Peranan Bakteri Dalam Kehidupan

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Peranan Bakteri Dalam Kehidupan? Bakteri pertama kali ditemukan oleh ilmuwan asal Belanda bernama Antony Van Leeuwenhoek pada tahun 1674 yang juga sebagai penemu mikroskop lensa tunggal.

Peranan Bakteri Dalam Kehidupan
Peranan Bakteri Dalam Kehidupan

Kemudian, bakteri ini berasal dari kata bakterion atau batang kecil dan merupakan organisme bersel satu (uniseluler), tidak mempunyai membran inti sel (prokariotik) dan mempunyai dinding sel tetapi tidak berklorofil.

Ciri-ciri Bakteri

Adapun bakteri ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

  • Bakteri adalah organisme mikroskopis.
  • Umumnya sel bakteri mempunyai diameter sekitar 0,5 – 5 µm (mikrometer), tetapu ada pula yang berdiameter hingga 0,5 mm.
  • Bakteri mempunyai bentuk sel yang bermacam-macam antara lain batang, bulat dan spiral.
  • Bakteri dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya ataupun mikroskop elektron.

Peranan Bakteri Dalam Kehidupan

1. Dalam Bidang Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari ternyata bakteri sangat bermanfaat bagi manusia. Sebagai contoh bakteri penghasil asam antara lain Acetobacter, Propionibacterium dan Clostridium butyricum, sedangkan bakteri Acetobacter ini menghasilkan asam asetat.

Selanjutnya bakteri juga berperan penting dalam proses olahan susu. Misalnya ada dalam susu yoghurt yaitu terdapat bakteri seperti Lactobacillus Casei, Lactobacillus Bulgaricus, dan Streptococcus Lactis.

Tidak hanya dalam olahan susu yoghurt saja, tetapi bakteri juga ada pada produk makanan lainnya seperti nata de coco yang mengandung bakteri Acetobacter xylinum dalam proses pembuatannya.

Disamping itu, bukan hanya ada pada proses pembuatan makanan, bakteri juga dapat membantu menghasilkan biogas dan mengikat nitrogen.

Bakteri penghasil biogas ini adalah kelompok Bacteriodes dan kelompok Enterobactericeacea.

2. Dalam Bidang lingkungan

Dalam bidang lingkungan bakteri juga diperlukan dalam proses fiksasi nitrogen dimana peran ini dilakukan oleh bakteri nitrifikasi seperti bakteri Azotobacter, Clostridium, dan Pasteurianum.

Adapula bakteri yang berperan penting pada proses fotosintesis yaitu bakteri fotoautotrof. Sementara bakteri yang membantu proses kemosintesis adalah bakteri kemosintetik.

Tidak hanya itu saja, bakteri juga berperan penting dalam proses simbiosis yaitu membantu dalam proses pencernaan makanan yang ada dalam perut sapi dengan cara menghasilkan sebuah enzim yaitu enzim selulosa yang mana ini membantu mencerna selulosa dalam perut sapi.

Berikutnya bakteri yang berperan dalam membantu proses bioremediasi yaitu bakteri Alcanivorax, Marinobacter, dan Neptumonas.

3. Dalam Bidang Bioteknologi dan Industri

Bakteri yang berperan dalam bidang industri terutama minuman dan makanan yaitu bakteri Lactobacillus Bulgaricus dalam pembuatan Yoghurt.

Sedangkan dalam pembuatan minuman probiotik seperti yakult dibantu oleh bakteri Lactobacillus Casei. Begitu pula pada pembuatan makanan keju biasanya dibantu oleh bakteri Streptococcus Lactis.

Selain itu dalam bidang bioteknologi misalnya pada pembuatan mineral tembaga dibantu oleh bakteri Thiobacillus, Sulfolobus.

4. Dalam Bidang Kesehatan

Dalam dunia kesehatan bakteri ternyata juga mempunyai peranan yang penting. Mulai dari bakteri Mikroflora atau Mikrobiota normal ini dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita seperti vitamin K.

Sementara bakteri yang dapat menghasilkan antibiotik streptomisin yaitu bakteri Streptomyces Griseus dan bakteri yang menghasilkan antibiotik aureomisin yaitu bakteri Streptomyces Aureofaciens.

Untuk bakteri yang menghasilkan antibiotik tetrasiklin yakni bakteri Streptomyces Rimosus.

5. Dalam Bidang Pertanian

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa bakteri juga memiliki peranan yang penting dalam bidang pertanian.

Seperti bakteri Rhizobium yang terdapat pada akar tanaman kacang-kacangan (polong-polongan) dan juga dapat mengikat nitrogen bebas di udara.

Untuk bakteri lainnya yakni Azotobacter dan Clostridium ini dapat menyuburkan tanah karena juga dapat mengikat nitrogen bebas di udara.

Sementara itu, bakteri yang mampu menghasilkan senyawa nitrit dan berperan dalam menyuburkan tanah yaitu bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.

6. Dalam Pembuatan Biogas dan Pengurai

Bakteri yang berperan penting sebagai pengurai yakni bakteri Escherichia coli yang mana membantu proses pembusukan makanan dalam usus besar manusia dan juga pembentukan vitamin K (untuk proses pembekuan darah).

Sementara itu, bakteri yang dapat menguraikan asam amino menjadi amonia adalah bakteri Clostridium sporangeus.

Selain itu bakteri yang dapat menguraikan nitrit dan menghasilkan N2 atau disebut denitrifikasi yakni bakteri Thiobacillus denitrificans.

Bakteri yang Merugikan

Selain bakteri yang bermanfaat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ternyata bakteri juga dapat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan atau juga dapat menghasilkan racun.

1. Bakteri yang Menyebabkan Penyakit Pada Manusia

Adapun bakteri yang menyebabkan penyakit TBC yaitu Mycobacterium tuberculosis dan yang menyebabkan penyakit tifus yaitu Salmonella typhosa.

Sementara itu bakteri yang menjadi penyebab penyakit radang paru-paru adalah bakteri Diplococcus pneumonia dan penyebab penyakit kolera yakni bakteriVibrio cholera.

2. Bakteri Penyebab Penyakit pada Hewan

Adapun bakteri yang menyebabkan penyakit antraks pada ternak yaitu bakteri Bacillus anthracis dan yang menyebabkan keguguran pada sapi serta kambing yakni bakteri Campylobacter fetus.

3. Bakteri Penyebab Penyakit pada Tumbuhan

Adapun bakteri yang menjadi penyebab penyakit tanaman anggrek yakni bakteri Pseudomonas cattleyae sedangkan bakteri yang menyerang tanaman papaya yaitu Bacterium papaye.

Baca Juga : Cara Bakteri Membelah Diri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *