Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Timun Suri? Apakah anda pernah menemukan sebuah ketimun dengan warna yang hampir mirip dengan melon, namun teksturnya hampir serupa dengan buah blewah? Maka tanaman tersebut disebut sebagai timun suri.
Klasifikasi Timun Suri
Menurut Zulkarnain (2013) kedudukan tanaman timun suri dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis lativus
Morfologi Timun Suri
Masyarakat indonesia sendiri seringkali mempopulerkan nama timun suri, karena masuk sebagai salah satu legenda populer yang sering dibacakan di sekolah-sekolah untuk anak-anak maupun di tengah masyarakat. Namun timun suri sendiri sebenarnya adalah makanan atau khususnya adalah buah.
Timun suri masuk ke dalam keluarga timun atau cucumis. Sehingga hal tersebut memang seringkali membingungkan banyak orang. Kita lihat apa sih morfologi dan klasifikasi timun suri ini mengapa bisa masuk ke dalam keluarga timun.
1. Morfologi Batang Timun Suri
Morfologi pertama datang dari tanaman timun suri di bagian batang. Apabila anda melihat tanaman timun suri ini hampir sama dengan beberapa tanaman perdu rambat lainnya. Karena timun suri masuk ke dalam tanaman semusim atau annual yang bersifat menjalar disertai dengan sifat memanjat, dan menggunakan pemegang yang berbentuk pilin atau spiral.
Panjangnya kurang lebih 0,5 hingga 2 setengah meter disertai dengan cabang dan juga sulur yang akan tumbuh di sisi tangkai daun. Apabila disentuh tekstur dari batang sendiri sangatlah basah berbulu kasar disertai dengan buku-buku atau ruas.
Jika dilihat aman ini membutuhkan anne-marie khusus untuk membantu mendekatkan tanaman. Sehingga perkembangannya tumbuh dengan baik dan juga lurus dengan cara seperti ini diharapkan. Maka batang dapat tumbuh kokoh lurus sehingga dapat memacu pertumbuhan buah dengan lebih baik.
2. Morfologi Daun Timun Suri
Selanjutnya morfologi dari daun tanaman timun suri apabila dilihat daunnya berbentuk bulat lebar disertai dengan bentuk yang runcing menyerupai bentuk jantung, namun tepiannya bergerigi.
Daun yang masuk ke dalam kategori daun tunggal ini, memiliki kedudukan daun pada batang tanaman yang berselang seling antara 1 daun dengan daun yang lainnya. Selain itu tangkainya juga panjang dan memiliki warna hijau apabila diukur panjang dari tebu sendiri 7 hingga 18 cm dan juga lebar 7 hingga 15 cm. Daun ini keluar dari buku atau ruas batang.
3. Morfologi Bunga Timun Suri
Selanjutnya morfologi datang dari bunga timun suri bunga tanaman ini, ada yang jantan berwarna putih kekuningan. Sedangkan betinanya berbentuk terompet yang disertai dengan bulu-bulu bisa dikatakan tanaman timun suri ini merupakan bunga hermaprodit.
Di mana ada tipe bunga banci atau yang memiliki kelamin ganda bunga tersebut biasanya pada usia 4 hingga 5 minggu, menghasilkan bunga jantan. Sedangkan bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya memang cukup baik 1 pertumbuhan dari tanaman tersebut, dapat menghasilkan 20 buah. Tetapi budidaya timun suri biasanya dibatasi dengan cara menghasilkan bunga yang beberapa saja. Agar tujuannya buah yang dibudidayakan memiliki hasil yang baik dan maksimal.
Selain itu keunikan lain yang ada pada bunga timun suri yaitu adanya letak atau posisi bunga jantan dan bunga betina yang berpisah, namun masih dalam satu pohon. Bunga timun suri tidak bisa tumbuh dengan maksimal apabila ditumbuhkan semua bunga namun jika dipilih dan juga hanya beberapa tanaman saja yang ditumbuhkan. Maka hasilnya bisa bagus dan maksimal.
Pada beberapa daerah yang memiliki penyinaran cukup panjang lebih dari 12 jam perhari intensitas yang tinggi maka timun suri akan cenderung memperlihatkan lebih banyak bunga jantan, dibandingkan dengan bunga betina nya.
4. Morfologi Buah Timun Suri
Selanjutnya morfologi buah timun suri. Jika dilihat buahnya memang hampir serupa dengan buah ataupun melon buah timun suri, letaknya di bawah dari ketiak antara daun dan juga batang serta bentuk yang bermacam-macam.
Mulai dari bentuk yang bulat sehingga juga monjong kulit buah ada yang berbintik. Namun juga ada yang halus warnanya sangat beragam mulai dari hijau muda hijau gelap hijau keputihan dan sejenisnya. Asyiknya kulit buah sangatlah tipis bahasa dan juga berduri halus tidak beraturan, warnanya beragam disertai dengan daging buah berwarna putih lunak.
Buahnya juga mengandung air dalam jumlah yang besar. Hampir serupa dengan timun lapisan paling dalam berupa lender dan biji yang dapat dimakan atau seringkali dijadikan olahan untuk minuman.
Morfologi dari biji timun suri apabila dilihat biji timun suri, memang bisa didapatkan di bagian dalam buah sehingga timun suri harus dibelah memanjang.
Agar terlihat jumlahnya sangat banyak dengan bentuk lonjong runcing atau disebut pipi kulit yang memiliki warna putih atau hingga kekuning-kuningan, hingga kecoklatan.
Jika dilihat permukaannya bijinya memang memiliki lendir seperti halnya timun dan biji ini seringkali digunakan sebagai alat perbanyakan tanaman. Dengan cara diambil kemudian dijemur terlebih dahulu dan ditanamkan langsung ke tanah.
Kesimpulan
Timun suri merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Cucurbitaceae dengan nama latin Cucumis lativus. Tanaman ini mudah ditemukan di Indonesia, karena sering dimanfaatkan sebagai minuman dan juga mengandung vitamin yang baik untuk tubuh.
Tanaman ini menjalar dan merambat, batangnya berbulu dan berbuku-buku, daunnya berbentuk bulat lebar dan runcing seperti jantung, timun suri memiliki bunga dengan kelamin ganda, buah timun suri hampir mirip dengan melon denga bentuk bulat sehingga juga monjong kulit buah ada yang berbintik.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Timun Suri
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.