Sejarah, Ciri, Jenis dan Harga Ayam Kalkun

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Sejarah Ciri, Jenis, dan Harga Ayam Kalkun? Ayam kalkun adalah jenis unggas yang memiliki tubuh besar.

Sejarah, Ciri, Jenis dan Harga Ayam Kalkun
Sejarah, Ciri, Jenis dan Harga Ayam Kalkun

Hewan ini ditemukan di Amerika dan umumnya dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan ayam kalkun.

Baca Juga : Cara Membedakan Ayam Kalkun Jantan dan Betina

Sejarah Ayam Kalkun

Kalkun dalam bahasa Inggris dinamakan turkey pada saat orang Eropa melihat unggas pertama kali di Amerika.

Teori pertama yang muncul pada waktu itu adalah kalkun disebut sebagai Numida meleagris, yang merupakan burung asli dari Afrika yang diimpor ke benua Eropa. Burung tersebut dibawa oleh para pedagang Turki.

Sementara teori kedua yang muncul adalah kalkun merupakan burung yang asli dari Amerika yang diimpor ke Inggris. Mereka dibawa oleh para pedagang Turki.

Itulah mengapa burung tersebut pada awalnya dinamakan seperti itu. Lalu bagaimana dengan nama Kalkun itu sendiri? Kalkun berasal dari bahasa Belanda (kalkoen).

Ini merupakan sebuah kota yang berasal dari India yaitu Kalikut. Sementara Bahasa Melayu menyebut kalkun sebagai ayam Belanda.

Selain Indonesia dan juga Belanda, penamaan ayan sama juga bisa kamu temukan di Norwegia dan Denmark (kalkun), Swedia (kalkon), Finlandia (kalkkuna), Jerma (kalkuun dan juga Bahasa Papiamento (kalakuna).

Hal ini karena sebenarnya para pedagang yang membawa ayam tersebut asalnya dari Kalikut, salah satu kota yang ada di India.

Jenis unggas tersebut juga sudah dibudidayakan oleh para penduduk kuno yang berada di Meksiko. Masyarakat  Aztek dan Maya sudah beternak ayam kalkun.

Ayam ini mereka jadikan sebagai bahan makanan serta sesaji. Berbagai resep dengan bahan utama ayam kalkun yang sampai sekarang masih dijaga. Termasuk juga resep bagaimana cara mengolah daging ayam kalkun.

Jenis Ayam Kalkun

Seperti yang kamu tahu bahwa kalkun yang banyak dibudidayakan yaitu ayam kalkun berjenis M. gallavapo.

Selain karena sejarahnya sudah lama diternakkan oleh bangsa Maya, namun jenis ayam ini memang memiliki fisik yang besar. Namun sebenarnya, masih ada beberapa jenis ayam kalkun yang mungkin kamu belum mengetahuinya.

1. Kalkun Bronze

Jenis kalkun yang pertama adalah kalkun Bronze. Jenis kalkun yang setu ini termasuk salah satu yang populer. Banyak orang yang membudidayakannya.

Salah satu alasan mengapa kalkun Bronze populer adalah karena harganya yang relatif murah. Selain itu, kalkun Bronze juga umum dikonsumsi.

Ciri yang menandakan ayam kalkun Bronze adalah warna hitam pada bulunya. Ini merupakan warna dasar dari ayam kalkun tersebut.

2. White Holland

Sesuai dengan namanya, ayam kalkun White Holland memiliki ciri utama yaitu bulunya yang berwarna putih. Bulu berwarna putih menyelimuti seluruh tubuhnya.

Untuk jenis ayam kalkun yang satu ini bukan termasuk jenis kalkun untuk dikonsumsi melainkan digunakan sebagai hewan peliharaan karena memang tergolong ayam hias.

Keindahan bulunya membuat banyak orang ingin memeliharanya. Untuk itu, jika kamu tertarik memelihara kalkun hanya sekadar hewan peliharaan dan bukan dikonsumsi, silakan memilih kalkun White Hollland.

3. Black Spanish

Jenis ayam kalkun yang ketiga bernama Black Spanish. Ciri khas yang dimiliki ayam kalkun yang satu ini adalah bulunya yang berwarna hitam pekat.

Warna tersebut menyelimuti seluruh tubuhnya sehingga membuat ayam ini  sangat khas. Hanya di bagian kepalanya saja yang tidak berwarna hitam.

Black Spanish juga merupakan jenis ayam kalkun yang langka. Jadi tidak heran jika harganya lebih mahal dari ayam kalkun yang lainnya. Akan tetapi, jika kamu berhasil memiliki ayam kalkun tersebut maka akan menjadi kebanggaan tersendiri.

4. Bourbon Red

Bourbon Red adalah jenis yang sulit ditemukan di Indonesia. Ciri utamanya adalah warna bulunya yang cokelat kemerahan. Selain itu, di bagian sayapnya berwarna putih.

Ini juga termasuk ayam kalkun yang langka meskipun untuk harganya sendiri tidak semahal seperti Black Spanish.

5. Golden Palm

Golden Palm juga tergolong ayam kalkun yang mudah kamu temukan di Indonesia.

Namanya menggambarkan bulunya yang merupakan perpaduan dari cokelat keemasan, hitam, dan putih. Jenis ayam kalkun ini juga untuk dikonsumsi.

6. Royal Palm

Adapun jenis ayam kalkun yang keenam adalah hasil perpaduan antara kalkun dari jenis Wild, Narragansett, dan Bronze.

Hasil persilangan inilah yang kemudian menghasilkan warna bulu yang putih dan hitam pada bagian strip. Warna tersebut membentuk sebuah motif strip yang sangat indah.

Baca Juga : Cara Membedakan Ayam Kalkun Jantan dan Betina

Harga Ayam Kalkun

Berapa harga ayam kalkun? Untuk harganya tentu bermacam-macam. Tergantung jenis ayam kalkun yang akan kamu beli. Selain itu, harganya juga berpengaruh terhadap ukurannya, apakah kamu membeli indukan atau makan.

Untuk harganya mulai dari Rp 70.000 (untuk anakan). Sementara untuk indukan harganya mulai dari Rp 350.000 per ekor.

Namun harga tersebut bukan kemungkinan bisa berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. Maka dari itu, sebelum kamu membeli ayam kalkun pastikan kamu sudah update harga terbarunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *