Tahukah Anda Kesalahan Dalam Ternak Ikan Lele Yang Sering Dilakukan?Tidak dapat dipungkuri masyarakat Indonesia sangat menyukai ikan lele sehingga permintaan terhadap ikan lele pun sangat tinggi.
Tidak heran jika masyarakat Indonesia sangat tertarik untuk berbisnis ternak lele. Ternak ikan lele merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dan mampu menghasilkan keuntungan yang sangat banyak.
Bisnis ternak ikan lele kini menjadi trend karena selain keuntungan yang sangat menjanjikan, untuk melakukan ternak ikan lele tidak sesulit yang dibayangkan.
Namun diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai ternak ikan lele agar ternak lele berjalan lancar dan tidak merugi.
Baca Juga : Cara Pemijahan Ikan Lele
Kesalahan Dalam Ternak Ikan Lele
Jika ingin menghasilkan keuntungan dari ternak lele maka harus memperhatikan teknik dalam ternak ikan lele.
Dalam melakukan ternak lele juga harus memperhatikan kesalahan dalam ternak ikan lele agar bisa menghindarinya.
1. Salah Memilih Tempat Ternak Ikan Lele
Sering kali pemula dalam ternak lele melakukan kesalahan berupa salah memilih tempat kolam ikan lele.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih kolam ikan lele yaitu bebas banjir, jauh dari kebisingan atau keramaian, bukan daerah longsor, lahannya luas, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan ternak ikan lele harus memperhatikan lokasi kolam ikan lele agar tidak menemuman kendala yang berujung pada kerugian.
2. Salah Memilih Benih Ikan Lele
Semakin baik kualitas benih ikan lele maka semakin bagus hasil dari ternak ikan lele.
Oleh karena itu jika ingin menghasilkan ikan lele yang berkualitas baik, pilihlah benih ikan lele yang berkualitas baik.
3. Kurang Mengetahui tentang Probiotik, Vitamin, Obat untuk Ikan Lele
Kesalahan lain yang sering dilakukan dalam berternak ikan lele adalah kurangnya pengetahuan mengenai probiotik, vitamin, serta obat untuk ikan lele.
Probiotik dan vitamin sangat perlu untuk diberikan disamping pemberian pakan ikan lele yang cukup dan berkualitas karena probiotik dan vitamin dapat membatu pertumbuhan ikan lele dan mencegah ikan lele terkena penyakit.
Apabila ikan lele sakit maka harus segera dipisahkan dari ikan lele lainnya serta diberi obat agar lele tidak mati.
4. Pengelolaan Air Kolam Ikan Lele Kurang Tepat
Kesalahan yang sering dilakukan peternak ikan lele selanjutnya adalah pengelolaan air kolam ikan lele yang tidak tepat.
Air kolam ikan lele perlu diukur kadar pH nya karena kadar pH air kolam ikan lele yang tidak stabil akan berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan lele.
Ikan lele akan menjadi stres dan menjadi tidak mau makan yang kemudian berdampak pada kematian.
Jangan menggunakan air PDAM karena dalam air PDAM mengandung kaporit yang akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
5. Menyatukan Ikan Lele Besar dengan Ikan Lele Kecil
Menyatukan ikan lele berukuran besar dengan ikan lele berukuran kecil merupakan suatu kesalahan yang fatal.
Ikan lele merupakan hewan kanibal sehingga apabila ikan lele berukuran besar disatukan dengan ikan lele berukuran kecil maka ikan lele berukuran besar akan memakan ikan lele berukuran kecil.
Hal ini tentu saja akan merugikan peternak ikan lele karena jumlah ikan lelenya dapat berkurang.
6. Penyortiran yang Terlambat
Penyortiran pada ikan lele sangat perlu untuk dilakukan karena apabila terlambat melakukan penyortiran akan mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi tidak rata.
Sebaiknya, lakukan penyortiran minimal 3 hingga 4 minggu sekali.
Ikan lele yang berukuran lebih besar pasti akan lebih agresif dalam berburu makanan, akibatnya ikan yang lebih kecil tidak kebagian makanan.
Itu sebabnya sering sekali ditemukan ikan lele yang pertumbuhannya tidak merata.
Selain itu, perlu diperhatikan adalah jangan membuat kolam ikan lele hanya satu saja karena pada saat penyortiran akan membutuhkan lebih dari 2 kolam agar lebih efisien.
7. Cara Pemberian Pakan yang Salah
Pemberian pakan ikan lele dengan cara ditebar begitu saja adalah cara yang salah.
Pakan lele gampang sekali mengembang di air oleh karena itu jangan asal menabur pelet karena pelet akan mengembang di dalam kolam yang bisa mengakibatkan lele mati dalam keadaan perut membengkak.
Sebaiknya, perciki pakan lele dengan air hangat sebelum pakan tersebut di masukkan ke dalam kolam ikan lele.
Selain itu, tidak jarang pemula dalam berternak ikan lele melakukan kesalahan berupa memberi ikan lele pakan yang tidak sesuai jadwal.
Memberi pakan kepada ikan lele harus sesuai jadwal karena jika tidak maka kesehatan lele akan terganggu dan meningkatkan resiko kematian.
8. Sterilisasi Peralatan dan Kolam
Kebersihan peralatan dan kolam ikan lele harus diperhatikan setelah panen berlangsung.
Sebaiknya, melakukan treatment pada terpal terlebih dahulu sebelum memasukkan bibit baru, agar apabila ikan lele yang terdahulu memiliki penyakit maka penyakit tersebut tidak ikut terbawa pada bibit ikan lele yang baru.
Peralatan yang digunakan dalam panen ikan lele juga perlu di sterilisasi dengan menggunakan alkohol.
Nah itulah informasi tentang Kesalahan Dalam Ternak Ikan Lele Yang Sering Dilakukan. Semoga mudah dimengerti ya.
Baca Juga : Hama Paling Berbahaya Bagi Lele Sangkuriang