Pengertian Tanaman Tahunan

Diposting pada

Pengertian Tanaman Tahunan

Tanaman tahunan atau tanaman menahun dikenal juga dengan Parennial. Tanaman tahunan adalah jenis tanaman yang masa hidupnya sepanjang tahun dan dapat di panen sepanjang tahun pula.

Pengertian Tanaman Tahunan
Pengertian Tanaman Tahunan

Di sisi lain, tanaman jenis ini tidak dapat bereproduksi secara langsung setelah di panen, mereka baru akan berbuah setelah menunggu beberapa tahun lagi.

Pada umumnya, jenis tanaman tahunan ini adalah jenis tanaman perkebunan yang memiliki ciri kayu keras dan hanya dapat di panen sepanjang tahun tergantung dengan musim buah tanaman tersebut. Macam tanaman tahunan adalah buah – buahan, rempah – rempah dan tanaman industri.

Contoh tanaman tahunan adalah : cengkeh, cokelat, jambu mete, kina, sereh, karet, pala, teh, kelapa, jati, sawit, nangka, lada, kayu manis, lontar, kenanga, kemenyan, asam, asparagus.

Sebagian besar tanaman tahunan ini dapat meneruskan hidupnya setelah mereka bereproduksi dan di panen hingga 2 tahun bahkan lebih.

Tanaman tahunan memiliki fase vegetatif ke fase generatif lebih lama jika di bandingkan dengan tanaman semusim (annual) atau dua musim (biennal).

Selama masa generatif tanaman tahunan dapat mereproduksi bunga, biji dan buah. Tanaman jenis ini memiliki fase yang berseling antara fase vegetatif dengan fase generatif, yang mana fase vegetatifnya di tandai dengan semakin besarnya ukuran tanaman seperti tanaman makin tinggi, memanjang atau lingkar batang yang bertambah besar, sedangkan fase generatif ditandai dengan makin dewasanya umur dari sebuah tanaman.

Karakter dari tanaman tahunan berbeda dengan jenis tanaman lainnya, yang di bedakan berdasarkan bentuk daun yang di miliki, bentuk batangnya, jenis perakarannya, biji – biji yang dihasilkan hingga tipe fotosintesisnya (Tanaman C3/Tanaman C4/Tanaman CAM).

Komoditas sebuah tanaman menahun pada satu daerah dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, di antaranya Iklim (Tropis atauSubtropis), topografi (dataran tinggi atau rendah) dan juga jenis tanah yang digunakan untuk menanam. Tanaman tahunan dapat dimanfaatkan jika dilihat dari kebutuhan, mulai dari kayu, buah dan getah.

Contoh tanaman yang dapat dimanfaatkan kayunya adalah jati, mahoni dan tanaman sengon, contoh tanaman yang dapat dimanfaatkan buahnya adalah mangga, jeruk, kelengkeng, rambutan dan jambu, sedangkan contoh tanaman yang dapat dimanfaatkan getahnya adalah karet, pinus dan kayu putih yang biasanya dimanfaatkan oleh industri untuk bahan baku.

Jenis tanaman tahunan ini dapat menghasilkan buah yang tidak terbatas, sehingga dapat menguntungkan para pemilik dan juga mereka bisa hidup sepanjang tahun. Biasanya kita sering jenis tanaman ini di pegunungan, daerah yang memiliki topografi berbukit.

Tanaman menahun ini kebanyakan tanaman berupa pohon, tapi ada juga yang berupa semak atau terna, dan demi mengatasi tantangan lingkungan guna bertahan hidup, tanaman menahun menggunakan berbagai strategi tergantung jenis tanaman tersebut.

Misalnya menggugurkan daun, mengubah morfologi bahkan menghasilkan senyawa tertentu guna membuat sel yang menjadikan mampu untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim. C

ontoh tanaman yang menggugurkan daunnya atau di sebut dengan meranggas adalah Pohon jati, Tanaman kedondong dan randu ketika musim kemarau tiba, hal ini mereka lakukan untuk bertahan hidup dengan cara mengurangi penguapan.

Tanaman tahunan ini lebih cenderung menginvestasikan banyak sumber daya ke dalam adaptasi dari pada bunga dan benih hingga beberapa tahun setelah mereka mengalami pertumbuhan, namun ada dari mereka yang memproduksi benih yang lebih besar sehingga dapat menguntungkan area dengan ukuran bibit yang di produksi lebih besar setelah proses perkecambahan, maka tanaman tersebut dapat berkembang lebih cepat dengan menggunakan daun untuk fotosintesis.