Duku (Lansium parasitinum) adalah sebuah tanaman buah yang berasal dari suku tanaman Meliaceae. Kebanyakan dari kita pasti pernah mendengar nama buah ini. Duku dikenal akan varietas tanamannya yang banyak.
Varietas yang terkenal yaitu duku komering dan duku lumpeh. Buah ini diaggap sebagai ikon Provinsi Sumatera Selatan.
Kebanyakan dari kita menganggap duku mirip dengan langsat, kokosan, pisitan, dan celoring, namun kedua buah tersebut sudah berbeda.
Tanaman duku berasal dari Siam, Semenanjung Tanah Melayu, Borneo, dan Filipina, pada akhirnya yanaman ini dibudidayakan di wilayah lain seperti Vietnam, Myanmar, India, Srilanka, Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico (walaupun kuantitas tanaman yang dibudidayakan tidak sebanyak wilayah asal).
Tanaman duku tergolong ke tanaman pohon berukuran sedang dengan ketinggian mencapai 30 m dan gemangnya mencapai 75 cm.
Batang tanaman ini beralur dan tidak teratur. Kulit batang tanaman ini berwarna kelabu berbintik gelap dan jingga. Daun tanaman ini tergolong ke daun majemuk dengan tulang daun menyirip, berbulu halus, susunan anak daun berjumlah ganjil dan tersusun berseling, dan berbentuk eliptis hingga lonjong.
Bunga tanaman ini terdapat pada sebuah tandan yang muncul di batang atau cabang besar, menggantung, bercabang pada pangkalnya, berambut, dan mempunyai panjang 10-30 cm.
Mahkota bunga tanaman ini berbentuk bundar telur yang berwarna putih atau kuning pucat. Buah tanaman ini berbentuk jorong, bulat, dan bulat memanjang. Biji dalam buah tanaman ini pipih dan berjumlah ganjil (satu atau tiga biji).
Syarat Tumbuh Tanaman Duku
Orang cukup berminat menanam tanaman duku di pekarangan rumah, namun jumlah orang yang melakukannya tidak sebanyak tanaman pada umumnya.
Ini sebabnya kita hampir tidak pernah menjumpai tanaman tersebut ketika melewati rumah warga. Wilayah asal pertumbuhan tanaman duku menanam tanaman itu sebagai komoditas penting.
Varietas tanaman yang liar benar-benar dibiarkan tumbuh di alam liar secara alamiah. Orang menanam tanaman duku untuk dimanfaatkan buahnya dan kayunya. Kayu tanaman ini keras, padat, berat, dan tahan lama.
Ini bisa dimanfaatkan untuk membuat perkakas rumah tangga dan konstruksi rumah. Buah dan bijinya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif.
Buah duku dapat diawetkan dalam wujud sirup, maka biji buah duku dapat dijadikan sebagai obat cacing dan penurun demam dengan cara ditumbuk dan dicampur.
Kayu tanaman duku (kulitnya) mempunyai khasiat dalam mengobati disentri dan malaria. Tepung atau bubuk kulit kayunya dapat mengobati sengatan kalajengking.
Kita memang mengalami kesulitan menjumpai tanaman duku di pekarangan rumah warga, namun kita dapat menjumpai tanaman ini dalam pembudidayaan di sebidang tanah yang luas dengan mudah.
Pertimbangan seseorang untuk budidaya tanaman duku adalah buahnya dapat diekspor ke Singapura dan Hong Kong.
Anda perlu memahami syarat tumbuh tanaman duku supaya proses pertumbuhan tanaman duku dapat berlangsung dengan baik dan buah yang dihasilkan dari tanaman ini berkualitas baik. Syarat tumbuh tanaman duku dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tanah
Tanah adalah syarat utama yang harus Anda pahami sebelum Anda memutuskan untuk menanam tanaman duku. Tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika tanah sebagai media tanam utamanya sesuai dengan tanaman tersebut.
Tanah yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman duku adalah tanah berpasir asalkan ada kandungan humus didalamnya dan sistem pengairan di sekitar tanah itu cukup baik.
Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk menunjang kehidupan tanaman duku berkisar antara 6-7. Tanah dengan kadar garam yang tinggi masih bisa ditanami tanaman duku asalkan ada kandungan humus didalamnya.
Kandungan air tanah yang dapat menunjang kehidupan tanaman duku harus berada pada kedalaman kurang dari 150 cm. Jenis tanah yang dapat ditanami tanaman duku antara lain latosol, podsolik kuning, dan aluvial.
2. Iklim
Tanaman duku dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis. Tanaman duku dapat tumbuh dengan baik dengan curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm per tahun.
Daerah yang kecepatan rata-rata anginnya rendah dapat memberi jaminan proses pertumbuhan yang baik bagi tanaman duku.
3. Ketingguan Tempat
Tanaman duku dapat tumbuh di daerah dataran rendah (ketinggian 0-650 mdpl). Daerah tersebut juga ditanami tanaman durian, jengkol, dan petai sehingga tanaman duku sebaiknya ditanam dalam satu komunitas dengan tanaman tersebut.
4. Suhu dan Kelembaban Udara
Suatu tanaman akan berdiri dengan tegak apabila suhu dan kelembaban udara di sekitar tanaman tersebut tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Suhu yang sesuai dengan karakteristik tanaman duku berkisar antara 25-350C. Kelembaban udara tinggi (minimal 60 persen) adalah kondisi yang disukai oleh tanaman duku untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan dalam pembahasan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Duku. Semoga bisa bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.