Tanaman pinus merupakan tanaman hutan yang pada awalnya tumbuh di daerah Eropa, Asia maupun Mediterania. Tanaman ini kemudian menyebar ke berbagai tempat seperti Amerika Serikat, Meksiko bagian utara maupun Kanada bagian timur dan barat.

Di Indonesia, terdapat satu jenis tanaman pinus yang berasal asli dari Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan sumatra pine atau pinus merkusii jungh. Et de vriese atau biasa disebut sebagai pinus merkusi.
Seperti namanya, tanaman pinus merkusi berasal dari Sumatra namun saat ini tanaman pinus merkusi sudah banyak dibudidayakan di berbagai daerah di luar Pulau Sumatra bahkan ke berbagai negara di Asia seperti Kamboja, Myanmar, Vietnam, Filipina dan India.
Tanaman pinus merupakan tanaman yang mudah beradaptasi bahkan pada tempat dengan cuaca ekstrim. Tanaman pinus biasa ditanam sebagai tanaman reboisasi, walaupun ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa tanaman pinus menyebabkan kekeringan saat musim kemarau karena membutuhkan banyak air. Tanaman pinus biasa ditemukan tumbuh di lereng gunung.
Tanaman pinus memiliki akar tunggang yang sistem perakarannya dalam dan kuat. Tinggi tanaman pinus mampu mencapai sekitar 15 hingga 45 meter dengan masa hidup hingga 100 tahun. Tak jarang pula ditemukan tanaman pinus yang tumbuh hingga 80 meter.
Diameter batang dari tanaman pinus berukuran 70-90 cm. Tanaman pinus biasa tumbuh bererombol. Pada tempat yang rapat, tanaman pinus akan tumbuh tegak dan lurus sedangkan pada tempat yang renggang dari pohon, tanaman pinus akan tumbuh bengkok. Batang tanaman pinus memiliki tekstur yang kasar dengan warna coklat kelabu hingga coklat tua.
Kulit dari batang tanaman pinus tidak mudah terkelupas. Bagian daunnya merupakan daun berbentuk jarum dengan panjang sekitar 10-20 cm. Daun dari tanaman pinus memiliki sarung sisik pada bagian pangkalnya dan sarung sisik ini mengelilingi dua daun jarum.
Tanaman pinus memiliki bunga yang berbunga sepanjang tahun. Bunga jantan dari tanaman pinus bentuknya menyerupai bulir yang bertumpuk pada bagian pangkal tunas muda.
Bagian bunga betina juga berkumpul di ujung tunas muda. Tanaman pinus memiliki biji yang warna kulitnya kecoklatan dan berbentuk bulat dan tidak berkerut.
Sedangkan bagian buah tanaman pinus memiliki bentuk kerucut atau silindris. Buah ini memiliki bentuk seperti pohon natal namun dnegan ukuran yang lebih kecil. Buah dari tanaman pinus biasanya berwarna coklat dan buah ini tak dapat dikonsumsi.
Syarat Tumbuh Tanaman Pinus
Dibawah ini adalah penjelasan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Pinus, silahkan disimak :
1. Iklim
Tanaman pinus tumbuh di tempat dengan suhu 19-28°C dengan curah hujan antara 1200-3000 mm per tahun dengan bulan kering sebanyak 0 hingga 3 bulan.
2. Media tanam
Tanaman pinus sebagai tanaman hutan dapat tumbuh pada berbagai kondisi tanah baik itu tanah yang subur, kurang subur, tanah berpasir ataupun tanah berbatu.
Tanah dengan kondisi yang mampu menyerap air dengan baik juga sesuai apabila ditanami tanaman pinus. Tanaman pinus merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan tempat ditanam sehingga tanaman ini dapat hidup pada tanah dengan pH asam maupun basa sekalipun.
3. Ketinggian tempat
Tanaman pinus dapat tumbuh pada berbagai tempat dengan berbagai ketinggian. Namun tanaman pinus akan tumbuh lebih baik saat ditanam pada tempat dengan ketinggian 400-2000 mdpl.
Apabila tanaman pinus ditanam pada tempat dengan ketinggian kurang dari 400 mdpl maka pertumbuhannya takkan optimal dan apabila ditanam pada tempat dengan ketinggian di atas 2000 mdpl maka proses fotosintesis akan terhambat sehingga pertumbuhannya pun takkan optimal.
Demikianlah penjelasan saya kali ini yang membahas mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Pinus. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pinus

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.