Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Duku? Tanaman duku merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia, namun beberapa orang berpendapat buah ini berasal dari Asia Barat.

Tanaman duku dapat tumbuh dengan jangka panjang. Tanaman ini masih satu family dengan buah lansep. Oleh sebab itu, perawakan buah duku dan lansep memang hampir mirip.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Duku
Namun, sudahkah Anda tau ciri – ciri morfologi dan klasifikasi tanaman duku? Jika belum, yuk simak ulasannya!
Klasifikasi Tanaman Duku
Klasifikasi tanaman duku, diuraikan sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Super Divisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliopshyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Sub Kelas : Rosidae
- Ordo : Sapindales
- Famili : Meliaceae
- Genus : Lansum
- Spesies : Lansum domesticum Corr
Morfologi Tanaman Duku
1. Akar
Akar tanaman duku adalah akar tunggang yang tumbuhnya menancap pada tanah. Akar ini sangat kokoh dan bisa mempertegak tanaman duku. Akar tanaman berbentuk silindris dan memiliki banyak akar cabang atau rambut akar.
Rambut akar fungsinya memperluas bidang penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah sekaligus memperkokoh tanaman.
2. Batang
Tanaman duku memiliki pohon yang sangat tinggi dan menahun. Batang tanaman bisa tumbuh mencapai 20 m dengan diameter yakni 35 – 40 cm.
Batang ini berbentuk silindris dengan percabangan monopodial (antara batang induk dan cabang memiliki perbedaan ukuran yang signifikan).
Struktur batang dalam beralur – alur, sementara kulit batangnya berwarna cokelat kehijauan atau berwarna keabu abuan, retak – retak dan memiliki getah berwarna putih. Kulit pada batangnya tidak terlalu tebal dan sangat sulit untuk dikelupas dari batangnya.
Batang tanaman ini arah tumbuhnya tegak lurus, sementara percabangannya pertumbuhannya lebih condong ke atas.
Batang tanaman duku ini biasa dicangkok untuk memperbanyak individu tanaman duku. Meskipun berada dalam family yang sama, tanaman duku dan langsat bisa dibedakan melalui struktur batangnya. Batang langsat lebih kurus jika dibandingkan dengan tanaman duku.
3. Daun
Daun tanaman duku adalah daun majemuk berjumlah ganjil yang tersusun secara berselang – seling. Setiap daun memiliki 5 – 7 helai anak daun.
Masing – masing anak daun memiliki bentuk elips memanjang dengan pinggiran rata, ujung daun meruncing dan pangkalnya berbentuk asimetrik. Permukaan daun duku baik atas maupun bawahnya berwarna hijau tua dan terkadang agak kekuningan.
Daun tumbuhan ini merupakan daun duduk. Daun tersebut memiliki tulang daun menyirip dan permukaan daunnya mengkilap.
Disamping itu, daunnya disebut tidak lengkap karena hanya memiliki lamina atau helaian daun, tangkai daun. Padahal daun lengkap mempunyai 3 ciri yakni adanya helaian daun (lamina), tangkai daun (petioles), serta upih daun atau sering dikenal pelepah daun (vagina).
4. Bunga
Bunga tanaman duku berwarna hijau atau kekuningan. Bunga ini berukuran kecil, tangkainya pendek dan berbentuk mangkuk. Bunga duku adalah bunga majemuk tandan dan dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari.
Kelopak bunga teksturnya tebal dan jumlahnya 5 helai. Selain itu, mahkota bunganya juga tersusun dari 4 – 5 helai dengan tekstur yang tebal.
Di dalam bunga terdapat bakal buah yang terdiri dari 4 – 5 ruang. Sebenarnya bentuk bunga tanaman duku hamper sama dengan bunga pada kelapa. Bunganya terletak menggantung pada batang atau cabang yang besar.
5. Buah
Buah tanaman duku berbentuk bulat dengan diameter antara 2 – 4 cm. Ketika buah masih muda, kulitnya berwarna hijau, sementara ketika sudah matang kulitnyaa berubah menjadi warna kuning.
Daging buah duku tebal berwarna agak transparan, teksturnya kenyal dan rasanya manis keasaman. Buah duku yang telah matang tidak mengandung getah saat dibelah kulitnya.
Daging buah nampak bersekat – sekat, dihubungkan jaringan tanaman yang berwarna putih dan disetiap buah terdapat biji yang sangat kecil.
Buah duku terkadang sukar dibedakan dengan buah langsat. Jika pada buah duku yang matang memilik sedikit getah, berbeda dengan langsat yang memiliki kandungan getah tinggi.
Daya tahan buah duku juga lebih lama daripada buah langsat karena buah duku memiliki kandungan air yang lebih sedikit.
Dari segi rasa, buah duku juga lebih manis dibandingkan buah langsat. Buah langsat banyak ditemukan di daerah Maluku.
6. Biji
Dalam setiap buah, memiliki jumlah biji yang tergantung dengan jumlah daging buahnya. Biji tanaman dulu berukuran kecil namun ada juga yang besar.
Biji buah duku berbentuk lonjong dan pipih namun ada juga yang agak bulat. Jika dibelah, tanaman ini tergolong sebagai tanaman dikotil . Biji buah ini berwarna cokelat tua dan jika tergigit akan terasa rasa pahit.
Uraian di atas adalah penjelasan dari klasifikasi dan morfologi tanaman duku. Pada dasarnya tanaman duku dapat hidup secara optimal di tempat dengan curah hujan antara 2000 – 3000 mm per tahun dan suhu 25 derajat Celcius. Sekian.
Kesimpulan
Duku merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia dan mirip dengan tanaman lansep. Tanaman duku termasuk ke dalam famili Meliaceae dengan nama latin Lansum domesticum Corr.
Tanaman duku memiliki sistem perakaran tunggang, batang tanaman duku berbentuk silindris dengan percabangan monopodial, daun tanaman duku merupakan daun majemuk dengan jumlah ganjil, bunga duku merupakan bunga majemuk, buah duku berbentuk bulat dan berwarna kuning apabila sudah matang.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Duku

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.