Sirsak atau dikenal dengan sebutan Annona muricata L merupakan buah yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari.
Menurut sejarah sirsak berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Selain bisa untuk jus, sirsak juga mempunyai berbagai jenisnya. Namun, karena minimnya penelitian yang dilakukan terhadap tumbuhan sirsak menjadikan tanaman ini sangat terbatas.
Menurut survei, jenis tanaman sirsak yang tersebar di masyarakat adalah sirsak Ratu, sirsak Irian, sirsak Asam. Dan jenis lainya adalah sirsak Bali.
Menurut L. Setyobudi, sirsak mempunyai 3 rasa yaitu manis, agak masam, dan masam. Pada bentuk buahnya dibedakan menjadi 3 bentuk ada bundar, lonjong, dan bentuk jantung. Buah yang berair serta relatif lunak ini memiliki kandungan serat dan vitamin.
Tanaman ini tumbuh di sembarang dan pohon sirsak sendiri mampu tumbuh hingga 9 meter.
Beberapa dari cara budidaya tanaman sirsak sering mengalami problem dalam penanamanya. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan sirsak ini adalah terbatasnya informasi dan penerapan teknologi budidaya seperti pemeliharaan tanaman (penyulaman, pengairan, pemupukan, pemangkasan dan sanitasi kebun) yang tepat, sehingga tidak heran apabila produksi dan kualitas buah yang dihasilkan masih saja rendah serta belum sesuai dengan yang diharapkan.
Tepat sekali untuk anda yang ingin budidaya tanaman sirsak. Dan anda menjumpai artikel ini. Karena artikel ini akan membahas rahasia Cara Budidaya Tanaman Sirsak Agar Cepat Berbuah.
Syarat Tumbuh Tanaman Sirsak
Syarat tumbuh tanaman sirsak layaknya tanaman lain. Sirsak merupakan jenis tanaman yang paling mudah tumbuh diantara jenis lainnya.
Tanaman sirsak memerlukan iklim yang tropik, hangat, serta lembab. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian hingga 1200 meter dari permukaan laut.
Tanaman sirsak akan tumbuh sangat baik pada keadaan iklim bersuhu 23 – 28 derajat C. Dan tingkat curah hujan antara 1500-2500 mm per tahun.
Tanaman sirsak akan terhambat pertumbuhannya jika cuaca terlalu dingin atau terlalu panas. Lalu bagaimana saat musim kemarau? Pertanyaan yang terlintas dipikiran ini membuat penasaran.
Ya pada musim kemarau tanaman sirsak akan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dengan menggugurkan daun untuk mengurangi penguapan.
Wah menarik sekali tanaman sirsak ini. Setelah anda mengetahui bagaimana syarat tumbuh tanaman sirsak anda bisa melangkah pada tahap selanjutnya yaitu teknik perbanyak tanaman sirsak.
Cara Budidaya Tanaman Sirsak
1. Cara Perbanyak Tanaman Sirsak
Perbanyakan tanaman sirsak dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif. Pada umumnya masyarakat atau petani memperbanyak sirsak dengan biji. Keturunan tanaman famili Annonaceae hampir semua homozygot.
Sehingga biji yang dihasilkan tidak kalah dengan tanaman induk. Biji yang dihasilkan dalam tanaman ini merupakan hasil penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang. Perbanyakan dengan biji harus mengambil dari buah yang benar-benar matang.
Menurut informasi, biji sirsak adalah benih yang tidak dapat disimpan lama paling lama yaitu 4 bulan. Untuk mendapatkan tanaman yang baik secara kualitas dan kuantitasnya perlu diperhatikan dari pohon induk, buah, biji, dan bibitnya.
2. Pemilihan Benih dari Biji
- Dipilih buah yang telah tua dan diusahakan matang pada pohonnya.
- Buah berasal dari tanaman yang sehat.
- Bentuk buah besar serta normal.
- Buah yang dipilih dibelah, bijinya diambil kemudian dibersihkan dari daging buahnya.
- Penyeleksian biji yang benar dan seragam.
- Kemudian biji yang dicuci dengan air lalu dikeringkan sampai tidak ada air yang tersisa pada biji tersebut.
- Apabila tidak langsung ditanam, maka biji disimpan pada tempat yang baik dan tidak lembab
Untuk penanaman dalam jumlah yang banyak, baik langsung dari biji maupun secara vegetatif lebih baik biji disemai terlebih dahulu.
Apa sih tujuanya dari persemaian ini? Tujuannya adalah agar dapat dilakukan hal hal sebagai berikut :
- Pemilihan bibit
- Pemeliharaan yang lebih intensif.
- Agar mendapatkan bibit yang sehat dan normal
3. Pembibitan Pada Persemaian
- Gemburkan tanah dan buat bedengan dengan p x l yaitu 2 x 1 meter dan tinggi sekitar 20 cm.
- Bedengan yang ada di tempat terbuka harus diberi naungan.
- Diatas bedengan diberi pupuk kandang sekitar 20 kg kemudian diaduk secara merata.
- Sebelum disemaikan sebaiknya biji direndam dalam larutan Benlate ± 3 gram per/liter selama 3 menit.
- Kemudian biji disemaikan pada bedangan dengan cara dibenamkan. Jaraknya 10 x 5 cm.
- Bedengan di siram sebanyak 2 kali sehari dan dijaga kelembapannya.
- Tunggu hingga 4 minggu, maka anda akan melihat biji sudah tumbuh.
Mungkin beberapa dari anda belum tahu apa itu bedengan, sedikit pengetahuan saja bedengan adalah tempat budidaya tanaman yang anda ingin tanam dengan cara meninggikan tanah serta memberikan perlakuan yang spesial seperti pemberian pupuk organik, kompos ataupun pupuk kandang.
Langkah berikutnya adalah pemindahan bibit. Apabila tanaman sudah berumur 2 bulan, sebaiknya dipindahtanamkan kedalam polybag.
4. Pemindahan Bibit
Agar bibit yang dihasilkan lebih baik ada rahasianya. Yaitu dengan cara sebagai berikut :
- Isi polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak ½ bagian.
- Siram pesemaian hingga basah sampai air menyerap kedalam tanah.
- Cukil bibit dengan akar yang terbungkus bola tanah, usahakan jangan sampai merusak perakaran.
- Bibit kemudian dimasukan kedalam polybag tepat berada pada tengah-tengah.
- Selanjutnya, penuhi polybag dengan media hingga penuh. Disiram dan dijaga kelembabannya.
5. Pemeliharaan Pada Polybag
Pemeliharaan pada polybag penanaman pada lapangan dilakukan selama 7 – 9 bulan. Apabila penggunaan dilakukan pada batang bawah, sebaiknyanya pada umur tersebut dilakukan penyambungan atau okulasi.
6. Perbanyakan Secara Vegetatif
Beberapa pembudidaya selalu melakukan penanaman dengan generative khusus buah sirsak ternyata Cara ini anda dapat lakukan karena bisa mempersingkat waktu panen dan cepat berbuah pastinya.
Perbanyakan tanaman secara vegetatif dilakukan dengan cara sambung pucuk dan okulasi. Perlu anda ketahui, bahwa walaupun dengan cara ini mampu berbuah tapi buah yang dihasilkan cukup sedikit ketimbang dengan yang dilakukan secara generatif. Jadi pilihan ada pada tangan anda. Ingin berbuah cepat tapi sedikit atau berbuah lama tapi banyak.
Perbanyakan tanaman secara okulasi bisa menggunakan biji persemaian yang telah diputar dengan memiliki sifat berikut :
- Pertumbuhan batang yang kekar dan normal
- Memiliki perakaran yang kuat dan tahan akan serangan hama dan penyakit.
- Tidak mengurangi kualitas dan kuantitas tanaman yang disambung maupun okulasi.
- Mampu beradaptasi dengan batang atas sehingga tanaman tumbuh normal
- Tanaman sirsak harus berumur kira-kira 8 hingga 16 bulan.
7. Hama dan Penyakit Tanaman Sirsak
Persoalan yang sering dihadapi oleh para petani dan pembudidaya tanaman adalah hama dan penyakit. Beberapa hama dan penyakit harus kita waspadai. Tujuannya agar mampu menjaga kualitas buah sirsak saat panen dan kuantitasnya.
Berdasarkan informasi ada beberapa Hama yang menyerang batang sirsak terutama di daerah beriklim basah yaitu ulat daun (Meganoton rufescens BTL.), dan ulat daun berkepala besar (Papilio agamemmon L.). Ulat daun Meganoton rufescens (ulat keket) sering menggunduli seluruh daun dalam waktu singkat.
Pengendalian hama ini dapat diatasi dengan semprotan insektisida. Adapun penyakit yang berbahaya pada tanaman ini yaitu antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides Penz.) Penyakit ini menyerang pada pentil buah dan bunga.
Pengendalian yang dapat dilakukan adalah penyemprotan insektisida serta menjaga agar lingkungan tidak lembab.
8. Tanaman Sirsak Yang Siap Panen
Hal yang paling menggembirakan adalah masa panen. Mencicipi buah yang berhasil kita tanam adalah bonus dari pencapaian kita selama budidaya tanaman yang kita tanam.
Mengingat sirsak mempunyai banyak manfaat serta kandungan vitamin yang baik untuk tubuh. Anda memang harus bersabar dalam melakukan panen buah ini.
Biji akan mulai berbuah pada usia 4 – 5 tahun. Tapi jika anda mampu mengikuti cara diatas bisa tumbuh dengan cepat apalagi jika menggunakan cara okulasi biasanya dengan cara itu buah akan tumbuh pada usia 2-3 tahun.
Untuk anda perlu tau hal ini, sirsak tidak bisa dipanen sekaligus karena derajat kematangan setiap buah dalam satu pohon berbeda-beda. Memang harus dipilih dan dipilah mana yang sudah bisa dipanen dan mana yang belum.
Kemudian kita bisa melihat ciri-ciri fisik sirsak yang sudah tua dan siap panen
- Nah biasanya durinya sudah jarang-jarang,
- Pada ujung buahnya tumpul,
- Anda bisa melihat pada warnanya yang tadinya hijau memgkilat kini menjadi hijau kusam atau menjadi hijau kekuningan, jika ditepuk seperti ada rongga serta tercium bau yang harum khas itu tanda sirsak sudah tua matang, memiliki daging yang agak lembek, putih dan berserat.
Khasiat dan Manfaat Buah Sirsak
Ada banyak sekali khasiat yang bisa kita ambil dari buah sirsak. Salah satunya adalah pada bagian daun sirsak. Daun sirsak memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Jika anda ingin mengambil atau panen daun sirsak pastikan daun tidak terkena penyakit atau hama tanaman. Panen bisa dilakukan kapan saja anda mau.
Ada beberapa tips untuk mengambil daun sirsak yaitu anda harus mengambil pada bagian ke 3,4,5 dan 6 dari pucuk dahan sirsak. Menarik bukan? Salah satu manfaat dari daun sirsak bisa anda jadikan obat herbal.
Selain daun yang bisa anda jadikan obat herbal untuk daya tahan tubuh buah sirsak memiliki khasiat lainnya. Buahnya pun sangat berkhasiat. Dikenal sebagai buah yang segar. Media teman kita saat haus buah sirsak bisa sekali anda jadikan bahan jus atau eskrim guna melepas dahaga.
Anda bisa mengkonsumsi buah sirsak secara rutin agar terhindar dari penyakit. Seperti penyakit osteoporosis, hipertensi dan yang menjadi highlight kita yaitu asam urat. Mengerikan sekali jika masa muda kita terkena penyakit tersebut.
Menurut survei, buah ini mengandung vitamain B dan C serta mengandung folat, niasin, dan thiamin.
Sedikit informasi folat, niasin, dan thiamin ini terkandung dalam vitamin B. Sangat rekomendasi bagi anda pecinta buah untuk mengkonsumsi buah sirsak.
Ide budidaya sirsak bisa anda coba lewat perkarangan halaman rumah anda. Di masa pandemi seperti ini anda bisa melakukan kegiatan menanam tanaman sirsak. Buah yang anda hasilkan juga bisa anda jadikan obat sebagai daya tahan tubuh untuk menangkal virus. Semoga bermanfaat.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai 8 Cara Budidaya Tanaman Sirsak Agar Cepat Berbuah. Semoga bisa memberikan manfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.