Singkong adalah salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh di lahan yang memiliki iklim tropis, namun mereka juga dapat tumbuh di lahan sub tropis.

Agar tanaman singkong dapat tumbuh dengan baik dan dapat memproduksi hasil tinggi dibutuhkan unsur hara yang cukup.
Sehingga sangat dibutuhkan pupuk untuk membantu mencukupi kebutuhan hara dalam tanah.
Jenis Pupuk Tanaman Singkong
Tanaman singkong dapat tumbuh surur dan menghasilkan dengan jumlah yang melimpah bila diberikan tambahan nutrisi yang baik. Berikut adalah jenis pupuk tanaman singkong yang bisa digunakan para petani :
1. Pupuk organik
Pengertian pupuk organik adalah salah satu jenis pupuk yang memberikan tambahan unrur hara dan nutrisi kedalam tanah dan tumbuhan yang bersumber dari hewani dan nabati, baik sebagiannya atau keseluruhannya.
Beberapa jenis pupuk organik yang bisa dimanfaatkan adalah pupuk kompos, pupuk hijau dan pupuk kandang.
Pemakaian bahan organik sebagi pupuk memberikan fungsi sebagai pengembali sifat tanah dan memperbaiki struktur pada tanah karena pengolah tanah untuk pertanian secara terus menerus dapat mengurangi cadangan nitrogen dan karbon di dalam tanah.
Berikut selengkapnya fungsi pupuk organik :
- Memperkuat unsur hara pada tanah berpasir
- mampu memperbaiki struktur tanah
- Memperbaiki pori tanah dan juga drainase
- Meningkatkan daya serap air pada tanah
- Mengaktifkan unsur hara dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
2. Pupuk an-organik
Jenis pupuk anorganik berasal dari pupuk berbahan kimia, seperti NPK, KCL, TSP dan Urea.
Anda juga dapat memberikan tambahan kapur dolomit jika terdapat riwayat sebuah serangan jamur upas dengan dosis 3 ton untuk 1 hektar lahan singkong.
Dosis yang diberikan kepada tanaman singkong tergantung dengan tingkat kesuburan dari tanah.
Pupuk organik diberikan memiliki dosis 15 – 20 ton / ha lahan singkong dan 200 – 500 kg kg / ha untuk pupuk anorganik.
Sedangkan penggunaan kapur dolomit disesuaikan dengan kebutuhan.
Berikut ini dosis pupuk anorganik per hektar yang diberikan kepada tanaman singkong:
Jenis pupuk Anorganik | Dosis (kg / ha) |
NPK Phonska | 120- 300 |
NPK Urea | 80 – 200 |
KCL | 50 – 125 |
TSP | 30 – 75 |
Urea | 120 – 300 |
Tahapan dan Cara Pemupukan Tanaman Singkong
Dalam pemberian pupuk tidak boleh sembarangan jumlah dan waktunya, bila salah dalam pemberiannya malah bisa menurunkan kualitas dan kuantitas produksi, Berikut adalah Tahapan dan Cara Pemupukan Tanaman Singkong :
1. Pemberian Pupuk Dasar
Mengingat tanaman singkong dapat tumbuh dengan mudah kapan saja, kadang kala pemberian pupuk dasar dianggap tidak penting, padahal kenyataannya pupuk dasar sangat dibutuhkan oleh tanaman singkong yang masih muda.
Sebaiknya pemberian pupuk dasar dilakukan 10 – 15 hari sebelum tanam ketika proses pembajakan tanah dan penyebaran kapur dolomit selesai, dengan cara :
- Taburkan pupuk kandang sekitar 15 – 20 ton / ha, namun anda juga harus menyesuaikan juga dengan tingkat kesuburan sang tanah.
- Taburkan pupuk anorganik sesuai dengan dosis di atas NPK (1/3) atau KCL (16,6 – 41,6 kg), TSP (Seluruhnya) dan Urea ( 40-100 kg). Lakukan proses ini setelah 7 hari – 10 hari kemudian.
- Lakukan pembajakan ulang agar seluruh pupuk dan tanah bercampur dengan rata.
- 10 – 15 hari kemudian bibit singkong dapat di tanam.
2. Pemberian pupuk susulan I
Anda dapat memberikan pupuk susulan pertama ketika para bibit singkong memiliki umur 1 bulan.
Berikan pupuk anorganik KCL dengan dosis ½ dari sisa pupuk yang masih tersisa yaitu sekitar 16,6 – 41,6 kg / ha. Taburkan pupuk dengan jarak 30 cm dari batang singkong.
2. Pemberian pupuk Susulan II
Berikan pupuk susulan kedua ketika singkong berumur 3 bulan. Pupuk yang digunakan adalah sisa dari pupuk KCL sebanyak 16,6 – 41,6 kg / ha.
Taburkan pupuk dengan jarak 40 cm dari batang singkong beru kemudian lakukan pendangiran atau pembubunan dan pemberian kapur dolomit jika memiliki riwayat serang jamur upas.
3. Pemberian pupuk susulan III
Anda dapat melakukan pupuk susulan yang terakhir ketika singkong berumur 5 bulan.
Berikan pupuk urea dengan dosis 80 – 200 kg / ha dengan cara menaburkannya dan memiliki jarak cukup jauh dengan batang singkong.
Nah bagaimana?
Demikianlah pembahasan yang bisa saya sampaikan mengenai Jenis Pupuk, Tahapan dan Cara Pemupukan Tanaman Singkong. Semoga bermanfaat,
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Singkong

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.