Tahukah anda Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Angsana? Tanaman Angsana atau biasanya dikenal sebagai sono kembang merupakan suatu jenis tanaman yang menghasilkan kayu berkualitas dan termasuk pada suku Fabaceae.
Keberadaan dari tanaman Angsana ini tidak cukup terkenal di Indonesia, hal ini dikarenakan nama dari tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda dibeberapa daerah.
Namun, untuk mengenali tentang tanaman Angsana ini, maka anda harus mengetahui bagaimana klasifikasi dan morfologi yang dimiliki oleh tanaman Angsana ini.
Nah, pada artikel ini akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman Angsana. Seperti apa pembahasannya? Mari kita simak secara bersamaan pada ulasan berikut ini.
Klasifikasi Tanaman Angsana
Jika anda mengenal dengan dunia biologi, mungkin klasifikasi dari tanaman Angsana ini sudah tidak asing lagi di dengarkan oleh telinga anda. Beradasarkan dari tingkat taksonomi, maka klasifikasi dari tanaman yang satu ini akan meliput sebagai berikut :
- Kingdom – Plantae
- Divisi – Magnoliophyta
- Kelas – Magnoliopsida
- Ordo – Fabales
- Famili – Fabaceae
- Sub Famili – Faboidea
- Genus – Pterocarpus
- Spesies – Pterocarpus indicus
Morfologi Tanaman Angsana
Pada umumnya, jika tanaman Angsana hidup di hutan rimba, maka tanaman Angsana ini bisa bertumbuh hingga mencapai ukuran yang cukup besar seperti raksasa yang disertai dengan tajuk lebat.
Dan, seperti kubah yang disertai dengan cabang-cabang yang merunduk hingga menuju kedalam tanah. Apabila anda ingin mencari informasi yang jelas mengenai morfologi dari tanaman Angsana ini, sebaiknya anda menyimak pada ulasan berikut ini.
1. Batang
Pohon dari tanaman Angsana ini bisa bertumbuh dengan ketinggian yang mencapai 40 m dan disertai dengan lebar yang mencapai 3,5 m.
Memiliki tajuk yang bulat dan batang yang berbentuk silindris dengan warna kulit dibagian luar berwarna abu-abu yang kecoklatan. Dan, memecah yang berbentuk sisik halus, serta mengeluarkan getah benih yang kemerahan pada saat di sayat.
Secara umum, batang yang dimiliki oleh tanaman Angsana ini beralur dangkal serta berbonggol atau biasanya disebut berbonjol.
Hal ini juga disertai dengan akar banir atau biasanya lebih dikenal sebagai akar papan. Batang dari tanaman Angsana ini termasuk pada batang yang cukup unik dan berebeda dengan beberapa batang tanaman lainnya.
2. Bunga
Bunga tanaman Angsana merupakan bunga yang termasuk pada golongan yang majemuk bertandan. Bunga dari tanaman Angsana ini berkelamin ganda dan berwarna kuning, berbau harum semerbak, terletak pada bagian ujung dari ranting atau pada ketiak daun.
Seringkali, bunga tanaman ini tidak atau sedikit bercabang dan berambut coklat. Namun, bunga tanaman Angsana ini memiliki bunga yang banyak dengan ukuran diameter 7-11 cm.
Selain itu, bunga tanaman Angsana ini menyediakan ukuran terhadap tangkai anak dengan ukuran yang bisa mencapai 1,5 cm. Kelopak dari bunga yang dimiliki oleh tanaman Angsana ini berbentuk seperti tabung atau lonceng, dan disertai dengan ketinggian yang bisa mencapai kurang lebih 7 mm serta bergigi 5.
Bahkan, pada bunga yang dimiliki oleh tanaman Angsana memiliki mahkota bunga yang cukup unik dan menarik yang berbeda dengan beberapa bunga tanaman lainnya.
Pada umumnya, mahkota bunga yang disediakan oleh tanaman Angsana ini berupa mahkota bunga yang berbentuk bulat dari telur yang sedang terbalik.
Mahkota bunga Angsana ini berkuku dan disertai dengan warna yang berwarna kuning, berlipat kuta dan garis tengah kurang lebih 1 cm serta melengkung kembali. Tak hanya itu saja, lunas bunga dari tanaman ini lebih pendek jika dibandingkan dengan sayap, dan juga pucat.
3. Daun
Daun tanaman Angsana ini merupakan sebuah daun yang bersifat majemuk serta menyirip gasal dan berseling. Anak daunnya terdiri atas 5 hingga 15 anak daun dengan tangkai daun yang berbentuk bulat dan memanjang. Daunnya terlihat seperti meruncing tumpul dan mengkilat serta pangkal daun yang berbentuk seperti melingkar.
Pada bagian tepinya cukup rata dan dipermukaan atas daun tanaman Angsana ini memiliki warna yang hijau berkilau. Daun ini bertulang dengan ibu tulang daunnya pendek dan padat serta tulang daunnya sekunder menyirip dengan jumlah 10-14 pasang.
Tulang daun yang tersier kelihatannya agak kabur, yang memiliki bentuk seperti jala serta penumpu yang berukuran 1 hingga 2 cm.
4. Buah
Bagaimana dengan beberapa ciri-ciri atau morfologi yang ada diatas? Apakah anda bisa mengerti apa itu tanaman Angsana?
Nah, jika anda masih kurang jelas tentang seperti apa tanaman Angsana itu. Maka anda bisa mengetahuinya dengan memperhatikan ciri-ciri pada buah yang dimiliki oleh tanaman Angsana.
Mungkin dengan mengetahui buah tanaman Angsana ini, anda bisa mengetahui tentang apa itu sebenarnya tanaman Angsana.
Pada umumnya tanaman Angsana ini terdapat bentuk yang cukup bulat, dan buah tanaman Angsana adalah polong. Buah yang dimilikinya memiliki warna yang terlihat seperti coklat muda.
Tanaman Angsana memiliki buah yang berdiameter 4 hingga 6 cm. Disertai dengan sayap yang mencapai 1 sampai 2,5 cm dan berdiameter 2 hingga 3 cm dengan ketebalan yang mencapai 5-8 mm. Bakal buah memiliki rambut yang lebat, tangkai pendek, dan bakal biji dengan jumlah 2-6.
Kesimpulan
Angsana merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Fabaceae dengan nama latin Pterocarpus indicus. Tanaman ini merupakan tanaman berkayu, tanaman ini banyak dimanfaatkan bagian kayu dari batangnya.
Tanaman angsana memiliki batang dengan bentuk silindris dan berwarna abu-abu kecoklatan, bunga tanaman ini merupakan bunga majemuk berbentuk seperti tandan, daun tanaman ini merupakan daun majemuk serta menyirip gasal dan berseling, buah tanaman ini bentuknya cukup bulat dan berwarna coklat muda.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.