Tahukah anda Morfologi Dan Klasifikasi Tanaman Ciplukan? Ciplukan merupakan salah satu tumbuhan yang sering kita temui di petarangan terutama di desa – desa terpencil. Meskipun demikian ciplukan ini tidak terlalu susah untuk di dapatkan.
Tanaman ciplikan memiliki nama ilmiah berupa Physalis angulata L. Tanaman satu ini memang sangat populer terutama di negara kita sendiri.
Sebenarnya tumbuhan ini sering kita temi di petarangan rumah. Umumnya jika di pedesaan tumbuhan ini bisa di gunakan sebagai obat cacing dan demam.
Pada daunnya sendiri bisa di gunakan untuk menyembuhkan patah tulang, borok, penguat jantung dan lain – lain. Selain itu bisa di konsumsi secara rutin untuk para penderita penyakit kuning.
Penyakit kuning sendiri terjadi di sebabkan oleh kadar zat bilirubin semakin meningkat sehingga membuat kulit menguning. Penyakit ini tidak memandang usia karena anak bayi saja bisa terjangkit penyakit ini terutama pada kondisi bayi baru lahir.
Maka dari itu, untuk menghindarinya buah ciplukan sebagai salah satu solusi yang bisa anda coba. Pasalnya kandungan anti oksidan pada tanaman ciplukan sangat mampu membuat penyakit kuning menghilang.
Fakta lainnya adalah tanaman ciplukan ini meskipun sangat populer di Indonesia tetapi siapa sangka, tanaman ini berasal dari Amerika.
Kemudian menyebar ke daerah Jawa seperti di tegalan, semak belukar hingga kebun sekalipun. Ciplukan ini juga bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 1 hingga 1550 mdpl.
Dengan menggunakan media MS yang di tambah adanya zat pengatur tumbuh BA dan IAA akan dapat membuat tunas tumbuh dengan sempurna.
Kadar pada perbandingan tubuhan regenerasi kultur tunasnya akan di peroleh sebesar BA 3 hingga 4 ppm dan IAA0,1 ppm. Kandungan pada herba tanaman ciplukan berupa Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F dan Withangulatin A yang berguna bagi penderita kolesterol.
Klasifikasi Tanaman Ciplukan
Adapun klasifikasi tanaman ciplukan adalah sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub Divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonnae
- Ordo : Solanales
- Famili : Solanaceae
- Marga : Physalis
- Spesies : Physalis angulata L.
Morfologi Tanaman Ciplukan
Tanaman ciplukan memiliki morfologi pada umumnya seperti tanaman lain. Adapun morfologi tanaman ciplukan adalah sebagai berikut :
1. Morfologi Akar
Perakaran tanaman ciplukan memiliki sistem akar tunggang yang akan memiliki cabang sedikit demi sedikit menyerupai akar serabut.
Bentuk akar pada tumbuhan ini bulat dan panjang berwarna putih. Rasa akarnya sedkkit pahit dan tidak intensif pergerakannya.
Kandungan alkaloid terdapat pada akar tumbuhan ciplukan yang di percaya mampu mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh.
2. Morfologi Batang
Tanaman ciplukan ini merupakan sebuah tanaman tahunan yang memiliki tinggi sekitar 0,1 hingga 1 m. Selain itu, batang pokoknya memiliki tekstur yang kurang jelas, memiliki cabang, tajam, memiliki rusuk dan berwarna hijau yang di lapisi rambut – rambut pendek.
Baca Juga : Pengertian tanaman Tahunan
Memiliki daun yang tunggal dan bertangkai yang berujung runcing. Kandungan yang ada pada tunas tanaman ciplukan berupa Flavonoid dan saponin.
3. Morfologi Bunga
Memiliki bunga yang tunggal berada pada ketiak daun dengan berbentuk simetris. Tangkai bunganya memiliki ketegakan yang tidak terlalu kokoh bahkan seperti mengangguk – angguk.
Bunga ini akan tumbuh hingga 3 cm dengan bentuk langsing dan sedikit lembayung. Pada bungannya terdapat mahkota yang memiliki bentuk meyerupai lonceng dengan ketinggian 6 hingga 10 mm dengan warna kuning hampir seperti ternoda.
Memiliki tangkai sari yang pucat semu kuning dan kepala sari dengan seluruhnya berwarna biru. Pada putiknya seperti gundul yang di kepalanya berbentuk menyerupai tombol.
4. Morfologi Daun
Sistem daun ciplukan yakni bertangkai dan tunggal. Posisi daun ciplukan salingan berpasangan atas dan bawah. Bentuk daun ciplukan seperti telur yang akan runcing di ujung dan pangkalnya.
Terdapat gelombang pada tepi daun dan memiliki panjang sampai 15 cm serta lebarnya mencapai 10 cm. Di dalam daun ciplukan terdapat kandungan Glikosida Flavonoid.
5. Morfologi Buah
Buah tanaman ini sendiri berbentuk seperti kelereng kecil sedikit menyerupai telur cicak dengan diameter sekitar 14 mm. Selain itu, buahnya ini bisa masak dengan di tandai warnanya kekuningan.
Rasa dari buah ciplukan ini sangat manis tetapi tidak memiliki kadar glukosa yang tinggi. Buah ciplukan memiliki biji yang berseluimut serat di bagian luarnya.
Di bagian biji – bijinya terdapat kandungan 15 sampai 40% kandungan minyak lemak dan 12 hingga 25% kandungan protein. Buah tanaman ciplukan di percaya mampu mengobati penyakit Parkinson.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang timbul karena terjadnya gangguan sistem saraf pusat sehingga menyebabkan gerak tubuh anda semakin susah.
Gejala pada penyakit ini seperti tremor di tangan. Kandungan pada buah ciplukan sangat di percaya bisa menyembuhkan penyakit menurunkan gejalanya.
Kesimpulan
Ciplukan merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Solanaceae dengan nama latin Physalis angulata L. Tanaman ini berasal dari Amerika, di Indonesia tanaman mudah dijumpai di pedesaan dan tanaman ini juga memiliki banyak manfaat dan mampu mengobati berbagai penyakit.
Tanaman ciplukan memiliki akar jenis tunggang, tanaman ini merupakan tanaman tahunan dan memiliki daun berjenis daun tunggal, bunga tanaman ini berada di ketiak daun, buah ciplukan berbentuk seperti kelereng dengan warna kuning.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Ciplukan
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.