Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kunyit

Diposting pada

Kunyit  atau dengan nama lain Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val merupakan salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli yang berasal dari wilayah Asia Tenggara namun kini perkembangannya sudah hampir semua daratan dibumi.

Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kunyit
Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kunyit

Di indonesia sendiri Kunyit sangat mudah tumbuh sehingga banyak yang membudidayakannya diperkarangan rumah dengan mengguankan karung.

Biasanya setelah tanaman kunyit berusia sekitar 8 – 18 bulan maka kunyit siap di panen oleh petani.

Proses panen ini tergantung dari pemilihan metode tanam yaitu sekali panen pada awal musim kemarau atau 2 kali panen pada musim kemarau.

Panen juga bisa dilakukan ketika tanaman kunyit mengalami kelayuan pada daun dan batang berubah menjadi kering.

Pemanenan sendiri bisa dilakukan hanya dengan mencangkul atau menggunakan garpu baru kemudian di masukkan dalam sebuah karung misalnya agar tidak rusak.

Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kunyit

Jika proses Panen telah usai, maka lakukan penangan pasca panen pada si kunyit, berikut Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kunyit yang wajib anda ketahui :

1. Penyortiran basah dan pencucian Kunyit

Penyortiran wajib di lakukan guna memisahkan kunyit bagus dan cacat serta membersihkannya dari kotoran seperti tanah yang menempel pada kulit dan sela – sela cabang kunyit serta gulma.

Jika sortasi sudah selesai, maka di lakukan pencucian, tapi lakukan dulu penimbangan bebat si kunyit kemudian tempatkan pada wadah plastik baru di cuci.

Ketika melakukan pencucian gunakanlah air bersih, jangan menggunakan air sungai, karena di khawatirkan air sungai tersebut tercemar dan terpapar oleh bakteri.

Ketika pencucian berlangsung, bisa juga menggunakan air bertekanan tinggi untuk memudahkan pencucian pada sela – sela si kunyit, proses ini di lakukan hingga air tidak terlihat lagi keruh.

Jangan cuci si kunyit dalam waktu lama, karena di khawatirkan juga kualitas menjadi menurun dan senyawa aktif pada kunyit menurun terbawa oleh air. Jika proses ini sudah selesai, maka tiriskan kunyit pada wadah atau tray berlubang.

2. Perajangan Kunyit

Jika di perlukan proses perajangan maka bisa menggunakan mesin atau manual dengan pisau. Pastikan anda menggunakan pisau stainlees Steel dan beralaskan talenan.

Rajang rimpang dengan ukuran ketebalan sekitar 5 – 7 mm pada posisi melintang. Untuk ukuran rajangan bisa saja berbeda tergantung tujuan atau di gunakan untuk apa kunyit tersebut.

3. Pengeringan Kunyit

Dalam proses penyeringan rimpang kunyit terdapat 2 cara , yaitu :

  • Menggunakan sinar matahari

Cara pertama ini di lakukan hingga kunyit memiliki kadar air sekitar 8 % atau selama 3 – 5 hari. Kunyit di keringkan di atas tikar atau rangka pengering dan jangan sampai setiap rimpang saling tindih.

Pastikan juga setiap 4 jam sekali rimpang tersebut di bolak – balik agar pengeringan merata. Lindungi proses ini dari udara lembab, air dan bahan – bahan berbahaya yang dapat mengkontaminasi kunyit.

  • Menggunakan oven

Oven rimpang pada suhu sekitar 50 – 60 derajat celcius dan pastikan bahwa setiap rimpang tidak saling tindih. Jangan lupa menimbang kunyit setelah proses pengeringan.

4. Penyortiran kering Kunyit

Lakukan pensyortiran kedua kalinya yaitu ketika kunyit sudah kering. Cara ini bertujuan untuk memisahkan kotoran seperti kerikil atau benda asing lainnya. Setelah selai jangan lupa timbang kunyit tersebut.

5. Pengemasan Kunyit

Setelah kunyit bersih maka rimpang – rimpang kering tersebut kumpulkan pada sebuah wadah seperti kantong plastik atau karung kedap udara dan belum pernah di pakai.

Berikan label seperti nama bahan, nomor atau kode produksi, alamat atau nama penghasil, berat neto dan juga metode penyimpanan yang di gunakan.

6. Penyimpanan Kunyit

Untuk menjaga kualitas kunyit maka pastikan bahwa gudang yang di gunakan memiliki kondisi tidak lembab, suhu ruangan tidak lebih dari 30 derajat celcius, gudang memiliki ventilasi udara yang baik dan lancar maupun tidak bocor.

Pastikan juga memiliki penerangan yang cukup tapi jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung serta jauhkan dari bahan – bahan berbahaya yang dapat mengkontaminasi si kunyit.

Nah itulah 6 Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kunyit yang bisa anda lakukan setelah proses panen selesai. Selamat mencoba.