Tanaman sirsak yang dikenal dengan nama latin annona muricata I adalah tanaman yang berasal dari Amerika Selatan lebih tepatnya daerah Amazon, Brazil.
Tanaman ini dibawa oleh orang Spanyol ke Filipina untuk membuktikan bahwa tanaman sirsak juga dapat tumbuh di negara tropis seperti Cambodia, China, India, Laos, Thailand, Vietnam termasuk Indonesia. Nama sirsak berasal dari bahasa belanda yaitu zuursak.
Tanaman sirsak merupakan tanaman yang dapat tumbuh sepanjang tahun. Terdapat beberapa jenis sirsak yang ada di Indonesia, diantaranya adalah sirsak ratu yang berasal dari pelabuhan ratu, Sukabumi.
Sirsak ini memiliki biji berukuran kecil dan rasa daging buah yang manis dan lengket. Ada pula sirsak irian yang sesuai namanya, tumbuh di hutan pulau Irian. Sirsak ini terkenal juga sebagai sirsak hutan.
Ada pula jenis sirsak asam yang memiliki banyak biji serta daging buah yang banyak dan memiliki rasa manis dan asam. Kemudian ada sirsak madu yang memiliki rasa manis daripada jenis sirsak yang lain.
Tanaman sirsak termasuk dalam tanaman perdu yang tingginya berkisar antara 3-10 m dengan diameter batang berukuran 10-30 m.
Pada batang tanaman sirsak terdapat cabang mulai dari pangkal dengan batang utama yang kecil dan pendek. Daun tanaman sirsak memiliki bentuk bulat terbalik dengan permukaan bagian atas yang halus dan berwarna hijau tua sedangkan permukaan bagian bawah memiliki warna yang lebih gelap.
Ujung daun tanaman sirsak berbentuk runcing dengan pinggiran daun rata dan permukaan daun mengkilap. Terdapat bagian tangkai daun dengan panjang 3-7 cm.
Bagian bunga tanaman sirsak merupakan bunga tunggal yang tersusun secara hemicylis atau sebagian bunga berbentuk lingkaran dengan bunga lain berbentuk spiral dan terpencar.
Bunga tanaman sirsak tumbuh dari ketiak daun, cabang atau ranting. Bunga ini berwarna kuning kehijauan dengan daun kelopak terdiri dari tiga helai berbentuk segitiga.
Sedangkan bagian buah tanaman sirsak tergolong dalam buah sejati berganda yaitu buah yang berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang pada akhirnya hanya membentuk satu buah. Buah tanaman sirsak berbentuk jorong dengan ujung mengecil dan memiliki duri yang tak terlalu tajam. Daging buah tanaman sirsak berwarna putih dengan banyak biji di dalamnya.
Buah yang telah matang termasuk dalam buah semu yang memiliki bentuk bulat jorong dengan ukuran 10-20 cm × 15-35 cm memiliki warna hijau dan tertutup oleh duri kecil yang tidak terlalu tajam. Daging buah memiliki warna putih dengan biji yang banyak berwarna hitam mengkilat berbentuk telur sungsang.
Syarat Tumbuh Tanaman Sirsak
Untuk memulai budidaya tanaman sirsak para petani harus tahu dulu Syarat Tumbuh Tanaman Sirsak agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. berikut penjelasannya :
1. Iklim
Tanaman sirsak memerlukan iklim tropis yang hangat dan lembab agar dapat tumbuh. Curah hujan yang diperlukan tanaman sirsak agar tumbuh berkisar antara 1500-2500 mm per tahun dengan suhu 22-28ºC.
Pada keadaan yang sangat dingin, pembungaan tanaman sirsak akan terhambat sehingga pertumbuhannya pun akan lambat sedangkan saat musim kemarau, tanaman sirsak akan merontokkan daunnya agar dapat mengurangi penguapan.
Sedangkan kelembapan udara yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman sirsak berkisar antara 60-80%.
2. Media tanam
Tanaman sirsak dapaat ditanam pada berbagai jenis tanah namun akan tumbuh dengan baik pada tanah alluvial andosol yang mengandung banyak humus dengan struktur tanah gembur. Tanah yang ditanami tanaman sirsak harus memiliki tingkat pH 5-6,5.
3. Ketinggian tempat
Tanaman sirsak merupakan tanaman yang dapat ditanam di daerah beriklim kering maupun basah dengan ketinggian 1000 mdpl.
Demikianlah pembahasan kita kali ini yang mengupas mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Sirsak. Semoga bisa bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
