Pemasaran adalah salah satu elemen terpenting dalam berjalannya suatu bisnis. Jika pemasarannya baik dan sukses, bisnis bisa menjangkau lebih banyak orang dengan efektif dan akhirnya bisa meraih kesuksesan yang lebih besar.
Lalu apa sebenarnya pengertian pemasaran itu sendiri?
Pengertian Pemasaran Secara Umum
Apa itu pemasaran? pengertian pemasaran adalah sebuah proses yang dilakukan oleh bisnis untuk berhubungan dengan target konsumennya dan membangun hubungan kuat untuk saling mendapatkan keuntungan.
Pemasaran merupakan komponen utama dalam bidang manajemen bisnis dan penjualan. Proses pemasaran bisa dilakukan antar sesama bisnis (B2B) atau juga secara langsung ke konsumen (B2C).
Sebelum memulai merencanakan pemasaran, perlu adanya strategi pemasaran yang dibuat melalui tahapan analisis, perencanaan, implementasi, dan kontrol.
Sewajarnya, setiap bisnis sudah memiliki strategi pemasaran masing-masing yang sudah disesuaikan dengan barang atau jasa yang dijual, lingkungan penjualan, dan target konsumen.
Seiring perkembangan zaman, sekarang ini pemasaran bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai media seperti media sosial, internet, iklan televisi, dan sebagainya.
Pemasaran juga bisa merupakan gabungan ide dan strategi dari berbagai bidang ilmu seperti desain, periklanan, psikologi, sosiologi, komunikasi, dan ekonomi
Beberapa strategi pemasaran yang populer adalah pemberian diskon atau pemberian promo potongan harga.
Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli
Selain pengertian pemasaran secara umum, pemasaran masih memiliki pengertian lain yang lebih luas dari sudut pandang berbagai ahli. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Pengertian menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pemasaran merupakan proses, cara, dan kegiatan dalam memasarkan dan menyebarluaskan barang yang dijual pada masyarakat umum.
2. Pemasaran menurut Philip Kotler
Menurut Kotler, pemasaran adalah proses saat perusahaan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka untuk mendapatkan keuntungan sebagai gantinya.
3. Pengertian pemasaran menurut Tjiptono
Pemasaran adalah proses manajerial dan sosial saat individu/kelompok mendapatkan kebutuhan mereka dengan cara menciptakan, menawarkan, atau menukarkan apapun yang bernilai dengan individu/kelompok lain.
4. Menurut Hair dan McDaniel
Menurut Hair dan McDaniel, pemasaran adalah sebuah proses merencanakan dan melaksanakan konsep, menetapkan harga, serta mendistribusikan ide, barang, dan jasa dengan tujuan untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan individu dan organisasi.
Baca Juga : Pengertian Organisasi Adalah
5. American Marketing Association
Pemasaran adalah aktivitas dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, memberikan, dan saling menukarkan penawaran yang menguntungkan bagi konsumen, klien, partner, dan komunitas secara umum.
Jenis Pemasaran
Berdasarkan segmen dan sasarannya, pemasaran bisa dibagi menjadi 4 jenis:
1. Pemasaran B2B
Pengertian pemasaran B2B adalah strategi pemasaran yang diperuntukkan untuk menjual barang atau jasa pada bisnis atau organisasi lain.
Beberapa contoh produk yang dijual melalui B2B adalah aksesoris, bahan baku, komponen, suplai, dan jasa bisnis. Produsen, reseller, pemerintah, dan institusi adalah yang biasa menjadi sasaran pemasaran B2B.
2. Pemasaran B2C
Jenis Pemasaran B2C adalah pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk menawarkan produk dan jasanya kepada individu, baik secara offline maupun online.
3. Pemasaran C2B
Pengertian pemasaran C2B adalah model bisnis saat konsumen membuat produk atau jasa yang digunakan oleh bisnis dan organisasi. Konsep pemasaran C2B merupakan kebalikan dari pemasaran B2C.
4. Pemasaran C2C
Pemasaran C2C adalah situasi pasar ketika konsumen membeli barang dari konsumen lain dengan perantara pihak ketiga berupa sebuah bisnis atau platform. Jenis pemasaran ini semakin marak karena munculnya teknologi e-commerce.
Selain itu, berdasarkan orientasinya pemasaran bisa dibagi menjadi 5 jenis:
- Pertama Konsep produk: fokus pada kualitas produk yang dijual
- Konsep produksi: memproduksi sebanyak mungkin produk atau jasa
- Konsep penjualan: lebih mementingkan menjual/mempromosikan produk yang sudah ada dibandingkan mengembangkan produk baru. Banyak menggunakan promosi dan teknik penjualan langsung (direct selling)
- Konsep pemasaran: ini adalah yang paling umum digunakan dan lebih berfokus pada kebutuhan dan selera konsumen
- Konsep sosial: mengedepankan tanggung jawab sosial yang lebih luas dan tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mendapat keuntungan.
4 Tahapan Proses Pemasaran
Pengertian pemasaran sudah semakin berkembang luas seiring perkembangan jaman.
Dibandingkan dengan dulu, pemasaran jaman sekarang lebih fokus pada menjalin hubungan dengan konsumen, tidak hanya melakukan proses pertukaran saja.
Sesuai dengan pengertian pemasaran yang disebutkan di atas, pemasaran merupakan sebuah proses yang tidak bisa terjadi secara instan.
Berikut adalah 4 tahapan proses pemasaran untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan mendapatkan keuntungan bagi bisnis:
1. Memahami pasar dan juga kebutuhan dan keinginan konsumen
Tujuan utama pemasaran dari sebuah bisnis adalah untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen, dan untuk bisa melakukannya perusahaan perlu tahu dulu siapa target konsumennya dan apa saja kebutuhan mereka. Di sinilah pentingnya untuk melakukan riset pasar.
Riset pasar bisa membantu perusahaan untuk bisa lebih detail dalam memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
Beberapa hasil yang bisa didapatkan dari riset pasar adalah pekerjaan konsumen, usia, jenis kelamin, pendapatan, lingkungan tempat tinggal, hingga informasi tentang pola hidup mereka sehari-hari.
Selain melakukan riset pasar pada konsumen, penting juga untuk melakukan riset terhadap kompetitor bisnis. Anda sebaiknya mempelajari produk-produk mereka dan apa yang membedakannya dengan produk Anda.
2. Menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan konsumen
Dengan mempelajari informasi yang sudah didapatkan dari hasil riset sebelumnya, perusahaan bisa menentukan strategi pemasaran mana yang tepat dan bisa diterapkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal bagi perusahaan dan konsumen.
Ada 4 elemen penting dalam penyusunan strategi pemasaran yaitu, produk/jasa, harga, tempat, dan pemasaran.
Selain strategi pemasarannya itu sendiri, ada juga beberapa poin lain yang perlu dipikirkan oleh perusahaan, seperti analisis ancaman dan peluang dan juga anggaran yang kira-kira akan diperlukan.
3. Menjalankan strategi yang sudah disusun dan menjalin hubungan yang kuat dengan konsumen
Setelah strategi pemasaran yang akan digunakan sudah ditentukan, saatnya untuk melakukan eksekusi. Perlu diingat bahwa pelaksanaan pemasaran ini sangat penting untuk bisa menarik minat konsumen, dan konsumen biasanya lebih memilih untuk membeli produk/jasa yang:
- Harganya terjangkau
- Kualitasnya bagus
- Fiturnya inovatif
- Pemasarannya menarik
- Lebih unggul dari produk/jasa lain yang sejenis
- Tahan lama/awet
4. Melakukan evaluasi terhadap hasil yang didapatkan
Tahapan proses pemasaran belum selesai walaupun strategi sudah dijalankan, perusahaan masih harus melakukan evaluasi untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki atau ditambahkan.
Evaluasi sebaiknya meliputi pengembangan, harga, distribusi, dan juga pemasaran produk.
Penutup
Proses evaluasi bisa dibagi menjadi evaluasi strategi dan evaluasi kinerja atau pelaksanaan strategi.
Akan lebih baik jika Anda sudah memiliki tujuan atau goal untuk strategi yang Anda buat, jadi nanti bisa dilihat apakah proses pemasarannya berhasil atau tidak.
Perkenalkan nama saya Rita Elfianis, Seorang tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri Suska RIAU. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat