Landasan Pendidikan: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Ruang Lingkup

Diposting pada

Landasan pendidikan adalah dasar atau prinsip-prinsip yang menjadi pijakan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan.

Landasan Pendidikan Pengertian, Fungsi, Jenis dan Ruang Lingkup

Pengertian Landasan Pendidikan Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian landasan pendidikan menurut para ahli:

1. John Dewey

John Dewey, seorang filsuf dan pendidik Amerika, mengemukakan bahwa landasan pendidikan adalah pemahaman tentang anak-anak sebagai individu yang aktif dalam proses pembelajaran.

Menurut Dewey, pendidikan harus berpusat pada pengalaman anak dan pengembangan potensi mereka.

2. Hans J. Morgenthau

Morgenthau adalah seorang ahli teori politik, dan ia berpendapat bahwa landasan pendidikan harus mencakup pemahaman tentang hubungan antara pendidikan dan politik.

Pendidikan harus membantu individu memahami isu-isu politik dan sosial yang memengaruhi masyarakat.

3. Ivan Illich

Illich adalah seorang filsuf dan penulis yang mengkritik sistem pendidikan formal.

Baginya, landasan pendidikan adalah pemahaman bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga formal,

tetapi juga dapat ditemukan di dalam masyarakat melalui interaksi sosial dan pengalaman sehari-hari.

4. Paulo Freire

Freire adalah seorang pendidik asal Brasil yang terkenal dengan konsep “pendidikan pembebasan” (education for liberation).

Bagi Freire, landasan pendidikan adalah kesadaran kritis dan pemahaman tentang pentingnya dialog dan partisipasi dalam proses pembelajaran.

5. Benjamin S. Bloom

Bloom adalah seorang psikolog pendidikan yang mengembangkan taksonomi pendidikan.

Menurutnya, landasan pendidikan adalah pemahaman tentang tahapan-tahapan perkembangan kognitif individu, yang harus diperhatikan dalam perencanaan pengajaran.

6. Jerome Bruner

Bruner adalah seorang psikolog kognitif yang menekankan pentingnya konstruktivisme dalam pendidikan.

Menurutnya, landasan pendidikan adalah proses konstruksi pengetahuan oleh individu melalui interaksi dengan materi pelajaran dan lingkungan.

7. Lev Vygotsky

Vygotsky adalah seorang psikolog asal Rusia yang mengemukakan teori perkembangan kognitif sosial.

Baginya, landasan pendidikan adalah pemahaman tentang peran interaksi sosial dan bahasa dalam proses pembelajaran anak.

8. Jean Piaget

Piaget adalah seorang ahli dalam psikologi perkembangan anak.

Menurutnya, landasan pendidikan adalah pemahaman tentang tahapan-tahapan perkembangan kognitif anak, yang harus menjadi dasar perencanaan kurikulum dan pengajaran.

Setiap ahli memiliki sudut pandang yang berbeda tentang landasan pendidikan, tetapi pada umumnya, landasan pendidikan mencakup pemahaman tentang bagaimana individu belajar,

bagaimana proses pembelajaran dapat dioptimalkan, dan bagaimana pendidikan dapat mengembangkan potensi individu serta masyarakat secara lebih luas.

Baca Juga : Pendidikan: Pengertian, Struktur, Jenis, Tantangan dan Metode

Fungsi Landasan Pendidikan

Landasan pendidikan memiliki sejumlah fungsi penting dalam konteks penyelenggaraan sistem pendidikan. Berikut adalah fungsi utama dari landasan pendidikan:

1. Panduan Pengembangan Kurikulum

Landasan pendidikan membantu dalam merancang kurikulum pendidikan.

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar pendidikan, pengambil kebijakan pendidikan dapat merumuskan kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan dan kebutuhan peserta didik.

2. Panduan untuk Pengembangan Materi Pembelajaran

Landasan pendidikan juga membantu dalam pengembangan materi pembelajaran. Ini mencakup pemilihan bahan ajar, metode pengajaran, dan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip pedagogis yang benar.

3. Pemilihan Metode Pengajaran yang Tepat

Dengan memahami landasan pendidikan, guru dapat memilih metode pengajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan tujuan pembelajaran.

Hal ini membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna.

4. Pengukuran dan Evaluasi Kemajuan Belajar

Landasan pendidikan juga membantu dalam merancang alat evaluasi dan pengukuran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Hal ini memungkinkan guru dan lembaga pendidikan untuk mengukur kemajuan belajar siswa secara objektif.

5. Menginformasikan Kebijakan Pendidikan

Landasan pendidikan dapat membantu dalam pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih baik.

Pengambil kebijakan dapat menggunakan landasan ini untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan.

6. Mendukung Pembelajaran Seumur Hidup

Landasan pendidikan juga memberikan dasar bagi pendidikan seumur hidup.

Hal ini mencakup pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan sepanjang hidup individu, sehingga mereka dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan dalam dunia pekerjaan dan masyarakat.

Dengan demikian, landasan pendidikan berperan penting dalam mengarahkan, merancang, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Landasan Pendidikan

Landasan pendidikan dapat dibagi menjadi berbagai jenis, yang masing-masing memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Beberapa jenis landasan pendidikan yang umum diidentifikasi, yaitu:

1. Landasan Filosofis

Landasan filosofis mencakup prinsip-prinsip dan nilai-nilai filosofis yang mendasari pendidikan.

Hal ini mencakup pandangan tentang tujuan pendidikan, makna kehidupan, etika, dan nilai-nilai fundamental yang harus dipromosikan dalam proses pendidikan.

Beberapa pendekatan filosofis yang sering ditemui dalam landasan pendidikan mencakup idealisme, pragmatisme, realisme, dan humanisme.

2. Landasan Psikologis

Landasan psikologis berkaitan dengan teori-teori dan penelitian dalam psikologi yang memengaruhi pemahaman tentang bagaimana individu belajar dan berkembang.

Hal ini mencakup konsep-konsep seperti perkembangan kognitif, motivasi, pembelajaran sosial, dan aspek-aspek psikologis lainnya yang mempengaruhi pendidikan.

3. Landasan Sosiologis

Landasan sosiologis melibatkan pemahaman tentang bagaimana faktor-faktor sosial memengaruhi pendidikan.

Hal ini mencakup aspek-aspek seperti stratifikasi sosial, peran lembaga-lembaga sosial dalam pendidikan, perubahan sosial, dan pengaruh budaya terhadap proses pembelajaran.

4. Landasan Kurikulum dan Metode Pengajaran

Landasan ini berfokus pada aspek-aspek teknis dan praktis dari pendidikan. Ini mencakup perencanaan kurikulum, pengembangan metode pengajaran, pemilihan materi ajar, dan strategi evaluasi.

Landasan ini membantu dalam merancang pendidikan yang efektif dan relevan.

Setiap jenis landasan pendidikan memiliki peran yang penting dalam membentuk dan mengarahkan sistem pendidikan.

Mereka saling terkait dan bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan efektif.

Ruang Lingkup Landasan Pendidikan

Ruang lingkup landasan pendidikan mencakup berbagai aspek yang menjadi dasar untuk pengembangan, pelaksanaan, dan pemahaman pendidikan. Dibawah ini adalah ruang lingkup landasan pendidikan :

1. Landasan Filosofis Pendidikan

Ruang lingkup ini melibatkan pandangan filosofis tentang tujuan, nilai-nilai, dan etika pendidikan.

Hal ini mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang makna pendidikan, hakikat pengetahuan, tujuan hidup, dan bagaimana nilai-nilai ini membentuk pedagogi dan kurikulum.

2. Landasan Psikologis Pendidikan

Ruang lingkup ini berkaitan dengan pemahaman tentang perkembangan kognitif, sosial, dan emosional individu yang memengaruhi proses belajar dan pengajaran.

Psikologi pendidikan membahas topik-topik seperti motivasi, pengembangan bahasa, teori belajar, dan kebutuhan khusus siswa.

3. Landasan Sosiologis Pendidikan

Landasan Sosiologis Pendidikan mencakup faktor-faktor sosial yang memengaruhi pendidikan, seperti budaya, struktur sosial, ketidaksetaraan, dan peran lembaga-lembaga sosial dalam pendidikan.

Ruang lingkup ini juga mempertimbangkan dampak globalisasi dan perubahan sosial pada sistem pendidikan.

4. Landasan Kurikulum dan Metode Pengajaran

Ruang lingkup ini mencakup perencanaan kurikulum, pengembangan materi pelajaran, pemilihan metode pengajaran, strategi evaluasi, serta desain pembelajaran.

Hal ini membantu dalam merancang pengalaman belajar yang efektif dan relevan.

5. Landasan Kebijakan Pendidikan

Landasan Kebijakan Pendidikan berfokus pada pengembangan, implementasi, dan evaluasi kebijakan pendidikan.

Ruang lingkup ini mencakup aspek-aspek seperti pembiayaan pendidikan, akses pendidikan, standar akademik, dan pemberian hukuman dalam pendidikan.

Keenam ruang lingkup ini bekerja bersama untuk membentuk pandangan holistik tentang pendidikan.

Pemahaman yang mendalam tentang landasan pendidikan membantu para pengambil keputusan pendidikan, guru, dan praktisi pendidikan untuk merancang sistem pendidikan yang efektif, relevan,

dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Kesimpulan

Landasan pendidikan adalah dasar atau prinsip-prinsip yang menjadi pijakan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan.

Berbagai pandangan dari para ahli mengenai landasan pendidikan mencakup pemahaman tentang bagaimana individu belajar,

bagaimana pendidikan dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan sosial individu, serta bagaimana pendidikan dapat memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat.

Pendekatan-pendekatan yang berbeda, seperti pendidikan berbasis pengalaman, konstruktivisme, pendidikan pembebasan, dan lain-lain, memberikan pandangan yang beragam tentang landasan pendidikan.

Namun, pada intinya, landasan pendidikan bertujuan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran, mengembangkan potensi individu,

dan menciptakan lingkungan pendidikan yang memungkinkan perkembangan yang holistik baik dari segi kognitif maupun sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *