Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kailan

Diposting pada

Apakah Anda sudah mempelajari Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kailan? Mungkin dari kalian akan terdengar asing jika mendengar tanaman yang satu ini, yup tanaman Kailan.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kailan
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kailan

Tanaman ini memang sudah jarang, bahkan hampir tidak ada yang mau membudidayakan tanaman ini.

Selain karena hampir langka, tanaman ini juga memerlukan perawatan yang sangat intensif agar mendapatkan hasil yang sempurna.

Dan karena hal tersebutlah, tidak heran jika untuk sekali perawatannya, harga pupuk dan sebagainya untuk tanaman ini, cukup menguras kantong kalian.

Tapi, tidak ada salahnya jika kita mengenal tentang tanaman yang satu ini melalui artikel klasifikasi dan morfologi tanaman kailan berikut ini.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Kailan

Klasifikasi Tanaman Kailan

Bukan berarti tanaman ini langka dan tidak ada kelompoknya, tanaman kailan juga memiliki klasifikasinya.

Seperti misalnya tanaman ini termasuk dalam spesies apa, termasuk dalam kategori family apa, dan sebagainya.

Jadi klasifikasin tanaman kailan adalah:

  • Kingdom: Plantae
  • Subkingdom:  Spermatophyta
  • Division: Magnoliophyta
  • Class: Magnoliopsida
  • Sub class:  Dillendidae
  • Ordo: Capparales
  • Family:  Brassicaceae
  • Genus:  Kailan Brassica
  • Spesies: Brassica oleraceae var achephala

Tanaman ini juga memiliki morfologi yang terbagi atas beberapa bagian, diantaranya adalah:

Morfologi Tanaman Kailan

Setiap tanaman/ tumbuhan tertentu, pastinya memiliki morfologinya masing-masing sesuai dengan bagian yang ada, dan menjadi komponen yang tidak bisa dipisahkan.

Maka morfologi tanaman kailan tersebut diantaranya adalah:

1. Morfologi akar

Kita ketahui bahwa akar tanaman terdapat dua jenis, yakni akar serabut dan akar tunggang. Untuk jenis-jenis akar ini juga akan mempengaruhi jenis dari tanaman tersebut, entah dikotil atau berbiji satu, ataupun monokotil atau berbiji banyak.

Tanaman Kailan sendiri terbilang berjenis akar tunggang. Dimana akar ini akan menembus sampai dengan kedalaman 20 s/d 30 cm.

Meski begitu tanaman ini memang merupakan jenis tanaman musiman. Jadi, tidak bisa semua musim tanaman tersebut bisa tumbuh dengan sempurna sesuai dengan keinginan.

2. Morfologi batang

Umumnya beberapa tanaman memiliki jenis batang yang cukup pendek, walaupun ada juga yang memiliki jenis batang yang juga cukup panjang dan mungkin bisa dibilang memiliki cabang walau hanya batang-batang kecil.

Untuk jenis tanaman Kailan ini, mereka cenderung memiliki jenis batang yang pendek. Yang unik dari batang tanaman Kailan ini, adalah batangnya mengandung banyak air atau nama latinnya adalah herbaceous.

Tanaman ini juga mempunyai tangkai daun yang cukup banyak meski tidak terlalu panjang.

3. Morfologi daun

Ada begitu banyak jenis daun yang kita ketahui, entah mereka tersusun secara rapih, ataupun menyebar. Ada juga yang bertumpuk sampai dengan menutupi kelopak bunganya sendiri.

Tanaman Kailan ini termasuk dalam kategori tersusun rapih meski berbentuk seperti spiral. Mereka bisa menghiasi batang tanaman sampai dengan hampir ke pucuk tanaman.

Dan karena mereka berbentuk spiral, mereka cenderung tersusun secara rapih, namun masih tumpang tindih. Tidak heran jika ada banyak orang yang mengatakan bahwa susunan demikian seperti bentuk kelapa longgar.

4. Morfologi bunga

Bunga dari tanaman Kailan ini umumnya ada 2 jenis warna. Ada yang berwarna kuning, namun ada juga yang berwarna putih. Bunga dari tanaman Kailan memiliki ciri khas dalam bentuknya.

Bunga dari tanaman Kailan memiliki tanda yang muncul pada ujung ataupun tunas dari bunga tersebut. Bentuk dari bunganya, juga lengkap.

Memiliki setidaknya ada 6 benang sari, serta memiliki sisa-sisa lain yang melingkar di berbagai bagian dari bunga tersebut.

5. Morfologi biji

Mungkin sudah begitu familiar jika ada buah yang memang di dalamnya terdapat biji yang memiliki bentuknya masing-masing. Begitu juga dengan biji dari buah yang dihasilkan dari tanaman Kailan.

Mereka memiliki bentuk biji yang bulat dan berukuran kecil, serta memiliki dua jenis warna. Diantaranya ada warna cokelat, sampai dengan warna agak kehitaman.

Dan yang paling penting adalah, biji-biji yang terdapat di buah tanaman Kailan, mereka merupakan salah satu bibit yang nantinya akan tumbuh menjadi tanaman Kailan kembali.

Lain-lain

Bisa dibilang tanaman langka, namun siapa sangka bahwa tanaman ini juga mempunyai berbagai khasiat yang dapat membantu manusia agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

Seperti misalnya bagi kalian yang ingin terhindar dari kolesterol tinggi, maka kalian bisa mengonsumsi tanaman Kailan sebagai menu sayuran. Mengingat tanaman ini memiliki kandungan senyawa yang bisa menurunkan kolesterol secara bertahap.

Dan juga penyakit serius lainnya seperti kanker. Kanker bisa ada dan memyebar kemana-mana, disebabkan karena adanya sel kanker yang ternyata sudah membentuk lama di tubuh manusia.

Nah, inilah yang menjadi permasalahan manusia. Bahwasannya terkadang sel kanker sering tidak terprediksi oleh manusia kapan mereka terbentuk.

Jadi untuk menghindari adanya pembentukan sel kanker, kalian sangat bisa mengandalkan tanaman Kailan ini untuk menjadi satu alternatif dalam mencegah pembentukan sel kanker. Sekian pembahasan kali ini.

Penutup

Kailan merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki daun tebal, datar, mengkilat dan berwarna hijau.

Serta memiliki batang yang tebal dan beberapa kepala bunga mempunyai ukuran yang kecil, hampir sama dengan brokoli.

Kailan adalah kultivar yang masuk dalam kelompok yang sama dengan jenis sayuran lainnya seperti brokoli dan kembang kol, yakni Brassica oleracea.