Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Brokoli

Diposting pada

Bila belum mempelajari klasifikasi dan morfologi tanaman brokoli, mungkin kebanyakan dari kita rata-rata akan terkecoh dengan bentuk dari tanaman yang satu ini..

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Brokoli
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Brokoli

Brokoli jika dilihat akan seperti tanaman kubis pada umumnya, namun yang membedakan adalah dari tekstur keduanya. Dan brokoli ini memiliki dua jenis brokoli.

Yang pertama adalah brokoli putih, dimana brokoli ini jarang digunakan untuk bahan makanan seperti sayur dan sebagainya.

Yang kedua adalah brokoli hijau. Nah, brokoli inilah yang sering dimanfaatkan sebagai salah satu bahan makanan seperti sayur dan sebagainya.

Klasifikasi Tanaman Brokoli

Seperti tanaman-tanaman pada umumnya, tanaman brokoli ini juga memiliki detail klasifikasi yang bisa kita pelajari.

Mengingat tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat jika dikonsumsi dan sebagai salah satu menu makanan sehat kalian.

Meski begitu, tanaman ini masih ikut dalam suku Brassicaceae, dimana tumbuhan tersebut terdapat di italia sana. Maka klasifikasinya adalah:

  • Kingdom: Plantae
  • Sub Kingdom: Tracheabionta/Vasculer Plants
  • Super Division: Spermathopyta/Seed Plants
  • Division:  Magnoliopsida/Flowering Plants
  • Kelas: Magnoliopsida/Dicotyledons
  • Sub kelas: Dilleniidae
  • Ordo: Violales
  • Family: Cucurbitaceae/Cucuber Family
  • Genus: Luffa Mill
  • Spesies: Luffa Aegyptiaca Mill/Luffa Cylindria M. Roem

Maka spesies dari tanaman brokoli atau nama latin dari tanaman brokoli, adalah Luffa Aegyptiaca Mill/Luffa Cylindria M.Roem.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Brokoli

Morfologi Tanaman Brokoli

Ada beberapa morfologi dari tanaman brokoli ini. Tanaman ini mempunyai beberapa bagian yang dapat di pelajari, sekaligus menambah keilmuwan dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam.

Maka, morfologi dari beberapa bagiannya adalah:

1. Morfologi Tangkai Brokoli

Tangkai dari Brokoli ini ada beberapa, diantaranya adalah tangkai dari daun tanaman Brokoli.

Dimana untuk tangkai daun tanaman Brokoli ini mempunyai bentuk yang cukup panjang, serta memiliki helai daun yang berlekuk dan panjang.

Untuk tangkai bunganya, brokoli memiliki bentuk dan ukuran yang lebih panjang ketimbang dengan tanaman kubis pada umumnya.

Meski begitu, tangkai dari bunga tanaman brokoli juga mudah untuk dipatahkan jika nantinya akan dicampurkan sebagai salah satu bahan sayuran.

2. Morfologi Biji Brokoli

Biji dari tanaman brokoli ini memiliki ciri tersendiri. Dimana bijinya berbentuk bulat, berwarna coklat, namun ada juga ada warna biji yang sampai dengan kehitaman. Bentuk biji dan warna yang demikian, memiliki beberapa proses yang ada.

Seperti misalnya menggunakan teknik penyerbukan sendiri, atau dibantu dengan hewan lain seperti serangga misalnya. Namun biasanya mereka dibantu oleh serangga agar lebih mudah dalam proses penyerbukan.

3. Morfologi Buah Brokoli

Bentuk dari buah Brokoli, ialah berbentuk seperti polong, serta  mempunyai bentuk buah yang kecil, ramping, dan panjangnya sekitar 3 s/d 5 mm.  Hal ini dapat dipengaruhi dari jenis akar dari tanaman Brokoli ini.

Dimana sistem yang dimiliki oleh akar dari tanaman brokoli, ialah sistem dangkal, atau yang sering dikenal dengan serabut. Penembusan kedalaman, rata-rata mencapai angka 60 s/d 70 cm.

Akar dari tanaman ini akan berubah dan menyebar jika nantinya brokoli sudah memiliki usia yang cukup untuk nantinya di panen.

4. Morfologi Bunga Brokoli

Bunga brokoli memiliki ciri khas warna yang menjadikannya idedintas tersendiri. Ya, warna hijau menjadi penandanya.

Meski begitu, untuk masa tumbuh dari bunga brokoli, bisa dibilang agak lebih lambat jika dibandingkan dengan tanaman seperti kubis.

Bunga dari brokoli ini dominan warna hijau, serta tersusun dengan rapih meski ukuran dari bentuk mereka bervariasi. Ada yang memang pas, namun ada juga yang agak kecil, bahkan seperti tidak terlihat.

Tekstur dari bunga brokoli ini, sedikit lebih lunak dibandingkan dengan yang lainnya, tapi jika dalam keadaan sudah di rebus dan dijadikan sebagai menu makanan. Maka hal ini juga berpengaruh pada panen dari bunga brokoli.

Untuk estimasi waktu panen dari sejak menanam tanaman brokoli yakni kisaran antara 60 s/d 90 hari sejak pertama kali di tanam.

Lain-lain

Manfaat dari tanaman brokoli juga ada beberapa, diantaranya ada sebagai obat pencegah kanker jika dikonsumsi setiap hari.

Antioksidan dari brokoli, juga sangat berguna untuk mencegah terjadinya penuaan dini yang sering dikhawatirkan para kaum hawa.

Dan untuk kalian yang sering merasa sering merasakan gangguan pencernaan, sangat disarankan untuk mengonsumsi brokoli agar nantinya pencernaan kalian bisa berangsur membaik.

Dan yang terpenting adalah, brokoli juga bisa menjadi salah satu alternatif dalam mencegah terjadinya gejala maupun penyakit diabetes.

Penutup

Brokoli merupakan salah satu jenis tanaman yang sering ditanam sebagai sayuran.

Tanaman brokoli adalah kultivar dari kelompok tanaman yang sama dengan kembang kol dan kubis yakni Brassica oleracea.

Jenis tanaman ini diketahui berasal dari laut tengah dan telah ada pada masa Yunani Kuno. Sekitar tahun 1970an brokoli masuk ke Indonesia dan dibudayakan.

Di Indonesia jenis sayuran ini banyak di sukai oleh masyarakat sehingga proses budidaya dilakukan secara masif di berbagai daerah di Indonesia.

Bagian brokoli yang dimanfaatkan untuk sayuran adalah bagian kepala bunga yang memiliki warna hijau yang tersusun rapat.

Disamping dimanfaatkan sebagai sayuran brokoli diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jadi, jangan lupa makan brokoli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *