Klasifikasi dan Morfologi Ubi Jalar – Ubi jalar sudah dijadikan makanan pokok oleh masyarakat Indonesia, bagian yang sering diambil adalah akarnya yang membentuk seperti umbi dan banyak orang menggunakan umbi ini untuk diolah sebagai makanan, cemilan sampai tepung.
Tapi ternyata selain digunakan sebagai makanan pokok, banyak orang-orang yang juga memanfaatkan ubi jalar ini sebagai tanaman hias.
Kita sangat mengenal betul ubi jalar, namun ketahuilah tanaman ini juga memiliki nama latin yakni Ipomoea batatas. Tapi di Indonesia sendiri masyarakat lebih akrab menyebutnya dengan sebutan seperti huwi boled (Sunda) dan tela rambat (Jawa), gadong, piek, balading (Sumatra)
Menurut sejarahnya, tanaman ini berasal dari wilayah Amerika, Selandia Baru dan Polinesia. Kemudian oleh bangsa Spanyol mereka membawa ubi jalar ini ke wilayah Asia dan kemudian dibudidayakan hingga akhirnya bisa kita nikmati sampai sekarang ini.
Ada banyak jenis ubi yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti salah satunya adalah ubi jalar ungu, sesuai dengan namanya bagian umbinya memiliki warna ungu gelap. Tidak hanya umbinya saja, tapi ubi jalar ungu ketika masih muda atau saat bertunas daunnya juga berwarna ungu.
Selanjutnya ubi jalar yang sering manfaatkan adalah ubi jalar orange. Bagian kulit serta daging umbinya memiliki warna orange, masyarakat lebih suka umbi ini karena banyak yang bilang dagingnya manis dan memiliki tekstur lembut.
Meski banyak yang menyebutnya sama dengan ubi jalar orange, namun ubi jalan kuning merupakan jenis ubi yang berbeda. Dibagian isi umbi memiliki warna kuning, dan kulitnya mempunyai warna kuning semi orange. Tapi ada beberapa juga yang memiliki karakter warna kulit merah.
Selanjutnya ada ubi cilembu, ubi ini lebih mudah ditemukan di daerah Jawa Barat. Ciri khas yang bisa dilihat adalah warna kulitnya krem, dan daging umbi ini berwarna krem kekuning-kuningan. Rasa umbi ini sangat manis sehingg cocok dan banyak olahan yang bisa dihasilkan dari ubi cilembu tersebut.
Terakhir ada ubi jalar putih, jenis ubi ini memiliki karakter yang lebih keras dengan tekstur yang padat. Namun rasanya pun gak kalah manis dengan jenis ubi-ubi yang lainnya.
Ubi jalar akan tumbuh subur didaerah yang memiliki ketinggian 500 sampai 1000 meter diatas permukaan air laut. Ubi akan bertahan hidup dengan kondisi suhu 21 – 27 derajat celcius.
Tentunya ubi jalar juga memiliki banyak khasiat, diantaranya adalah dapat membantu mengatasi bronchitis, mengatasi hidung tersumbat, meringankan asma, menjaga keseimbangan air dalam tubuh, dapat menjaga kesehatan mata, dan masih banyak lainnya.
Klasifikasi Tanaman Ubi Jalar
Alangkah baiknya jika kita ingin mengenal lebih dekat seputar ubi jalar, mari coba intip pembagian berdasarkan klasifikasinya, dan berikut adalah penjelasannya :
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Viridiplantae
- Infra kingdom : Streptophyta
- Divisi : Tracheophyta
- Sub divisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Super ordo : Asteranae
- Ordo : Solanales
- Famili : Convolvulaceae
- Genus : Ipomoea L.
- Spesies : Ipomoea batatas (L.) Lam.
Morfologi Tanaman Ubi Jalar
Sesuai dengan namanya, tanaman ini tumbuh menjalar, bentuk batangnya silindris, tipis, dan berwarna coklat sampai hitam. Daunnya punya ukuran bervariatif tergantung dengan varietas.
Selain budidaya ubi jalar untuk diambil bagian umbinya, ada juga yang memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman hias. Karena bunganya memiliki warna dan berbentuk indah menyerupai seperti terompet.
1. Morfologi Akar Tanaman Ubi Jalar
Bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman ini adalah akarnya. Akar telah membentuk seperti umbi, dan kandungan yang terdapat didalamnya sangat banyak sehingga bagian ini sering dimanfaatkan oleh banyak orang.
Ukurannya bervariatif, ada yang panjang, ada juga yang pendek, memiliki diameter besar sampai sedang. Warna umbi akan ditentukan sesuai dengan spesies, ada yang ungu, kuning, orange dan putih.
2. Morfologi Batang Tanaman Ubi Jalar
Cara pembudidayaan ubi ini dengan melalui stolon atau batang rambatnya. Budidaya seperti ini tidak begitu sulit, tinggal menggali tanah dan tanam batang kedalam tanah.
Bentuk batangnya silindris, tumbuh secara merambat serta tegak, bercabang dan biasanya berwarna hijau, coklat, ungu.
Rata-rata panjang batang ubi jalan ini bisa mencapai 1 hingga 2 meter baik jenis batang yang tegak atau batang yang merambat.
3. Morfologi Daun Tanaman Ubi Jalar
Bentuk daun ubi jalar membulat, bagian tepi rata, ujungnya runcing, mirip seperti jantung tapi ada beberapa jenis yang memiliki bentuk daun menjari. Daun bertangkai dan mempunyai panjang 4 – 20 cm, umumnya warna daun adalah hijau.
4. Morfologi Bunga Tanaman Ubi Jalar
Bentuk bunga tanaman ubi jalan sangat cantik, menyerupai terompet yang tersusun dari 5 buah helai mahkota, kemudian 5 helai daun bunga, dan hanya ada satu tangkai putik.
Sering kali bunga ditemui dengan warna putih sampai keungu-unguan, warna tersebut juga membentuk seperti motif sehingga menambah kesan cantik pada bagian bunganya.
Penutup
Ubi jalar merupakan makanan pokok yang sering diambil akarnya dan banyak dimanfaatkan sebagai makanan, cemilan, dan tepung. Ubi jalar juga bisa digunakan sebagai tanaman hias dan memiliki nama latin Ipomoea batatas.
Ubi jalar berasal dari Amerika, Selandia Baru, dan Polinesia dan dibudidayakan di Asia. Ada berbagai jenis ubi jalar di Indonesia, seperti ubi jalar ungu, orange, kuning, cilembu, dan putih.
Ubi jalar tumbuh subur pada ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan air laut dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.