5 Jenis Alat Pernapasan Hewan

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Jenis Alat Pernapasan Hewan? Seperti yang kalian sudah ketahui, alat pernapasan yang dimiliki oleh manusia hanya satu macam yaitu paru-paru.

Sedangkan, alat pernafasan yang dimiliki oleh hewan atau binatang lebih bervariasi, ada yang menggunakan paru-paru sama seperti manusia, ada yang menggunakan insang, kulit, trakea, paru-paru dan kulit, dan ada juga yang menggunakan paru-paru dan kantong udara.

Jenis Alat Pernapasan Hewan

Dengan bantuan alat-alat pernafasan tersebutlah yang membuat para mahluk hidup, termasuk hewan dapat bernafas.

Berikut merupakan jenis-jenis alat pernapasan hewan dan bagaimana cara hewan bisa bernafas, lengkap dengan alat pernafasan apa yang digunakan :

1. Alat Pernapasan Paru-Paru

Alat Pernapasan Paru-Paru
Alat Pernapasan Paru-Paru

Hewan yang bernafas menggunakan paru-paru dapat dikatakan sebagai hewan mamalia serta berbagai jenis reptil seperti buaya, ular, dll.

Contoh hewan mamalia darat yang bernapas menggunakan paru-paru yaitu kerbau, sapi, kambing dan lain sebagainya.

Sementara itu, contoh hewan mamalia air / laut yang bernapas dengan menggunakan paru-paru yaitu ikan paus dan ikan lumba-lumba.

Selain itu, katak juga bernafas menggunakan paru-paru. Selain bernafas dengan selaput rongga mulut dan kulit, katak juga bernafas dengan menggunakan paru-paru meskipun paru-parunya belum sebaik paru-paru yang dimiliki oleh mamalia.

Katak sendiri merupakan hewan amfibi yang mempunyai sepasang paru-paru berbentuk gelembung dimana sebagai tempat bermuaranya kapiler darah.

Permukaan paru-paru yang dimilikinya diperbesar oleh adanya bentuk-bentuk seperti kantong sehingga gas pernafasan dapat berdifusi.

Paru-paru dengan rongga mulut yang dimiliki oleh katak dihubungkan oleh bronkusnya yang pendek.

2. Alat Pernapasan Insang

Alat Pernapasan Insang
Alat Pernapasan Insang

Hewan yang bernafas dengan menggunakan insang adalah hewan jenis ikan selain jenis mamalia.

Beberapa contoh ikan yang bernapas dengan insang yaitu ikan lele, ikan nila dan masih banyak lagi yang jenis ikan yang sudah kalian ketahui, dan hampir seluruh ikan non-mamalia bernafas menggunakan insang.

Insang sendiri memiliki bentuk berupa lembaran-lembaran tipis yang berwarna merah muda dan selalu lembab. Bagian terluar daripada insang ini berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalamnya sangat berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah.

Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen. Pada filamen itu, ada pembuluh darah yang mempunyai banyak sekali kapiler sehingga memungkinkan untuk O2 berdifusi masuk serta CO2 berdifusi keluar.

Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang mereka dan membentuk berbagai lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur.

Labirin yang dimiliki ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan O2 sehingga ikan dapat tahan dalam kondisi yang kekurangan O2. Contoh ikan yang mempunyai labirin yaitu ikan gabus dan ikan lele.

Untuk menyimpan cadangan oksigen selain dengan labirin ini, ikan memiliki suatu gelembung untuk berenang yang terletak di dekat punggungnya.

3. Alat Pernapasan Kulit

Alat Pernapasan Kulit
Alat Pernapasan Kulit

Hewan yang bernafas dengan menggunakan kulit yaitu sejenis cacing. Sebagai contoh, cacing tanah tidak mempunyai alat pernafasan yang khusus, pernafasan mereka dilakukan dengan cara mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui permukaan tubuh mereka yaitu kulit. Cacing termasuk kedalam golongan hewan bertubuh lunak.

Cacing bernafas melalui permukaan kulitnya yang basah. Kulitnya yang basah dapat mempermudah masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida tersebut.

4. Alat Pernapasan Trakea/Trachea

Alat Pernapasan TrakeaTrachea
Alat Pernapasan TrakeaTrachea

Hewan yang bernafas dengan menggunakan trakea merupakan jenis serangga. Sebagai contoh yaitu belalang, kupu-kupu, dan sejenis serangga lainnya.

Trakea merupakan salah satu pembuluh halus bercabang yang memenuhi hampir seluruh bagian tubuh serangga yang kemudian bermuara pada stigma.

Stigma sendiri merupakan sebuah lubang yang terletak persis di sisi bagian kiri dan kanan serangga. Stigma ini berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara yang digunakan untuk bernafas.

5. Alat Pernafasan Paru-Paru dan Kantong Udara

Alat Pernafasan Paru-Paru dan Kantong Udara
Alat Pernafasan Paru-Paru dan Kantong Udara

Hewan yang bernafas menggunakan paru-paru dan kantong udara merupakan berbagai jenis burung. Pernafasan tersebut dapat dilakukan dengan cara udara masuk melalui hidung kemudian menuju tenggorokan dan kantong udara, dan pada akhirnya akan masuk ke paru-paru.

Ketika burung terbang, maka mereka akan bernafas dengan menggunakan kantong udara. Fungsi daripada kantong udara ini yaitu sebagai tempat penyimpanan udara yang digunakan pada saat mereka terbang.

Awalnya, udara masuk melalui hidung lalu ke tenggorokan dan kemudian ke kantong udara sampai akhirnya berada di paru-paru.

Bagaimana cara dan proses pernafasan burung pada saat terbang? Ketika burung tersebut mengepakkan sayapnya, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Udara pernafasannya itu berasal dari udara yang tersimpan pada kantong udara mereka.

Pada saat tidak mengepakkan sayap, atau pada saat burung sedang melayang, mereka kemudian kembali mengisi pundi-pundi udaranya dengan udara.

Nah demikianlah informasi yang bisa kami bagikan dalam kesempatan kali ini mengenai Jenis Alat Pernapasan Hewan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *