Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pisang

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pisang? Semua orang di negara tropis tentunya tidak asing lagi dengan buah berkulit kuning yang bernama pisang ini. Di Indonesia, budidaya tanaman pisang untuk diambil buahnya untuk konsumsi.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pisang
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pisang

Buah dengan rasa manis ini bisa hidup pada daerah dataran tinggi maupun rendah. Tanaman pisang memiliki varietas yang beragam tapi dengan genus yang sama yakni Musa sp.

Nah, untuk lebih memahaminya mari simak klasifikasi dan morfologi tanaman pisang berikut !

Klasifikasi Tanaman Pisang

  • Kingdom : Plantae
  • Subkingdom : Tracheobionta
  • Super Divisi : Spermatophyta
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Liliopsida
  • Subkelas : Commelinidae
  • Ordo : Zingiberales
  • Famili : Musaceae
  • Genus : Musa
  • Spesies : Musa paradisiaca

Morfologi Tanaman Pisang

Morfologi tanaman pisang bisa dilihat bagian – bagian tubuhnya seperti :

1. Akar

Pohon pisang memiliki sistem perakaran serabut karena pisang termasuk sebagai tanaman monokotil. Akar pada pisang berwarna kecokelatan dan biasanya tumbuh menyebar mendekati permukaan tanah. Akar tersebut bisa tumbuh hingga kedalaman 75 – 150 cm. Akar ini bisa tumbuh hingga 5 cm.

2. Batang

Batang sejati pada tanaman pisang bagian pangkalnya berupa umbi batang yang tertanam dalam tanah. Selama pertumbuhan, di bagian atas umbi terdapat sebuah titik tumbuh untuk pertumbuhan daun.

Inilah yang nantinya akan tersusun rapat dan berlapis – lapis membentuk batang semu yang terlihat berdiri kokoh. Batang semu tersebut muncul dari pelepah daun pisang yang saling menutupi dengan kuat dan kokoh sehingga terlihat seperti batang tumbuhan.

Batang semu ini memiliki bentuk silindris dan belapis – lapis. Batang ini tidak berkayu dan tidak berkambium sehingga tekstur batang lebih lunak dan berair.

Seiring pertumbuhannya, batang palsu tersebut akan membentuk lapisan baru, sedangkan lapisan lama terdorong keluar dan mengelupas.

Warna batang semu ini adalah hijau muda dengan lapisan yang berwarna kecokelatan. Batang pisang bertipe simpodial dengan jaringan meristem di bagian ujung yang memanjang kemudian membentuk bunga.

3. Daun

Daun pisang berbentuk memanjang dan lebar dengan pertulangan daun besar yang disebut dengan pelepah. Pelepah pisang mengandung air yang tinggi dan bagian dalamnya berongga.

Ujung daun berbentuk tumpul dengan bagian tepi yang rata. Daun pisang pada bagian atas permukaanya mengkilap dan berwarna hijau.

Sedangkan pada bagian bawahnya daun pisang tertutup lapisan lilin yang berwarna putih. Pada daun muda berwarna hijau tua sedangkan pada daun muda permukaannya berwarna hijau muda. Pada daun muda yang baru muncul dari titik tumbuh biasanya masih menggulung.

4. Bunga

Bunga pada tanaman pisang juga disebut jantung pisang yang memiliki ukuran antara 10 hingga 25 cm. Bunga ini terdiri dari dandan dan dalam satu tandan terdapat beberapa kelompok bunga yang setiap kelompoknya tersusun secara berderet.

Bunga pisang ini ditutupi oleh daun pelindung yang berwarna merah keunguan yang permukaannya dilapisi oleh lilin, daun ini disebut dengan bractea.

Fungsi bractea adalah untuk melindungi bunga pisang yang memang mudah rontok. Setiap bunga memiliki benang sari berjumlah 5 helai.

Sementara pada bunga betina terdapat bakal buah yang bentuknya bersegi. Bunga jantan panjangnya sektar 6 cm dan memiliki benangsari berjumlah 5 helai.

5. Buah

Buah pisang merupakan hasil pertumbuhan dari bakal buah. Buah ini tergolong sebagai buah buni yang bentuknya silinder. Biasanya buah pisang tersusun berderet dan disebut dengan sisir.

Sisir akan terus tumbuh memanjang membentuk sisir yang selanjutnya. Pada beberapa pemilik pohon pisang, biasanya bagian jantung pisang yang paling bawah dipotong karena sudah tidak bisa membentuk sisir yang berikutnya. Setiap sisir pisang terdapat 10 hingga 16 buah pisang.

Saat buah masih mentah, buah memiliki kulit berwarna hijau dan apabila sudah masak warna kulit berubah menjadi kuning. Ketebalan kulit pisang dari masing – masing varietas berbeda – beda misalnya pada pisang ulin memiliki kulit yang sangat tipis jika dibandingkan pisang raja yang kulitnya tebal.

Sebuah pisang umumnya memiliki panjang antara 12 hingga 18 cm dengan diameter sekitar 3 cm. Buah pisang yang telah masak rasanya sangat manis dan teksturnya lunak. Saat dikupas, pada daging buah terdapat serat  yang menempel. Sementara jika dibelah terdapat biji berwarna hitam.

6. Biji

Biji buah pisang tertanam di dalam daging buahnya. Biji tersebut berukuran kecil, berwarna hitam dan bulat. Tidak semua buah pisang memiliki biji, hanya varietas tertentu saja seperti pisang klutuk dan pisang kepok.

Kesimpulan

Pisang merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Musaceae dengan nama latin Musa paradisiaca. Buah pisang banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang manis dan enak, tanaman ini dapat hidup di dataran rendah dan juga dataran tinggi.

Tanaman pisang memiliki akar jenis serabut, batang semu tanaman pisang berbentuk silindris dan belapis-lapis, daun pisang berbentuk memanjang dan lebar dengan pertulangan daun besar, bunga tanaman pisang disebut juga jantung pisang berwarna merah keunguan, buah pisang tergolong buah buni dengan bentuk silinder, buah pisang biasanya tersusun dan disebut dengan sisir.

Demikian ulasan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman pisang yang bisa digunakan membantu mengelompokkan tanaman yang termasuk ke dalam pisang – pisangan. Simak artikel lainnya dan jangan lupa tinggalkan pendapat di kolom komentar. Sekian.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Pisang