Ikan Baung : Taksonomi, Morfologi, Jenis dan Sebaran

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Taksonomi, Morfologi, Jenis dan Sebaran Ikan Baung? Kerap dikonsumsi dan dijadikan aneka olahan masakan nusantara membuat ikan baung menjadi salah satu ikan yang paling populer di Indonesia.

Ikan Baung Taksonomi, Morfologi, Jenis dan Sebaran
Ikan Baung Taksonomi, Morfologi, Jenis dan Sebaran

Berkumis layaknya ikan lele membuat ikan baung masuk ke dalam keluarga catfish. Ikan baung adalah ikan air tawar yang biasanya hidup di muara sungai ataupun hulu sungai.

Meskipun begitu ia juga kerap kali ditemukan di rawa-rawar, danau dan perairan di area persawahan.

Ikan baung diklasifikasikan sebagai hewan nokturnal karena lebih aktif mencari makan pada malam hari. Sementara untuk makanannya ada dua pendapat berbeda pada ikan baung.

Ada yang mengatakan bahwa ikan baung karnivora karena memakan ikan-ikan kecil, udang, insekta hingga moluska. Namun ada juga yang menganggap ikan baung sebagai omnivora karena ia juga memakan rumput.

Fakta menarik lainnya adalah ikan baung dianggap punya khasiat yang beragam bagi tubuh. Ikan baung diklaim mampu menghaluskan kulit, mengurangi kolesterol, menyembuhkan penyakit asma hinga meningkatkan berat badan.

Dengan manfaatnya yang beragam serta rasanya yang lezat maka tak heran membuat ikan baung menjadi komoditi menguntungkan.

Saat ini sudah banyak di berbagai daerah yang mulai mengembangkan budidaya ikan baung karena punya potensi besar secara ekonomi.

Taksonomi Ikan Baung

Ikan baung secara klasifikasi ilmiah memiliki nama latin Bagrus Nemurus. Namun sebelum masuk sebagai marga Nemurus, ikan baung sempat masuk dengan marga Mystus.

Namun kemudian dipisahkan karena diketahui ikan baung dapat tumbuh besar melebihi marga Mystus yang lainnya. Ikan baung terbesar yang pernah ditemukan bobotnya mencapai 80 kg.

Di Indonesia ikan baung memiliki beragam sebutan dan berbeda-beda diantara daerah satu dengan yang lainnya.

Sebutan ikan baung di Indonesia antara lain adalah ikan bawon, bawong, baon, beong, ikan duri, senggal, singgah, tageh, tagih, siken, tiken, dan lain-lain.

Taksonomi ikan baung :

  • Kerajaan : Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Famili: Bagridae
  • Genus: Hemibagrus
  • Spesies: Bagrus Nemurus

Morfologi Ikan Baung

Ikan baung memiliki tubuh agak mirip dengan lele. Bentuk tubuhnya panjang, licin, dan tidak bersisik.

Sementara bagian kepalanya berbentuk pipih agak mendatar, dengan bagian tulang tengkorak yang kasar di atas kepala tak tertutupi oleh kulit. Warna bagian kepala tersebut adalah cokelat hingga kehitaman

Terdapat tiga pasang patil di sekeliling mulut dan sepasang di lubang pemafasan; sedangkan panjang sungut rahang atas hampir mencapai sirip dubur.

Sementara untuk patil yang lain terdapat sepasang di sirip dada dan satu di sirip punggung. Ikan baung juga memiliki duri berbisa pada sirip dadanya.

Tubuh ikan baung Bagian tengah hingga bawah badan memutih dengan bagian bawah badan berwarna lebih terang.

Sirip pada bagian ekor memiliki bentuk tegak dengan ujung ekornya berbentuk seperti sungut.

Ikan baung dewasa rata-rata panjangnya adalah 20cm dengan bobot antara 150 gram hingga 200 gram. Namun seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa baung bisa juga lebih dari ukuran tersebut, dimana yang tersebar yang pernah ditemukan adalah berbobot 80kg.

Ikan baung memiliki kebiasaan suka bersembunyi di liang-liang pada tepi sungai sambil menunggu mangsanya datang.

Jenis Ikan Baung

Ada beberapa jenis ikan baung yang khususnya ada di Indonesia, Berikut diantaranya:

1. Ikan Baung Kuning

Sesuai namanya ikan baung kuning memiliki ciri-ciri dimana tubuhnya berwarna cokelat kekuningan. Terdapat garis memanjang di tengah sisi tubuhnya yang berwarna krem atau kekuningan.

Rata-rata ikan baung kuning dewasa ukuran tubuhnya kurang dari 20cm. Sirip lemak pada ikan baung kuning sangat pendek dan jika ujung sirip punggung terlipat, tidak akan dapat mencapai awal sirip lemak.

Ikan baung kuning ini banyak ditemukan di sungai daerah-daerah Jawa Barat.

2. Ikan Baung Putih

Memiliki panjang rata-rata bisa mencapai 20 cm ikan baung putih memiliki ciri-ciri kepalanya yang sedikit lebih lebar dan pipih.

Ciri khas dari jenis baung yang satu ini adalah  sirip lemaknya yang pendek dan pangkal sirip lemak memiliki panjang kurang dari setengah jarak sirip punggung ke sirip ekor.

Ikan baung putih banyak dijumpai di sungai-sungai daerah Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya.

Ikan Baung Putih paling banyak ada di Kalimantan dimana hampir semua sungai di wilayah Kalimantan terdapat ikan baung putih.

3. Ikan Baung Tageh

Untuk jenis yang ini persebarannya banyak di pulau jawa. Penamaan ikan ini pun berbeda-beda pada setiap provinsi, dimana orang betawi menyebutnya dengan nama ikan bawon, sementara daerah Sunda dikenal dengan nama ikan Singgal.

Sedangkan nama Tageh sendiri populernya di Jawa Tengah.

Sebaran Ikan Baung

Tak hanya di Indonesia ikan baung juga tersebar di beberapa wilayah Asia yang lain, khususnya Asia Tenggara.

Namun ikan baung juga dapat ditemukan di kawasan China bagian selatan hingga India.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Baung Di Kolam Terpal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *