Nama daun pegagan atau lebih dikenal dengan centella asiatica atau gotu kola belakangan ini mulai popular terutama di kalangan pengguna skincare.
Ekstrak dari tanaman ini ditengarai memiliki berbagai kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit. Di Indonesia sendiri, tanaman daun pegagan terkenal dengan kandungannya yang dapat digunakan sebagai obat.
Tanaman daun pegagan sebenarnya merupakan tanaman liar yang sering ditemukan tumbuh di kebun, tepi jalan, pematang sawah atau ladang.
Tanaman daun pegagan merupakan tanaman yang berasal dari Asia terutama India, Jepang, Cina, Indonesia serta Sri Lanka dan juga kawasan Pasifik Selatan.
Tanaman pegagan termasuk pada tanaman semusim yang hasilnya hanya bisa diambil sekali dalam satu kali massa tanam.
Tanaman daun pegagan merupakan tanaman yang tumbuh secara merayap dengan akar rimpang yang memiliki banyak stolon dengan tinggi batang hanya berkisar sekitar 10-50 cm.
Daun dari tanaman daun pegagan berbentuk roset akar dan memiliki bentuk daun yang mirip dengan kipas dan memiliki permukaan daun yang licin serta tepi daun yang berbentuk melengkung ke atas.
Daun tanaman ini memiliki gerigi di ujungnya dengan diameter berukuran sekitar 1-7 cm. Tanaman daun pegagan memiliki tangkai daun berbentuk pelepah yang agak panjang dengan ukuran sekitar 5-15 cm.
Bunga yang dimiliki oleh tanaman daun pegagan berbentuk bundar dan lonjong serta cekung dan runcing pada ujungnya.
Tanaman daun pegagan memiliki buah majemuk yang jumlahnya tidak terbatas. Buah ini memiliki bentuk yang lonjong, kecil menggantung dan memiliki panjang 2-2,5 cm dengan biji buah berwarna coklat tua.
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Pegagan
Untuk menanam atau membudidayakan tanaman pegagan, yang pertama kali yang harus dipelajari adalah Syarat Tumbuh Tanaman Daun Pegagan agar tanaman subur dan tumbuh baik. dibawah ini adalah penjelasannya :
1. Iklim
Tanaman daun pegagan termasuk tanaman tropik yang tumbuh dengan baik di kawasan panas yang memiliki curah hujan sekitar 8-9 bulan pada suhu 20-25°C dengan kelembapan udara 70-90%.
2. Media tanam
Tanaman daun pegagan sebenarnya merupakan tanaman yang dapat tumbuh di mana saja selama tanah tersebut subur dan memiliki ph tanah sekitar 6-7.
3. Ketinggian tempat
Karena pegagan merupakan tanaman yang dapat tumbuh di mana saja, maka dia dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1-2500 mdpl.
Budidaya Tanaman Daun Pegagan
Tanaman daun pegagan dapat dibudidayakan dengan relatif mudah, meskipun tetap harus memenuhi beberapa syarat tumbuh tanaman daun pegagan.
Persiapan pertama yang harus dilakukan ketika akan melakukan budidaya tanaman daun pegagan adalah pengolahan lahan yang digunakan untuk menanami tanaman daun pegagan.
Tanah yang akan ditanami harus digemburkan agar unsur hara dalam tanah merata lalu diberikan campuran pupuk kandang. Setelah tanah yang akan ditanami siap, selanjutnya adalah menyiapkan bibit.
Bibit untuk tanaman daun pegagan harus berasal dari tanaman yang sehat. Tanaman daun pegagan biasanya dikembangkan dengan menanam biji atau dengan mengambil stolon dari tanaman. Stolon yang sudah diambil harus berasal dari stolon yang sudah berakar dan setiap ruasnya memiliki panjang stolon sebanyak tiga ruas.
Perawatan menjadi salah satu proses yang tak kalah penting ketika melakukan budidaya tanaman daun pegagan. Perawatan tanaman daun pegagan meliputi penyiraman rutin sebanyak dua kali sehari, pemberian pupuk pada awal masa tanam, pada pertengahan dan mendekati masa panen.
Tanaman daun pegagan juga memerlukan penyulaman agar tanaman yang tumbuh tetap terawat dan yang gagal tumbuh bisa disingkirkan. Penyulaman tanaman biasanya dilakukan ketika tanaman daun pegagan berusia dua hingga empat minggu.
Lakukan pula penyiangan secara rutin tiap minggu hingga tanaman berusia empat minggu. Tanaman daun pegagan mulai bisa dipanen ketika berusia tiga sampai enam bulan. Biasanya yang dimanfaatkan dari tanaman daun pegagan adalah bagian akar, batang dan daunnya.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan dalam pembahasan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Daun Pegagan. Selamat mencoba.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Pegagan
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.