Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Asoka

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Asoka? Apabila anda pecinta tanaman hias pasti anda tahu salah satu jenis tanaman yang cukup populer yang dinamakan sebagai soka. Beberapa orang yang menyebut tanaman ini sebagai bunga asoka.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Asoka
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Asoka

Berbicara mengenai tanaman asoka, masih banyak yang belum mengetahui klasifikasi serta morfologi dari tanaman ini. Dengan warna yang cantik dan juga unik. Langsung saja kita bahas mengenai nama ilmiah dari bunga asoka klasifikasi disertai dengan morfologinya.

Tanaman Bunga Soka/Asoka

Nama ilmiah dari bunga asoka sendiri memiliki nama yang sangat cantik yaitu Ixora acuminata. Sedangkan untuk klasifikasi dari makhluk hidup yang satu ini cukup mudah, di mana tanaman hias ini masuk ke dalam tanaman berbunga.

Di Indonesia sendiri tanaman ini dapat ditemukan di mana saja. Bahkan di beberapa pekarangan rumah. Sedangkan di Eropa, tanaman asoka memiliki julukan flame of the wood yang artinya api hutan. Karena sangat mencolok di antara beberapa tanaman hutan.

Klasifikasi Tanaman Bunga Asoka

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Gentianales
  • Famili : Rubiaceae
  • Genus : Ixora
  • Spesies : Ixora acuminata

Morfologi Tanaman Bunga Asoka

Setelah memahami mengenai klasifikasinya selanjutnya masuk ke dalam morfologi tanaman bunga soka, atau tanaman asoka. apa saja morfologi yang bisa didapatkan ?

1. Akar

Pertama morfologi yang bisa anda ketahui dari tanaman bunga soka yaitu bagian akarnya walaupun tanaman hias. Kenyataannya bunga soka ini memiliki sistem perakaran akar tunggang dan memiliki warna yang kecoklatan.

Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan tanaman akar soka yang cukup besar dan juga kuat. Sehingga membutuhkan akar yang kokoh untuk bisa menopang tanaman tersebut. Di sisi lain bunga soka sendiri membentuk semak ataupun kerumunan dari satu tanaman.

Sehingga jika tidak menggunakan akar tunggang. Maka pengambilan air dan unsur hara yang ada pada tanah kurang maksimal.

2. Batang

Morfologi selanjutnya yang bisa dibahas dari tanaman bunga soka yaitu morfologi batang. Tanaman bunga soka memiliki batang yang berdiri tegak dengan pohon berkayu bulat. Walaupun tidak seperti pohon yang ada di hutan yang sangat besar.

Tetapi tanaman bunga soka ini memiliki sistem percabangan simpodial, dimana batang tanaman asoka memiliki warna yang gelap.

Terkadang terdapat bercak di bagian cabang ranting, dan beberapa bagian lainnya. Untuk pangkal batang asoka sendiri mencapai 40 cm diameternya dan cukup besar untuk tanaman hias.

3. Daun

Selanjutnya tanaman bunga soka memiliki morfologi bagian daun dimana daun dari asoka sendiri memang tidak lengkap. Karena hanya memiliki tangkai daun, dan helai daun saja. Bentuk daun soka ini lonjong dan memiliki ukuran tidak terlalu besar, yaitu kurang lebih 25 cm dengan lebar 10 cm.

Skala yang daunnya memiliki bentuk seperti corong untuk daunnya meruncing, dan pangkal daunnya juga meruncing .bagian tepi daun soka memiliki bentuk yang merata dan bukan bergerigi disertai dengan pertulangan yang menyirip, atau biasa disebut sebagai tulang daun seperti sirip ikan.

Sedangkan untuk daging daun berbentuk seperti kertas dan juga tipis. Apabila dilihat permukaan daun soka terasa halus mengkilat dan juga memiliki warna yang sangat menarik antara hijau muda hingga hijau tua, dan akan gugur apabila suhu lingkungannya terhadap terlalu dingin.

Daun soka merupakan salah satu daun majemuk, yang mirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan. Umumnya warnanya hijau, tetapi apabila sudah mendekati waktu untuk berguguran warnanya bisa menjadi coklat.

4. Bunga

Selanjutnya adalah morfologi bunga yang paling dicari dan juga masuk ke dalam salah satu bagian yang sangat penting dalam tanaman hias tersebut.

Tanaman bunga soka memiliki bunga yang bersifat majemuk dan berkelamin dua serta bergerombol. Di sisi lain bunga asoka juga memiliki warna yang sangat indah karena terdiri dari beragam warna.

Mulai dari merah, jingga, hingga merah muda mengarah ke warna putih. Tanaman bunga soka memiliki kelopak bunga berbentuk seperti corong. Selain itu adanya kepala sari, menempel pada bagian mahkota bunga dan juga benang sari berjumlah 4.

Itulah informasi lengkap mengenai tanaman bunga soka dan juga morfologinya secara jelas. Seperti yang diketahui bahwa tanaman hias yang satu ini memang masih diminati oleh banyak sekali orang. Karena tampilannya yang sangat indah dan juga berbeda.

Walaupun sebenarnya tidak ditumbuhkan di sebuah pot, dan lebih kebanyakan ditanam langsung di tanah. Tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa tanaman bunga soka sendiri memiliki penampilan yang menarik.

Tahukah anda bahwa tanaman ini merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki sejarah cukup panjang, di mana bunga soka diambil dari bahasa sansekerta yang memiliki arti terbebas. Dari segi hal menarik lainnya ternyata berdasarkan sejarah ada raja yang bernama raja asoka.

Hal tersebut mungkin tidak akan berpengaruh besar pada morfologi dan juga klasifikasi yang ada pada tanaman tersebut.

Tetapi menambah nilai jual dan juga estetika yang dimiliki. Sehingga banyak sekali peminat yang mau membeli dan juga menanam tanaman asoka di halaman rumah mereka.

Kesimpulan

Bunga asoka merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dengan nama latin Ixora acuminata. Di Eropa tanaman ini dikenal dengan nama api hutan, sedangkan di Indonesia tanaman ini banyak ditanam di perkarangan rumah.

Tanaman asoka memiliki sistem perakaran tunggang, batang tanaman asoka berbentuk bulat dan berkayu, daun tanaman asoka berbentuk lonjong dan memiliki ukuran tidak terlalu besar, bunga asoka merupakan bunga majemuk, berkelamin dua serta bergerombol.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Bunga Asoka