Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pacar Cina

Diposting pada

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pacar Cina – Tanaman liar tidak sepenuhnya mengganggu, seperti tumbuhan bernama pacar cina ini.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pacar Cina
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pacar Cina

Selain memiliki bunga yang menarik tanaman ini juga dapat mengeluarkan baru atau aroma yang wangi. Pacar cina dapat tumbuh di tempat-tempat terbuka seperti di kebun, pekarangan rumah, di pinggir jalan, namun tidak sedikit orang yang memang sengaja menanam pacar cina sebagai tanaman hias.

Menurut asal usulnya, tanaman ini merupakan tumbuhan asli Kamboja, Thailand, Myanmar dan Tiongkok. Saat ini persebaran pacar cina sudah sangat luas, kamu dapat menemukan tanaman berikut hampir di seluruh daerah nusantara, seperti Jawa, Sumatera, Maluku, Kalimantan, Papua dan masih banyak lainnya.

Di beberapa luar Negara Indonesia juga tersebar jenis tanaman pacar cina ini, contohnya seperti Tiongkok, India, Sri Lanka, Malaysia, Australia, Papua Niugini, dan kepulauan Samudra Pasifik.

Karena persebarannya cukup banyak, sehingga banyak sebutan atau nama lokal dari tanaman pacar cina di Indonesia. Di Sunda disebut dengan Culan, di Jawa disebut dengan Pacar Culan, kemudian di Sumatera dipanggil dengan nama Culan. Namun yang perlu diketahui adalah pacar cina memiliki nama latin Aglaia odorata Lour.

Pacar cina memiliki kerabat dekat dengan tanaman nyampuh semut, langsat hutan, tanglar, langsatan, bulog, bayanti, belangkas hutan dan medang bebulu.

Tumbuhan dapat berkembang biak melalui cangkok, dan bisa juga secara alami melalui bijinya. Kemudian pacar cina akan tumbuh subur ditempat yang cukup mendapatkan sinar matahari, dan tanaman ini biasanya hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 10 – 1300 meter diatas permukaan air laut.

Dari dulu orang sudah memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman obat hingga pewangi parfum. Sebab selain berkhasia, tanaman ini mempunyai ciri khas dapat mengeluarkan aroma wangi yang muncul dari bunganya. Aroma yang dihasilkan dari bunganya sering dimanfaatkan untuk pengharum pakaian dan mengharumkan teh.

Selain itu pacar cina dipercaya memiliki kandungan yang bersifat penghambat makanan bagi serangga, sehingga tanaman ini juga sering dipakai sebagai pestisida nabati. Kemudian daunnya dapat menghasilkan minyak atsiri, saponin, flavonoid, alkaloid dan tannin.

Ternyata pacar cina dapat berpotensi sebagai pengobatan herbal, karena hasil riset mengatakan jika tumbuhan ini bisa mengobati pengakit perut kembung, batuk, pusing, bisul, bau badan, haid terlalu banyak, bisa juga mempercepat persalinan.

Klasifikasi Tanaman Pacar Cina

Untuk mengetahui tanaman lebih dalam, berikut adalah klasifikasi dari tanaman pacar cina :

  • Regnum : Plantae
  • Divisi : Spermatophyta
  • Sub divisi : Angiospermae
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Sub kelas : Rosidae
  • Ordo : Sapindales
  • Famili : Meliaceae
  • Genus : Aglaia
  • Spesies : Aglaia odoraat Lour

Morfologi Tanaman Pacar Cina

Tanaman ini tumbuh tegak hingga memiliki ukuran 2 – 5 m, batang berkayu dan memiliki banyak cabang. Mereka dapat berkembang biak secara alami menggunakan biji, sehingga pacar cina dapat tumbuh liar dan sering ditemui seperti di kebun, pekarangan rumah, ladang dan masih banyak tempat terbuka lainnya yang memiliki cahaya matahari cukup.

Daun termasuk kedalam jenis majemuk, menyirip, berselang seling, dan memiliki ukuran panjang sampai 13 cm. Biasanya dalam satu tangkai daun terdapat 3 sampai 9 helai daun yang bertangkai pendek. Bagian atas daun memiliki tekstur licin dan daun berwarna hijau.

Banyak yang menyamakan tumbuhan ini dengan kemuning, perbedaan yang mencolok adalah bunga milik pacar cina berwarna kuning.

Bunga ini dapat menimbulkan aroma yang wangi, sehingga banyak orang memanfaatkannya untuk pewangi pakaian, dan mengharumkan teh. Untuk lebih detail bisa simak penjelasan dibawah ini :

1. Morfologi Akar Pacar Cina

Tanaman ini memiliki jenis akar tunggang, warna akar kuning kotor. Karakter akarnya cukup kuat, mempunya akar primer yang selalu tumbuh dan memanjang didalam tanah.

Ternyata bagian akar ini juga memiliki khasiat, menurut peneliti akar bisa meningkatkan nafsu makan, mengatasi rematik, dan terlambat haid. Di Filipina, akar sering digunakan sebagai tonik.

2. Morfologi Batang Pacar Cina

Pacar cina tumbuh tegak mencapai tinggi 2 – 6 m, karakter batangnya berkayu, menghasilkan banyak cabang, dibagian tangkai terdapat semacam bintik kecil berwarna hitam. Bentuk batang silindris berwarna putih kotor, bagian luar kasar.

Batang yang digiling halus dapat digunakan untuk menyembuhkan memar, bisul dengan cara menempelkan di daerah yang sakit.

3. Morfologi Daun Pacar Cina

Jenis daun pacar cina adalah majemuk, berbentuk menyirip, bulat seperti telur, berselang seling, memiliki anak tangkai, berukuran panjang 13 cm dan lebar 1 – 3,5 cm.

Biasanya dalam satu tangkai daun terdapat 3 sampai 9 helai daun yang bertangkai pendek. Bagian atas daun memiliki tekstur licin dan daun berwarna hijau ketika masih mudah.

4. Morofologi Bunga Pacar Cina

Bunga dapat mengeluarkan aroma yang wangi, bunga berbentuk malai rapat, berukuran panjang 5 – 16 cm, sering disamakan dengan kemuning tapi bunga pacar cina ini memiliki warna kuning.

Buahnya lonjong dan bulat, umumnya berwarna merah, panjang buah mencapai 6 – 7 mm dan dalam satu ruang terdapat 1 – 3 biji.