Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Raflesia – Tanaman bunga raflesia merupakan salah satu jenis tanaman yang menarik dan indah di dunia botani.
Dalam hal ini, tanaman bunga raflesia bisa bertumbuh dengan pertumbuhan yang bisa mencapai sekitaran 150 cm. Dari berbagai sumber ditemukan, di Indonesia terdapat 12 spesies.
Dimana semua spesies dari habitat tanaman bunga raflesia berada di dalam ekosistem hutan dengan hujan tropis yang berada di Asia Tenggara yang bersebelahan dengan barat serta Garis Wallace.
Sesuai dengan apa yang sudah dijudulkan diatas, dimana pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang klasifikasi dan morfologi yang dimiliki oleh tanaman bunga raflesia.
Sebenarnya, pembahasan klasifikasi dan morfologinya terlihat mudah dimengerti. Hanya saja anda memahami dan membaca dengan teliti.
Emangnya bagaimana pembahasan dari klasifikasi dan morfologi yang dimilikinya? Jika anda ingin melihat lebih jelas lagi tentang klasifikasi dan morfologinya, maka anda dapat menyimak pada ulasan yang berikut ini.
Klasifikasi Tanaman Bunga Raflesia
Tahukah anda kalau tanaman bunga raflesia ini memiliki klasifikasi yang unik. Dalam hal ini, tanaman bunga raflesia ini menyediakan berbagai macam spesies raflesia.
Diambil dari berbagai jenis sumber, tanaman bunga raflesia menyediakan spesies yang bisa mencapai 17. Ingin mencari tahu seperti apa klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman bunga raflesia ini? Jika anda ingin melihat klasifikasinya, maka anda dapat menyimak pada ulasan yang ada dibawah ini.
- Kingdom – Plantae
- Divisi – Spermatophyta
- Kelas – Angiospermae
- Sub Kelas – Dicotyledoneae
- Ordo – Aristolochiales
- Famili – Rafflesiaceae
- Genus – Raflesia
- Spesies – Raflesia arnoldia, Raflesia hasseltii, Raflesia gadutensu, Raflesia kerri. Raflesia keithhi, Raflesia ciliate dan lain sebagainya.
Morfologi Tanaman Bunga Raflesia
Morfologin tanaman raflesia merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat bertumbuh secara unik di ekosistem hutan yang hujan tropika pada wilayah flora malesiana.
Perlu diketahui oleh anda kalau tanaman bunga raflesia ini hanya bergantung pada tanaman yang lainnya untuk soal makanan yang dimilikinya.
Kelompok tanaman ini tidak mempunyai klorofil, akan tetapi memiliki sistem perakaran yang sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhannya.
Dimana akar yang dimiliki oleh tanaman bunga raflesia ini mampu menyerap nutrisi yang ada di dalam tanah dengan cara yang baik sehingga proses pertumbuhannya bisa berjalan secara baik.
Pertumbuhan dari bunga raflesia ini biasanya akan dimulai dari pembentukan perkecambahan seperti kulit yang akan bertumbuh melalui inang serta berkembang hingga menjadi benang-benang.
Lalu ini akan terjadi pembengkakan dengan bentuk seperto knop yang merobek sehingga bisa menjadi tanaman bunga raflesia yang utuh.
Secara umum, bunga raflesia ini memiliki warna yang bervariasi, dalam artinya bunga ini terdiri dari beberapa warna. Dalam hal ini, bunga raflesia terdiri atas tiga warna, yaitu coklat dan merah hingga putih. Biasanya ini akan muncul di akar inang dari tanaman bunga raflesia ini.
Selain warna yang bervariasi, tanaman bunga raflesia ini juga memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran bunganya hanya tergantung dari jenis spesies yang dimiliki oleh tanaman bunga raflesia tersebut.
Nah, ukurannya bisa mencapai sekitaran mulai dari 20 hingga sampai dengan 150 cm. Tanaman bunga raflesia ini bisa bertumbuh serta berkembang dengan cara yang baik, apabila mereka memanfaatkan sebuah tanaman yang lain.
Ataupun memakan tanaman yang telah mati, bahkan hewan yang telah mati dapat membuat tanaman bunga raflesia ini dapat bertumbuh dengan cara yang baik.
Hal ini dikarenakan, bau bangkai yang dimilikinya dapat membunuh hewan-hewan yang berkeliaran di lingkungan sekitarnya.
Tanaman bunga raflesia ini termasuk pada jenis tanaman yang holoparasit dan hidup di akar tanaman liana yang berasal dari spesies Tetrastigama Tanceolarium dan Tetrastigama Papilostum.
Tipe vegetasi tempat hidup dari tanaman raflesia ini akan terdiri atas asosiasi vegetasi dengan hutan yang hujan tropika primer serta keanekaragaman yang sangat tinggi.
Dan, struktur vegetasi yang horizontal serta vertikal yang asli. Pada umumnya, tanaman bunga raflesia ini akan rusak dan kurang pembinaan apabila para manusia merusakannya. Dikarenakan, aktivitas manusia dapat mempengaruhi kehidupan dari tanaman bunga raflesia.
Hanya perlu dipertimbangkan oleh anda, bunga raflesia ini dapat menyebar lebih luas apabila topografi dan tanah yang dijadikan sebagai tempat untuk bertumbuh merupakan tanah yang terbaik dan subur. Perhatikan, faktor ini sangat penting untuk diperhatikan oleh anda.
Tanaman bunga raflesia ini paling banyak ditemukan di daerah atau kawasan hutan yang beriklim hujan tropis. Oleh sebab itu, parameter dari iklim perlu untuk diketahui, misalnya angina, curah hujan, penetrasi cahaya, kelembapan dan juga suhu.
Tanaman bunga raflesia ini termasuk pada tanaman yang berumah dua, yakni berbunga jantan dan juga betina, dimana mereka terdapat individu yang tidak sama.
Inilah yang menjadi alasan kenapa hewan menjadi salah satu penyerbukan dari tanaman bunga raflesia. Ini menjadi sebuah alasan juga kenapa tanaman bunga raflesia ini menjadi salah satu jenis tanaman yang cukup unik dan berbeda dengan beberapa jenis tanaman yang lainnya. Keunikan inilah yang menjadikan tanaman bunga raflesia ini terlihat unik dan menarik.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.