Tahukah Anda mengenai Jenis Makanan Murai Batu Agar Gacor? Beragam jenis burung memiliki kualitas suara yang merdu. Salah satunya adalah murai batu. Spesies ini memiliki nama Copsychus malabaricus.
Karakter suara mereka juga beragam. Tapi untuk membuatnya bersuara merdu, tentu ada tekniknya. Bahkan jenis makanannya pun perlu kita perhatikan.
Selain memperhatikan jenis makanan, kita perlu konsisten dalam memberikan perawatan. Jenis burung kicau seperti murai batu memang tidak bisa kita anggap mandiri.
Ketika kurang mendapat perhatian, kicauan mereka tidak akan berkembang dan terkesan begitu-begitu saja.
Jenis Makanan Murai Batu Agar Gacor
Setelah memberi makanan harian yang bernutrisi, kini saatnya memberi makanan khusus agar cepat ngocor. Makanan tersebut antara lain:
1. Jangkrik
Ini merupakan makanan alami murai batu saat mereka berada di alam terbuka. Dengan memberikan jangkrik setiap hari, maka sumber protein untuk burung ini akan terpenuhi.
Sebelum memberikannya, sebaiknya kita membuang bagian-bagian yang sulit tercerna oleh murai batu.
Contohnya adalah bagian kepala, sayap, kaki, dan bulu. Selain keras, bagian-bagian tersebut dapat melukai tenggorokan burung.
2. Belalang
Ada pendapat yang mengatakan bahwa belalang mengandung racun. Pada dasarnya, sama dengan jangkrik, belalang juga kaya akan protein.
Akan tetapi, tidak semua jenis belalang bisa kita berikan. Berhati-hatilah dengan belalang berwarna hitam, berbintik, dan merah.
Jenis belalang yang boleh kita berikan hanyalah belalang dengan warna hijau. Biasanya kita menemukannya di daun-daun hijau.
Cara memberikannya adalah dengan memotong bagian-bagian yang keras dan berpotensi melukai tenggorokan burung.
3. Kroto
Sejak dulu jenis pakan ini efektif untuk membuat burung terus bernyanyi. Efek pemberiannya adalah meningkatkan suhu tubuh burung. Dengan demikian, pemberiannya tidak boleh berlebihan.
Efek yang timbul jika berlebihan adalah burung menjadi mabung sebelum waktunya. Ini mengakibatkan burung murai menjadi malas untuk berkicau.
4. Orong-orong
Merupakan sejenis serangga, namun hewan ini memiliki gigi yang tajam di bagian mulutnya. Ketika hendak memberikannya pada burung, maka sebaiknya kita hilangkan bagian kepala termasuk bagian lain yang dapat melukai tenggorokan burung.
5. Ulat
Adalah makanan murai batu paling utama di alam bebas. Jenis-jenis ulat bermacam-macam mulai dari ulat pisang, ulat bambu, ulat hongkong, dan lainnya.
Berbeda dengan ulat Hongkong yang cukup membahayakan jika pemberiannya terlalu banyak, ulat bambu dan pisang relatif aman.
Selain kaya akan protein, kedua jenis ulat ini juga dapat meredam birahi pada murai yang memiliki kadar birahi yang tinggi. Ulat kaya akan protein sehingga sangat baik untuk tumbuh kembang murai.
6. Cacing
Beragam jenis unggas menyukai cacing, sama halnya dengan Murai Batu. Akan tetapi kita perlu memperhatikan kebersihan cacing sebelum memberikannya. Sebaiknya cacing kita rendam terlebih dahulu dalam air bersih.
Hindari memberi cacing yang telah lama dan tidak segar maupun kotor karena dapat menimbulkan masalah kesehatan di bagian pencernaan burung.
7. Ikan Guppy
Menjadi pilihan makanan untuk melengkapi makanan tambahan, ikan Guppy memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Bahkan jenis makanan ini juga dapat mengurangi stress pada burung.
Tidak hanya Murai Batu yang menyukainya, Punglor pun sama. Cara memberikannya adalah dengan mencampurnya dengan makanan lain atau langsung memberikan dalam bentuk utuh. Ikan ini memiliki tulang yang lunak sehingga tidak membahayakan tenggorokan burung.
8. Poor
Makanan murai batu selanjutnya adalah Moor. Para pecinta burung umumnya selalu menyediakan jenis makanan ini. Selain sebagai makanan tambahan, keberadaan Poor dapat menjadi campuran makanan harian. Kaya akan multivitamin dan mineral, poor mampu memenuhi kebutuhan gizi burung Murai.
Untuk Murai Batu, kadar protein pada por adalah antara 12% hingga 18%. Sebaiknya kita tidak sering mengganti merk poor ataupun kadar protein yang ada di dalamnya.
Hal itu akan mengakibatkan bulu dari burung ini menjadi nampak kusam dan warnanya cenderung memudar.
Cara Membuat Murai Batu Gacor
Tidak hanya soal nutrisi namun perawatan Murai Batu juga perlu mendapatperhatian khusus. Kita harus memastikan kondisinya baik dan selalu bahagia. Menjauhkan burung dari stress adalah salah satu bentuk perawatan yang benar.
Ketika burung mengalami stress maka ia tidak akan mau berkicau. Stress dapat terjadi akibat banyak hal. Terlalu panas ataupun ada ancaman lain seperti adanya kucing dan hewan lain dapat menambah tingkat stress burung Murai Batu.
Selain itu kita juga perlu menjaga kebersihan kandang, memandikan burung di pagi hari kemudian memberikan sinar matahari yang sehat, dan memberikan air minum yang sehat menjadi langkah-langkah untuk membuat burung murai batu gacor.
Keindahan suara burung Murai Batu tidak hanya karena faktor makanan yang berkualitas. Akan tetapi kita perlu memastikan berbagai aspek.
Ada baiknya juga mem[erdengarkan suara master di dekat burung agar ia menirunya. Tidak butuh waktu lama pun kita akan memiliki Murai Batu yang bersuara emas.
Demikian ulasan singkat dan padat mengenai Jenis Makanan Murai Batu Agar Gacor. Semoga bisa memberikan manfaat.
Baca Juga : Daftar Harga Burung Murai