Tahukah Anda tentang Pengertian dan Ciri Lahan Basah? Di Indonesia ada dua jenis lahan yaitu lahan kering dan lahan basah.
Keanekaragaman hayati pada lahan basah jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan keanekaragaman hayati pada lahan kering karena adanya perpaduan antara ekosistem perairan dan daratan pada lahan basah.
PENGERTIAN LAHAN BASAH
Secara umum lahan basah dapat diartikan sebagai suatu wilayah di daratan yang digenangi air baik permanen atau musiman.
Ekosistem lahan basah terdiri dari rawa, sungai, sawah, hutan gambut, danau, hutan mangrove dan lain sebagainya.
Menurut Konvensi Ramsar
Lahan basah menurut Konvensi Ramsar merupakan area rawa dan lahan gambut yang alami maupun buatan, permanen maupun sementara, dengan air yang statis maupun air yang mengalir, air segar, payau maupun air asin termasuk juga area air laut dengan kedalaman pada saat surut kurang dari 6 meter.
Menurut Intan dan Koestoro
Lahan basah merupakan ekosistem peralihan yaitu antata ekosistem perairan dengan ekosistem daratan, adanya dominasi rejim air serta adanya tanaman yang memiliki daya adaptasi yang baik pada kondisi lahan yang jenuh atau tergenang air.
CIRI LAHAN BASAH
Lahan basah memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan jenis lahan lainnya. Apa saja ciri-ciri lahan basah? Berikut ini penjelasannya.
Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Salah satu ciri dari lahan basah adalah lahan tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Mahluk hidup yaitu manusia, binatang dan tumbuhan pasti akan memilih untuk tinggal di lahan yang terdapat banyak cadangan air untuk tetap bertahan hidup.
Lahan basah memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yaitu tanaman dan binatang karena memiliki cadangan air yang banyak.
Air yang Menggenangi Bersifat Permanen Maupun Musiman
Lahan basah berarti tanah pada lahan tersebut digenangi oleh air dan air yang menggenangi lahan tersebut dapat bersifat permanen atau bisa juga bersifat musimam.
Dikatakan permanen apabila lahan tersebut selalu digenangi oleh air pada setiap waktu dan dikatakan musiman apabila air hanya menggenangi di musim tertentu saja sebagai contoh di musim hujan saja.
Tanahnya Jenuh akan Air
Suatu lahan dapat dikatakan sebagai lahan basah apabila tanahnya jenuh akan air. Nama lahan basah sendiri menandakan bahwa keadaan tanah dari lahan tersebut digenangi oleh air.
Lahannya Bersifat Subur
Salah satu ciri tanah yang subur adalah tanah tersebut banyak mengandung air. Lahan basah sudah pasti banyak mengandung air oleh karena itu salah satu ciri dari lahan basah adalah lahannya bersifat subur.
Lahan basah biasanya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan jenis tanaman yang bermacam-macam.
Sebagian atau Seluruh Wilayahnya Digenangi Air yang Dangkal
Ciri-ciri lahan basah selanjutnya adalah diatas lahan terdapat lapisan air yang dangkal. Lapisan air yang dangkal tersebut menggenangi sebagian atauapun seluruh permukaan tanah.
FUNGSI LAHAN BASAH
Lahan basah merupakan sistem yang sangat penting bagi alam serta mahluk hidup.
Oleh karena itu keberadaan lahan basah harus terus dilestarikan karena apabila lahan basah rusak maka sejumlah flora dan fauna yang hidup pada lahan basah kelestariannya akan terancam. Lahan basah sangat berperan penting bagi pertanian dan perikanan. Ada beberapa fungsi lain dari lahan basah yaitu sebagai berikut.
Lahan Basah Dapat Melindungi dari Bencana Alam
Salah satu manfaat dari lahan basah adalah melindungi dari bencana alam, salah satunya adalah banjir.
Lahan basah dapat melindungi dari ancaman bencana alam yakni banjir karena lahan basah dapat menampung serta menyerap air hujan.
Apabila lahan basah jumlahnya berkurang pada suatu daerah maka berkurang juga daerah penampungan air hujan sehingga mempermudah terjadinya bencana banjir pada daerah tersebut.
Lahan Basah Merupakan Sumber Air Bersih
Air yang menggenangi lahan basah sebagiannya masuk ke dalam tanah untuk menjadi cadangan air dan sebagiannya lagi mengalir ke sungai serta saluran air lainnya untuk menjadi sumber air di permukaan.
Lahan Basah Merupakan Sumber Kesejahteraan
Jenis Lahan basah dapat dijadikan sebagai penggerak ekonomi lokal dengan cara menggunakan lahan basah sebaik mungkin tanpa merusakan lahan basah itu sendiri misalnya dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
Lahan Basah Menyimpan Karbo
Keunggulan dari lahan basah salah satunya adalah mampu menyimpan karbon permukaan atau top carbon bumi.
Beberapa flora yang hidup di sekitar lahan basah mampu menyerap karbondioksida untuk kemudian melepaskan oksigen ke udara.
Jika lahan basah semakin luas maka jumlah karbondioksida yang diserap tanaman akan semakin besar serta semakin besar juga pasokan oksigen ke udara.
Tidak hanya itu, apabila melestarikan lahan basah maka dapat mengurangi emisi karbon dan juga meningkatkan kemampuan manusia untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim, kesejahteraan manusia dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Lahan Basah Dapat Menjadi Area Rekreasi
Manfaat lain dari lahan basah adalah sebagai area rekreasi dan pendidikan. Pemandangan lahan basah yang khas dapat dijadikan tempat rekreasi alam dan juga dapat menjadi sarana pendidikan untuk anak-anak sekolah.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian dan Ciri Lahan Basah. Semoga bisa bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.