Mengingat peminat kucing persia semakin hari semakin meningkat membuat sebagian orang yang tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan demi keuntungan pribadi apalagi harga dari seekor kucing persia ini mencapai jutaan rupiah.
Maka dari itu sangat perlu diperhatikan beberapa hal sebelum anda membeli seekor kucing persia.
Takutnya ketika anda asal beli kucing ini tanpa memperhatikan secara detial karakteristik si ku kucing anda palah dapat kucing palsu. Bukan untung palah buntung.
Baca Juga : Cara Merawat Anak Kucing Yang Baru Lahir
Cara Membedakan Kucing Persia Palsu dan Asli
Berikut ini beberapa Cara Membedakan Kucing Persia Palsu dan Asli yang harus anda ketahui :
1. Kepala
Kucing persia memilki tanda khusus pada area kepalanya dan sangat mudah sekali untuk di ingat maupun di kenali.
Wajak kucing persia bulat rata yang diameter kepala lebih besar jika dibandingkan dengan kucing pada umumnya, matanya lebar degan ekspresi manisnya.
Memiliki pipi bulat berisi atau tembem yang hidungnya pesek. Kucing persia memiliki kuping yang cenderung maju kedepan, tipis, dengan ukuran lumayan kecil dan bulat.
2. Kaki
Kucing persia memiliki kaki yang cukup pendek tapi kuat dengan ukurna tulang kakinya yang cukup besar. Kakinya lurus pada bagian depan maupun belakang dengan warna bulu kaki yang beda.
3. Cakar
Kucing persia memiliki cakar yang berukuran cukup besar, agak bulat dan terlihat kokoh yang terdapat pada lima jari kucing persia di bagaian depan dan 4 jari pada bagian belakang.
4. Bulu
Kucing adalah salah satu hewan yang memiliki bulu, termasuk kucing persia.
Hanya saja kucing persia ini memiliki bulu yang beda dari kucing lainnya, bahkan bulu ini menjadi identiknya.
Bulu – bulu tersebut panjang, lebat, tebal dan mengkilap.
5. Ekor
Pada umumnya ukuran atau panjang ekor dari kucing persia ini sama dengan kucing lainnya, hanya saja kucing persia memiliki bentuk ekor yang lurus dengan bulu – bulu tebal.
Untuk ukuran panjang dari ekor kucing persia ini tergantung dari proporsi ukuran badan kucing itu sendiri, seperti kucing anakan persia akan memiliki ukuran ekor yang pendek.
6. Bentuk tubuh
Sebagian besar bentuk tubuh kucing persia ini bulat, tapi memiliki pawakan yang kekar dan bulu – bulunya lebat tumbuh pada tubuhnya.
7. Kepribadian
Kucing persia tergolong jenis kucing yang kalem tidak aneh – aneh alias neko – neko. Jenis kucing persia ini termasuk jenis kucing yang tenang, menyukai kondisi damai dengan suara lembut.
Pada umumya kucing ini berada dalam ruangan, tapi ada juga yang berada suka keluar rumah, sehingga anda harus rajin – rajin untuk merawatnya seperti membersihkan tubuhnya terutama pada bagian bulu.
8. Warna
Kucing persia ini memiliki berbagai jenis warna dan di bagi menjadi 8 jenis warna, diantaranya :
- Solid colors
Kucing persia memiliki satu warna pada tubuhnya, biasanya warna Biru, hitam. Tetapi terkadang ada ucing persia yang berwarna putih matanya biru, tembaga bahkan satu biru satu tembaga.
- Silver and golden
Kucing persia ini memiliki warna dasar keemasan atau keperakan.
- Shaded and smoke
Kucing persia yang memiliki warna dasar gelap, seperti asap yang memiliki lapisan putih.
- Tabby
Kucing persia yang memiliki warna dengan pola berwarna dasar mackerel, classic dan pathed tabby.
- Particolor
Kucing persia yang memiliki warna dasar dengan pola titik pada satu tempat.
- Bicolor
Kucing persia yang memiliki warna dasar yang membentuk pola tertentu.
- Himalaya
Kucing persia yang memiliki warna colorpoint yang terdapat pada bagian – bagian tertentu seperti mata, telinga dan ujung kaki.
9. Mata
Kucing persia memilikimata dengan bentuk lebar dan bulat. Terlihat menggemaskan pada wajah yang datar.
10. Hidung
Sedangkan pada hidung kucing ini adalah mancung kedalam artinya hidungnya adalah pesek. Namun beberapa jenis kucing persia tidaklah terlalu pesek.
11. Teling
Sedangkan pada telinga kucing persia lebih condong ke lebar serta pada bagian ujung telinga berbentuk bulat. Pada bagian daun telinga lebih condong maju kedepan.
12. Jenis mMantel Bulu Kucing Persia
Hewan ini sangat dikenal dengan bulu mentel yang halus dan panjang. Dibawah ini adalah beberapa jenis mantel bulu kucing perseia, diantaranya :
- Kucing persia sebenarnya memiliki warna yang tunggal atau satu dimana ia juga memiliki ciri yang sangat unik yang terdapat pada warna mata yang bila diperhatikan warna tersebut cendrung berwarna tembaga. Sebagian yang lain memiliki warna yang lainnya seperti warna kebiruan.
- Salah satu jenis kucing persia yang memiliki ciri khusus dengan mempunyai bulu yang berkilau dengan pola chinchilla berwarna perak dan keemasan. pada bagian ujungnya terdapat warna hitam pekat atau perak.
- Shaded dan Smoke merupakan salah satu kelompok yang memiliki kecendrungan ciri khasmirif dengan cameo dan kerang. Ciri fisik lainnya adalah terdapat lapisan bawah dengan warna putih dan ujung berwarna merah, biru krem, krem ataupun hitam.
- Tabby merupakan salah satu jenis yang memiliki ciri pada pola mata selayaknya banteng. Secara umum ciri pola ini terdapat pada mentel bulu dimana pada bagian tersebut terdapat garis garis tipis.
- Parti-color merupakan tampilan kucing yang ditujukan untuk ras yang memiliki sebuah pola seperti kulit penyu, krim biru, kulit coklat penyu dan juga mentel krim lilac. Ada beberapa tanda lainnya seperti terdapat warna bercak kemerahan.
- Calico Bicolor merupakan jenis pemeliharaan kucing persia yang memiliki jenis mentel dengan bulu dua warna yang sterlihat domain dengan pola belacu. Tipe jenis ini akan memiliki warna mata seperti hijau, coklat dan tembaga.
- Himalaya merupakan salah satu jenis ras kucing persia yang paling berbeda dibandingkan dengan jenis yang lainnyakarena memiliki warna mentel bulu yang hampir keseluruhannya berwarna putih bersih dengan putih atau memiliki pola lain seperti krem. Untuk bisa membedakan kusing persia himalaya atau tidaknya kita bisa melihat dari warna matanya. Warna jenis kucing ini adalah berwarna biru.
13 Melakukan Tes DNA
Jika Anda ragu terhadap 12 poin diatas atau kesulitan dalam membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Gunakan metode lainnya yang paling efektif dibandingkan dengan metode sebelumnya yakni melakukan tes DNA.
Dengan melakukan tes DNA tingkat keakuratannya bisa mencapa 90% dan bahkan bisa lebih Sehingga bisa digunakan untuk memastikan dalam membedakan antar kucing.
Bagaimana ? Nah itulah 13 Cara Membedakan Kucing Persia Palsu dan Asli yang bisa ditempuh agar kita tidak tertipu sebelum membeli kucing jenis ini.
Baca Juga : Cara Mengobati Penyakit Muntah Cacing Pada Kucing