Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Legetan – Legetan atau nama latinnya adalah Acmella paniculata, merupakan jenis tumbuhan gulma yang sering ditemui ditempat-tempat seperti lahan terbuka, pinggir jalan, kebun sampai pekarangan depan rumah. Tumbuhan ini sangat cocok dan hidup ditempat yang karakternya basah.
Dibeberapa daerah banyak sebutan untuk memanggil jenis tanaman yang satu ini, ada yang memanggil dengan nama Gatang, Daun Lada, Jotang Huma, Gletang, Srunen, Seruini, Rat-Carat dan masih banyak lagi.
Menurut sejarahnya, Legetan merupakan tanaman yang berasal dari Amerika daerah tropis. Kemudian tanaman tumbuh dan berkembang biak menyebar di beberapa wilayah sampai ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Pasifik sampai ke China. Karena persebarannya di Indonesia cukup banyak, bagi peternak kelinci tumbuhan ini sering dijadikan sebagai pakan kelinci karena dinilai memiliki khasiat yang bagus.
Legetan dapat tumbuh setiap tahunnya, namun jika cuaca sedang kemarau panjang maka tanaman ini akan berpotensi mati dan mengering.
Tumbuhan dapat berkembang biak secara mandiri dan cepat menggunakan biji, serta yang unik adalah proses penyebaran biji ini dapat dibantu oleh angin dan hewan.
Namanya juga gulma, maka kita bakal sering menemukan tanaman ini ditempat-tempat terbuka seperti sawah, kebun, pinggir jalan, pekarangan rumah sampai pelimbahan.
Secara spesifik, Legetan dapat tumbuh di dareah beriklim tropis hingga didaerah yang memiliki ketinggian 2.200 meter diatas permukaan air laut.
Bagian yang jadi ciri khas tanaman legetan adalah memiliki bunga berwarna kuning cerah yang dibagian tengahnya membentuk seperti kerucut. Bentuk bunga seperti ini hampir mirip dengan bunga matahari namun versi lebih kecilnya.
Umumnya mereka dapat berkembang biak secara tegak hingga 0,6 m, batangnya berbentuk silindris, ditumbuhi rambut halus, kemudian daunnya bertangkai dan bagian pinggir daunnya tidak halus atau bergerigi.
Meski sering dibabat karena merupakan tanaman hama yang serius, namun tumbuhan ini juga memiliki banyak khasiat loh.
Hasil penelitian mengatakan jika tumbuhan legetan merupakan tumbuhan yang memiliki spesialis sebagai obat herbal mulut.
Karena sudah terbukti, daun legetan ini dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut dan memiliki rasa yang sedikit pedas.
Selanjutnya bunga juga dapat digunakan untuk menyebuhkan bibir kering dan pecah-pecah, selain itu tanaman ini juga dapat mengatasi sakit gigi, sakit perut, sariawan dan sesak nafas. Jadi gak heran, bagi sebagaian orang daunnya sering digunakan untuk bahan lalapan.
Klasifikasi Tanaman Legetan/Jotang
Untuk mengetahui lebih dalam, berikut adalah klasifikasi dari tanaman Legetan :
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
- Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua)
- Sub kelas : Asteridae
- Ordo : Asterales
- Famili : Asteraceae
- Genus : Acmella
- Spesies : Acmella paniculata
Morfologi Tanaman Legetan
Tanaman ini termasuk kedalam suku asteraceae, dapat tumbuh liar dan sering ditemukan di area persawahan dan tempat terbuka lainnya.
Legetan dapat tumbuh mencapai 15 sampai 30 cm, mempunyai daun yang berbentuk oval dengan panjang rata-rata 1 – 12 cm dan lebarnya 0,5 – 7 cm.
Daunnya memiliki tangkai, dan panjang tangkai ini bisa mencapai 0,2 – 0,7 cm. Daun berwarna hijau, batangnya pun berwarna hijau.
Legetan juga memiliki bunga, sekilas bunganya mirip seperti bunga matahari, kecil, bulat dan berwarna kuning. Keunikan dari legetan adalah, tanaman dapat mengeluarkan bau atau aroma yang sedap.
1. Morfologi Akar Tanaman Legetan
Jenis akar tanaman Jotang adalah serabut, akar keluar dari ruas batang yang fungsinya sebagai penyerapan.
Ukuran akarnya kecil, becabang-cabang, karakter akar legetan tidak begitu kokoh dan mudah dicabut. serabut akar akan menyebar di dalam tanah dan berkembang secara bergerombol.
2. Morfologi Batang Tanaman Legetan
Batang milik legetan ini ternyata mengandung saporin dan polifenol, bagian permukaan batang licin, berwarna hijau sampai keunguan, berbentuk silindris, dapat tumbuh tegak mencapai 0,6 – 1 m, gemang 2 – 3mm.
Selain permukaan luar licin, ketika batang masih muda ditumbuhi semacam bulu halus. Karakter lain dari batang legetan adalah lunak, selain itu batang dapat menimbulkan aroma yang wangi, akar-akarnya keluar dari ruas batang.
Bagi sebagian orang batang tanaman ini digunakan juga sebagai lalapan yan sebelumnya direbus atau dikukus dulu, tapi bisa juga digunakan sebagai campuran sayur.
3. Morfologi Daun Tanaman Legetan
Daun legetan berwarna hijau, dibagian permukaannya ditumbuhi seperti bulu, bentuk daun umumnya seperti oval sampai lonjong.
Rata-rata daun legetan dapat tumbuh dengan ukuran 1 – 10 cm dengan lebar 0,5 – 6 cm. Tepian daun tidak rata berbentuk seperti gerigi, daunnya memiliki tangkai, panjang tangkai tersebut bisa mencapai 0,2 – 0,7 cm. Bagain daun ini juga memiliki banyak khasiat, khususnya dalam dalam spesialis penyembuhan mulut dan gigi.
4. Morfologi Bunga Tanaman Legetan
Warna bunganya sangat menarik yakni kuning cerah, bunga tumbuh secara berkelompok, memiliki tangkai yang panjangnya 1 – 12 cm. Bunga tergolong majemuk, berbentuk bulat dan ditengahnya mengerucut.
Memiliki daun pembalut berjumlah 9 – 12, lidah bunga berukuran panjang 2 – 2,5 mm. Biji tersusun didadalam kelopak, tiap bijinya ditutupi oleh 2 kelopak biji.
Penutup
Tanaman Legetan atau Acmella paniculata adalah tanaman gulma yang tumbuh di tempat terbuka dan beriklim tropis, memiliki bunga berwarna kuning cerah yang dimanfaatkan sebagai obat herbal mulut karena dapat mengatasi bau mulut dan memiliki rasa pedas.
Selain itu, tanaman ini juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sakit gigi, sakit perut, sariawan, dan sesak nafas.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.