Istilah-istilah Penting Dalam Dunia Peternakan

Diposting pada

Berkecimpung dalam dunia peternakan, mau tak mau harus perlu mengetahui sejumlah istilah- istilah penting dalam dunia peternakan.

Istilah-istilah Penting Dalam Dunia Peternakan
Istilah-istilah Penting Dalam Dunia Peternakan

Biasanya, istilah-istilah penting dalam dunia peternakan ini kerap dipakai untuk acara penyuluhan oleh para penyuluh peternakan, seminar peternakan, ataupun ketika bertemu dengan para peternak lainnya.

Istilah-istilah Penting Dalam Dunia Peternakan

Tidak mau kan minder karena kurang update dengan istilah- istilah penting dalam dunia peternakan?

Nah, maka dari itu sebaiknya Anda coba pelajari beberapa istilah- istilah penting dalam dunia peternakan berikut:

  1. Air metabolis: merupakan zat cair yang dihasilkan dari penguapan organik dalam sel
  2. Anti vitamin: merupakan zat yang tidak bersifat seperti vitamin, tapi masih berhubungan dengan pergerakan biologi vitamin.
  3. Apparent Digestible Coeficient (ADC) : sistem cerna semu yang koefisien
  4. Aras: perlakuan yang berbeda
  5. Bahan baku pakan (Feed ingredient): pembentuk atau penyusun yang dikombinasikan untuk campuran makanan ternak. Ada nilai gizi tertentu dalam ransum ternak. Bahan baku bisa berasal dari tanaman, hewan atau organik.
  6. Bahan pakan (feedstuff): pembentuk berbagai bahan yang masih diproses, setengah jadi atau sudah jadi bahan baku. Bisa dicampur dalam pakan atau langsung diberikan ke ternak.
  7. Bahan pangan (foodstuff): penyusun atau campuran makanan ternak yang berupa bahan masih proses, setengah proses atau bahan sudah jadi.
  8. Bahan-bahan yang tidak diinginkan/Cemaran (undesirable substances): bahan pangan yang sudah diseleksi dan tidak terpakai karena mengandung unsur-unsur yang membahayakan kesehatan hewan.
  9. Bobot badan metabolis merupakan kadar berat tubuh hewan ternak sebesar 0,75.

**

  1. CNS (Central Neurvous System) : sistem saraf pengendali pusat
  2. Cyanogenic glycoside, cyanoglycosida atau cyanogen merupakan zat yang bila dikondisikan dengan asam akan mengikuti hidrolisis dan melepaskan hydrogen cyanida (HCN).

**

  1. Defisiensi nutrien: sebuah kondisi di mana tubuh ternak mengalami penurunan fungsi karena kebutuhan nutrisi yang berkurang. Bisa menyebabkan gejala negatif hingga kematian.
  2. Diet: kombinasi bahan pakan untuk mengatur pola makan ternak
  3. Digestible Coeficient (ADC): sistem cerna sejati yang koefisien
  4. Digestible Energy (DE) / Energi Dapat Dicerna (EDD): tenaga yang bisa dikelola oleh ternak dalam sistem pencernaan

**

  1. Gizi berlebih: kondisi di mana jumlah nutrisi melampaui batas standar hingga obesitas.
  2. Gizi buruk (malnutrition): kekurangan nutrisi pada hewan ternak bisa disebabkan karena faktor lingkungan, kurang perawatan, minimnya bahan pakan dan sebagainya.
  3. Gross Energy (GE) / Energi Bruto (EB): kalor yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan makanan ternak

**

  1. Heat Increament (HI): kalor yang dikeluarkan dari pembakaran zat makanan
  2. Herbivora : jenis hewan yang memakan tumbuhan dan dedaunan hijau dengan sistem pencernaan khusus untuk mencerna tumbuhan.
  3. Hipotesis: jawaban atau uraian penjelasan atas solusi suatu permasalahan
  4. Imbuhan Pakan (Feed additives): campuran yang sengaja ditambahkan ke pakan ternak agar menambah kadar gizi pakan ternak. (Baca : Syarat Menyusun Formula Pakan Ternak)
  5. Karnivora: jenis hewan yang memakan daging atau protein nabati. Memiliki gigi taring untuk mengoyak daging mangsa.

**

  1. Zat makanan atau nutrien (nutrient): bahan penyusun pakan untuk mendukung pertumbuhan hewan ternak. Bisa terdiri dari lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
  2. Zat makanan esensial atau indispensible: bahan penyusun yang terdapat dalam ransum ternak yang tak mampu disintesis dalam tubuh sesuai jumlah standar kebutuhan tubuh.

Bagaimana? Sudah tahu bukan! Demikianlah informasi mengenai Istilah-istilah Penting Dalam Dunia Peternakan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *