bergizi seperti apa yang cocok untuk kucing mencret? Anda dapat memberikan diet rendah lemak misalnya saja ayam rebus tanpa kulit.
Makanan bergizi juga bisa berupa serat yang mampu menjadi penyeimbang ketika kucing mengalami sembelit maupun mencret. Jangan sembarangan dalam memberi makan ketika terjadi mencret.
Anda juga dapat menambahkan serat tertentu pada makanannya, misalnya saja serat prebiotik inulin dan psyllium. Serat tersebut mampu membantu menyerap kelebihan air di usus.
Cara mengobati kucing mencret ini juga mampu menyediakan makanan untuk bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan. Mulai saja dengan memberikan tambahan serat dalam jumlah kecil di makanan.
Memberikan makanan yang diformulasikan khusus untuk memelihara keseimbangan bakteri baik di dalam usus akan sangat membantu dalam meredakan mencret. Tidak harus terburu-buru membawanya ke dokter.
Serat sendiri dapat diperoleh melalui suplemen atau makanan kucing yang dijual di pet shop. Bukan hal sulit untuk memberikan asupan serat pada hewan peliharaan. Jadi, Anda bisa mencoba cara mudah ini untuk membantu menyembuhkan.
Cara Mengobati Kucing Mencret dengan Obat
Sebelum memberikan obat, pastikan kucing terhidrasi dengan baik. Jangan hanya memberikan asupan makanan, namun perhatikan juga asupan air. Kucing mencret perlu mendapatkan air minum cukup supaya tidak mengalami dehidrasi.
Apabila asupan makanan dan air minum saja tidak cukup untuk menyembuhkan mencret pada kucing, maka Anda bisa mulai memberikan obat. Temukan obat dengan label khusus untuk kucing dan ikuti petunjuk penggunaannya.
Bagaimana jika di rumah hanya ada obat diare untuk manusia? Mungkin sebagian orang mengira obat untuk manusia boleh saja dipakai ke hewan peliharaan. Namun, hal itu salah besar.
Jangan sampai Anda memberikan obat mencret untuk manusia kepada kucing. Sebab, kandungan obatnya tidak akan memberikan efek yang sama. Alih-alih menyembuhkan, kandungan obatnya justru menjadi racun.
Lantas, bagaimana jika memberikan antibiotik? Memang, antibiotik bisa saja direkomendasikan oleh dokter hewan. Akan tetapi, bukan berarti bisa digunakan tanpa pengawasan dokter hewan.
Jika tanpa pengawasan dokter, sebaiknya Anda menghindari pemberian antibiotik pada kucing. Karena, sebagian besar antibiotik justru memperburuk mencret bukan menyembuhkannya.
Jadi, bagaimana cara mengobati kucing mencret yang tepat dan aman? Jawabannya ialah memberikan obat kaolin-pektin. Obat tersebut terbilang aman digunakan meskipun tanpa pengawasan dokter hewan.
Dosis obat yang diberikan ialah sekitar 1 sendok teh per 2,26 kilogram (5 pound) berat badang kucing pada setiap 4-6 jam. Jangan sampai memberikan obat melebihi dosis yang dianjurkan.
Apabila ingin menggunakan obat mencret atau obat cacingan lainnya, sebaiknya menggunakan resep dokter hewan. Tanpa pengawasan dokter, obat bisa menjadi berbahaya bagi kucing.
Kapan Perlu Pergi ke Dokter Hewan?
Ketika keadaan normal, kotoran kucing berwarna cokelat tua, padat dan berbentuk seperti batang kayu. Akan tetapi, konsistensinya dapat berubah saat terserang mencret.
Mencret pada kucing bentuknya bisa ringan sampai parah. Jika masih ringan, maka dapat menerapkan cara mengobati kucing mencret di atas. Apabila tingkatnya ringan, tentu lebih mudah disembuhkan.
Akan tetapi, apabila kucing mencret secara teratur dan berlangsung selama beberapa hari, sebaiknya segera pergi ke dokter hewan. Lebih baik untuk memeriksakannya supaya memperoleh pengobatan yang lebih tepat.
Apabila Anda sudah berupaya mengobati di rumah namun keluhannya tidak kunjung membaik, sebaiknya juga segera pergi ke dokter hewan. Ketika muncul tanda-tanda ini, sebaiknya tidak menunda memeriksakan kucing ke dokter hewan.
- Umur kucing begitu muda, begitu tua atau mempunyai masalah kesehatan yang membuatnya renta terhadap dehidrasi. Sehingga lebih rentan terserang mencret.
- Menunjukkan gejala yang begitu mengkhawatirkan. Misalnya saja muntah, mencret, lesu, depresi, kesakitan dan gejala mengkhawatirkan lainnya.
- Mencret terlalu banyak, tampak berair, eksplosif atau begitu sering.
- Mencret tampak lembek dan berdarah
Apabila Anda sudah menerapkan cara mengobati kucing mencret di atas namun dalam waktu empat hari kondisinya tidak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bawa ke dokter hewan dan dapatkan perawatan yang lebih intensif.
Mengapa perlu pergi ke dokter hewan jika kondisinya tidak kunjung membaik? Sebab, mencret parah dan berkepanjangan akan menyebabkan dehidrasi bahkan gangguan metabolisme. Sebab, kucing mengalami kehilangan banyak cairan tubuh.
Terdapat beragam hal yang mampu menyebabkan kucing mengalami mencret. Akan tetapi, tidak perlu panik maupun bergegas pergi ke dokter hewan. Cukup terapkan cara mengobati kucing mencret secara sederhana di rumah.