Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kencur memang perlu di atur, mengingat kencur adalah salah satu rempah – rempah yang paling banyak digunakan baik untuk memasak maupun sebagai obat.
Jadi sangat penting sekali untuk membuatnya memadai awet tahan lama tanpa mengurangi kualitas dan manfaatnya.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kencur
Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kencur
Proses ini harus diperhatikan secara benar, demi memperoleh kualitas yang tetap bagus sampai ke tempat tujuan seperti pasar misalnya. Berikut ini adalah Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kencur, Silahkan disimak :
1. Penyiangan bahan baku
Untuk membuat simplisia kencur maka dibutuhkan rimpang – rimpang kencur yang masih segar. Bisanya diperoleh dari panen besar yang memiliki umur sekitar 10 – 12 rimpangnya dap pilihlah yang memiliki kondisi masih segar jangan yang busuk.
2. Persiapan alat dan bahan
- Bak/ ember/ wadah
- Sikat plastik
- Keranjang plastik
- Pisau tajam jangan berkarat
- Alat pengering, misalnya matahari
- Alas keranjang
- Rak berbahan aluminium stainless Steel
- Timbangan
- Kemasan baru
- Label
3. Penyortiran awal (basah)
Penyortiran setelah panen sangat perlu di lakukan untuk memisahkan antar kencur yang bagus dan buruk, kualitas baik dan buruk maupun untuk cek apakah rimpang tersebut cacat atau busuk.
Selain itu proses ini dimanfaatkan juga untuk memisahkan kencur dari barang asing atau kotoran. Cara ini menggunakan cara simplisia dan berbahan rimpang segar. Caranya:
- Pilihlah rimpang kencur yang besar, bagus , tidak cacat yang memiliki ukuran besar , sudah cukup tua dengan umur sekitar 10 – 12 bulan.
- Bersihkan kencur yang habis panen tersebut dengan memukul perlahan untuk merontokkan tanah atau kotoran lain yang menempel.
- Potonglah akar, batang dan daun tanaman kencur dengan pisau tajam
- Sortir atau pisahkan antara rimpang segar dan rimpang di gunakan untuk bahan simplisia
4. Pencucian
Ketika melakukan pencucian bisa juga menggunakan sikat plastik tapi lakukan secara perlahan ya saat membersihkannya.
Selain menghilangkan kotoran yang menempel seperti tanah , bisa juga menghilangkan atau mengurangi mikroba yang menempel pada kulit rimpang.
Ketika melakukan pencucian, ada beberapa tahap prosesnya dan pastikan ketika anda membersihkannya menggunakan air yang mengalir agar kotoran langsung menghilang. Berikut ini caranya :
- Bersihkan rimpang tersebut dengan sikat plastik secara perlahan dan jangan lupa untuk membersihkannya menggunakan air yang mengalir, baru kemudian bila dengan air tergenang atau tidak mengalir.
- Tiriskan rimpang yang telah tercuci tersebut, misalnya dengan keranjang plastik.
- Lakukan penimbangan untuk rimpang yang terseleksi atau rimpang yang bagus.
5. Pengemasan
Setelah rimpang kencur bersih dan telah ditiriskan maka waktunya di lakukan pengepakan atau pengemasan.
Pengemasan bisa menggunakan karung goni atau Box – Box tertutup misalnya, tergantung tempat tempat pengiriman rimpang dan permintaan pemesan.
Pastikan rimpang – rimpang yang telah di kemas tersebut sudah di timbang sesuai pesanan dan karung atau Box sudah memiliki label.
6. Penyimpanan
Sebelum pengiriman bisa jadi barang akan di simpan terlebih dahulu dengan berbagai alasan. Maka sebaiknya simpan rimpang pada tempat yang menyebabkan kesegarannya hilang, seperti dipanaskan.
7. Pengiriman
Ketika melakukan pengiriman pastikan penataan kemasan – kemasan rimpang di atur secara baik, agar tidak merusak rimpang kencur tersebut sebelum sampai pada tempat tujuan seperti lecet atau rimpang patah.
Demikian informasi yang membahas mengenai cara penanganan pasca panen tanaman kencur, semoga bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.