Jenis Makanan Burung Parkit Agar Sehat

Diposting pada

Tahukah Anda tentang Jenis Makanan Burung Parkit Agar Sehat? Burung parkit termasuk burung yang cerdas. Mereka mampu memahami bahasa manusia dan setara dengan bayi berusia tujuh bulan.

Jenis Makanan Burung Parkit Agar Sehat
Jenis Makanan Burung Parkit Agar Sehat

Jenis burung yang masuk dalam keluarga Psittacidae ini tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Jika kita mengenal jenis burung Love Bird, maka artinya kita cukup familiar dengan parkit.

Jenis Makanan Burung Parkit

Soal makanan pun Parkit terbilang tidak pilih-pilih. Mereka terkenal sebagai pemakan biji-bijian.

Akan tetapi mereka juga menyukai beragam jenis sayuran dan buah-buahan. Kandungan gizi berbagai bahan makanan tersebut pada dasarnya telah cukup seimbang.

Akan tetapi kita juga perlu senantiasa menjaga kesehatan mereka dengan makanan tambahan. Tujuannnya tidak hanya membuat parkit tetap sehat, namun makanan tambahan ini juga memiliki fungsi lainnya.

1. Makanan agar parkit lekas bertelur

Berkembang biak adalah salah satu ciri makhluk hidup. Burung berkembang biak dengan bertelur.

Sebelum siap bertelur, seekor parkit perlu menyiapkan diri dengan makanan yang kaya akan nutrisi. Adapun jenis-jenis makanan tersebut antara lain:

Milet

Terdiri atas milet merah dan putih. Makanan ini berbentuk butiran besar, licin, dan mengkilat. Kita dapat menemukannya di toko makanan hewan. Milet putih menjadi favorit burung parkit.

Menjadi makanan pokok di sebagian negara Asia Timur dan Afrika, milet tumbuh dengan mudah dan kaya akan protein.

Jewawut

Kaya akan karbohidrat, protein, dan lemak, jewawut menjadi pilihan jitu untuk pemenuhan gizi pada parkit.  Dalam memberikan pakan ini, kita boleh memberikan dalam bentuk biji atau masih di tangkainya.

Sebelum masyarakat mengenal padi, makanan ini menjadi makanan pokok. Akan tetapi karena keterbatasan kemampuan untuk mengolahnya, ia cenderung hanya menjadi makanan pengganti.

Pelet

Saat ini kita menemukan beragam kemasan pakan burung yang isinya beragam. Itulah yang kita kenal dengan pelet.

Kombinasi biji-bijian, jewawut, hingga milet menjadikan jenis pakan ini kaya akan vitamin dan mineral. Untuk membiasakan parkit dengan makanan ini, maka kita perlu mencampur pelet dengan makanan utama selama beberapa hari atau berminggu-minggu.

Ada beberapa pelet kemasan yang memiliki nutrisi optimal dan memang bertujuan untuk menghasilkan bibit unggul atau indukan parkit yang sempurna.

2. Asupan penambah energi untuk parkit

Tidak hanya membutuhkan asupan untuk persiapan berkembang biak, namun parkit juga membutuhkan energi untuk aktivitasnya.

Energi berperan dalam tumbuh kembang makhluk hidup, tidak terkecuali pada parkit. Adapun asupan penambah energi adalah:

Buah 

Sama seperti manusia, konsumsi buah pada parkit juga berperan sebagai penambah imun dengan kandungan vitamin dan antioksidannya. Bedanya adalah jika manusia sebaiknya mengonsumsi buah setiap hari, namun tidak dengan parkit.

Buah mengandung kadar gula cukup tinggi sehingga sebaiknya mengonsumsinya 2 atau 3 kali seminggu. Jenis buah yang cocok untuk parkit antara lain: pisang, strawberry, anggur, mangga, pepaya, jeruk, dan blueberry.

Kita tetap bisa mencoba memberikan jenis buah yang lain. Akan tetapi sebaiknya yang lunak dan berair sehingga tidak serat di tenggorokan parkit.

Sayur-sayuran

Buah tidak dapat diberikan setiap hari, namun sayur-sayuran boleh. Umumnya sayuran yang menjadi kesukaan parkit adalah sayuran hijau.

Pemberiannya boleh bercampur dengan makanan harian. Jadi kita boleh mencampur buah dengan pelet dan makanan harian lainnya.

Dengan makan sayur, kotoran parkit akan sedikit berair. Namun jangan khawatir karena itu bukanlah pertanda adanya masalah kesehatan. Contoh sayuran untuk parkit antara lain bayam, brokoli, dan selada hijau.

Tidak menutup kemungkinan juga untuk memberikan sayuran berwarna kepada parkit, seperti wortel dan tomat.

Kacang-kacangan

Tingginya kadar lemak di dalam kacang-kacangan membuat konsumsinya perlu mendapat batasan. Sebaiknya pemberian kacang-kacangan cukup 2-3 kali saja dalam satu minggu.

Kemudian cara pemberiannya adalah yang masih dalam bentuk aslinya. Contohnya adalah pemberian kacang almond.

Pilihlah yang tidak dalam bentuk panggang. Sama halnya dengan kacang mete dan kacang tanah. Kita sebaiknya memilih bentuk alaminya.

Untuk kacang tanah, sebaiknya kita lepaskan kulit luar dan bijinya. Hal itu untuk mempermudah parkit dalam mengonsumsinya.

Tulang sotong

Kaya akan kalsium, tulang sotong cocok untuk parkit yang sedang hamil. Pemberiannya adalah dengan menghancurkannya sehingga mudah bagi parkit untuk memakannya.

Tulang sotong utuh juga berperan sebagai asahan paruh parkit. Namun alam bentuk utuh tentunya mereka tidak bisa memakannya.

Kalsium sangat penting bagi pertumbuhan tulang pada parkit. Jadi sebaiknya kita memberikannya sekalipun dengan frekuensi yang sangat minim.

Tauge

Banyak mengandung vitamin, mineral, dan zat besi, tauge membuat parkit siap untuk berkembang biak. Bahkan jenis makanan ini akan mengundang birahi pada parkit.

Itulah beberapa makanan yang dapat menyehatkan parkit. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi kebersihan air minumnya. Dengan makanan bergizi dan cukup air maka parkit akan senantiasa sehat. Selamat mencoba!

Baca Juga : Cara Membedakan Burung Parkit Jantan dan Betina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *