Alangkah bingung dan sedihnya melihat kucing atau anjing kesayangan mengalami muntah. Apalagi jika yang dimuntahkan adalah cacing.
Pasti ada gejala atau gangguan pada sistem pencernaan sehingga mendorong kucing atau anjing untuk mengeluarkan cacing dari mulut melalui muntahan.
Baca Juga : Cara Mengobati Kucing Diare
Apakah Penyakit muntah cacing pada kucing dan anjing itu?
Pengertian muntah cacing sendiri sebenarnya sama seperti muntah umumnya.
Yaitu gejala kesehatan yang mengeluarkan cairan disertai cacing yang sudah menginfeksi kucing atau anjing tersebut.
Cacing yang dimuntahkan kucing atau anjing terkadang bisa masih hidup dan bergerak ataupun sudah mati.
Gejala penyakit muntah cacing ini merupakan indikasi bahwa kucing atau anjing sudah terinfeksi cacing dengan stadium yang cukup serius.
Penyebab Penyakit muntah cacing pada kucing atau anjing
Seringkali, cacing yang menginfeksi kucing atau anjing adalah jenis cacing gelang berwarna putih seukuran 2 sampai 12 meter. Ini termasuk dalam cacing tokso.
Inilah penyebab muntah cacing pada kucing atau anjing yang patut diketahui:
1. Tidak pernah mendapat vaksinasi
Kucing atau anjing sebaiknya diberikan vaksinasi berupa obat anti cacing ketika masih usia 5 minggu. Lakukan vaksinasi ulang setidaknya setiap 2 hingga 3bulan sekali.
2. Indukan yang hamil dan menyusui tidak pernah mendapat vaksinasi
Guna menjaga kualitas anakan kucing atau anjing. Sebaiknya ketika kawin, indukan diberi vaksinasi anti cacing atau obat cacing untuk mencegah infeksi cacing.
Larva cacing dapat menginfeksi placenta yang menuju janin. Kemudian, saat menyusu, cairan susu juga bisa terinfeksi cacing.
3. Cacing gelang, penyebab muntah cacing pada kucing dan anjing
kucing atau anjing yang mengalami muntah cacing umumnya sudah terinfeksi cacing pada bagian organ vital tubuhnya.
Cacing yang berkembang sudah sangat banyak mulai menginvasi bagian tubuh lain dan akhirnya kucing atau anjing mengalami muntah. Berikut ciri ciri kucing atau anjing yang terinfeksi cacing alias cacingan:
- Feses terdapat cacing
- Berat badan tidak bertambah
- Perut buncit tapi kekurangan nutrisi
- Lemah dan lesu
- Bulu kusam
Cara mengobati Penyakit muntah cacing pada kucing atau anjing
Bila Anda menemukan kucing atau anjing peliharaan mengalami muntah cacing. Berikut ini adalah cara merngobati atau mengatasinya :
1. Membawa Ke Dokter Hewan
Segera setelah menjumpai ciri ciri kucing atau anjing yang cacingan segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan medis atau obat cacing.
Jika kucing atau anjing mengalami muntah cacing hingga dehidrasi maka bisa berakibat fatal hingga kematian. Dokter akan melakukan terapi anti cacing dengan sejumlah obat yang aman.
Tidak sedikit pasien yang mengobati muntah cacing pada kucing atau anjing peliharaan dengan sejenis obat cacing seperti combantrin.
Padahal, dosis dan kandungan obat cacing untuk hewan dengan manusia tentu saja berbeda. Disarankan agar tetap memakai rekomendasi dari dokter hewan.
2. Membersihkan Kandang
Pastikan kondisi lingkungan dan tubuh kucing atau anjing selalu bersih dan higienis. Jika ditempatkan dalam kandang. Harus selalu dibersihkan secara teratur dan diberi desinfektan.
3. Hindari Makanan dan Minuman Mentah
Hindari memberi makan kucing atau anjing dengan daging mentah atau susu yang tidak direbus.
Karena bisa saja mengandung larva cacing yang mudah berkembang di dalam usus dan bermigrasi ke organ organ tubuh lain pada kucing atau anjing.
4. Obat Untuk Kucing Muntah Cacing
Apabila ingin cepat menyembuhkan kucing muntah cacing alangkah baiknya memberikan obat yang sesuai dengan jenis cacing yang menginfeksi.
Secara umum apabila anjing atau kucing terserang cacing tambang dan gelang bisa menggunakan jenis obat milbemycin oxime atau pirantel palmoat.
Perlu diperhatikan bahwa jenis obat tersebut sangat keras dan tentunya penggunaannya hanya diperuntukan untuk kucing dewasa. Untuk pengobatan kucing yang masih kecil gunakanlah obat oral.
5. Pemeriksaan Rutin
Kucing yang selalu dibiarkan dan tidak rutin dilakukan pemeriksaan akan sangat mudah terserang penyakit salah satunya terinfeksi cacing.
Pemeriksaan bisa dilakukan secara mandiri ataupun dengan mengunjungi dokter hewan secara rutin untuk memastikan hewan yang kita pelihara sehat.
Semoga informasi tentang Cara Mengobati Penyakit Muntah Cacing Pada Kucing dan Anjing tersebut dapat membantu menghindari penularan cacingan pada hewan peliharaan.
Sungguh sangat sayang bukan, jika hewan peliharaan yang selalu dekat dengan keluarga ternyata terinfeksi cacing. Dan dapat menularkan infeksi cacing kepada anggota keluarga di rumah terlebih pada anak-anak.
Baca Juga : Cara Mengobati Penyakit Kucing Karena Menelan Rambut