Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ubi Kayu

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ubi Kayu? Makanan karbohidrat sangat banyak jenisnya, tergantung dari selera dan juga kesukaan. Salah satunya adalah ubi kayu yang populer di Indonesia.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ubi Kayu
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ubi Kayu

Tanaman Ubi Kayu atau disebut sebagai (Manihot esculenta), dan lebih populer dengan nama singkong atau ketela pohon.

Klasifikasi Tanaman Singkong

Adapun klasifikasi tanaman singkong ini, antara lain sebagai berikut;

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Euphorbiales
  • Familia: Euphorbiaceae
  • Genus: Manihot
  • Spesies: Manihot esculenta crantz

Morfologi Tanaman Singkong

Ubi kayu merupakan makanan pokok pengganti padi, jagung danjuga karbohidrat lain. Umbi ini menajdi tanaman yang dipanen dan mengandung kalori kurang lebih 121 kalori tiap 100 gram.

Adanya penggunaan singkong membantu masyarakat untuk memenuhi panganan tersebut. Berbicara mengenai ubi kayu atau singkong, langsung saja kita bahas mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman ubi kayu.

1. Morfologi Batang Tanaman Ubi Kayu

Morfologi pertama datang dari tanaman kayu bagian batang. Tanaman ini memiliki fisik bentuk yang bulat, panjang dan juga berkayu hingga berbuku-buku.

Selain itu tumbuh batangnya pun dapat memanjang bahkan berukuran sekitar 2-3 cm. Selain itu, ukuran diameternya beragam tergantung dari varietasnya dan sub species.

Warna batang sama dengan bauh yaitu kecoklatan dan juga ada tonjolan kecil yang bergantung pada gabus di dalam batang. Tanaman ubi memiliki warna agak keputihan di bagian dalam dan juga adanya tonjolan kecil yang muncul pada batang tersebut. Morfologi batang ini sangatlah unik dan juga berbeda.

2. Morfologi Akar Tanaman Ubi Kayu

Akar merupakan bagian selanjutnya yang masuk kedalam morfologi dan juga bagian dari tanaman ubi kayu. Akar menyimpan cadangan makanan dan juga akan membesar sehingga membentuk umbi yang menjadi ubi kayu.

Tetapi jenis dari akar sendiri adalah akar tunggang dan tumbuh menjadi salah satu tumbuhan dikotil. Selain itu, akar tanaman ubi kayu penting karena menjadi bahan utama untuk berkembang.

3. Morfologi Daun Tanaman Ubi Kayu

Morfologi lainnya yaitu Daun, dimana tanaman ini memiliki tampilan daun yang unik dan berbeda. Tanaman ubi kayu masuk kedalam daun tunggal atau disebut sebagai folium simplek, dengan tulang daun nervatio atau veneratio. Selain itu tanaman ubi kayu, memiliki bentuk menjari atau disebut palminervis.

Ditambah lagi daun ubi kayu memiliki tangkai ataupun petiolus dengan panjang dan helaian daun yang hampir serupa dengan telapak tangan, serta tangkai memiliki daun sekitar 3-8 lembar.

Selain itu, daun ubi kayu juga memiliki sifat yang muda luruh dan berumur paling lama dan hanya beberapa bulan saja. Daun memiliki tepi seperti margo folii dan bentuknya serperti rata atau disebut ineger.

Khusus untuk daun ubi kayu yang muda, anda bisa melihat warna hijau yang sehat, sedangkan untuk hijau tua maka anda bisa melihat warna hijau tua muncul. Biasanya warna yang muda dimanfaatkan untuk sayuran sedangkan untuk yang tua memiliki rasa yang pahit.

4. Morfologi Bunga Tanaman Ubi Kayu

Bunga merupakan tanda yang muncul saat tanaman akan berbuah, begitupun dengan tanaman ubi kayu ketika akan berbuah dan tanda siap dipanen.

Berdasarkan morfologinya, bunga masuk kedalam sistem tenda bunga tunggal dengan ukuran 1 cm saja, selain itu bunga hanya berumah satu.

Ditambah lagi, tanaman ubi kayu memiliki bunga betina pada tanaman ubi kayu dengan bentuk seperti cincin dengan tangkai putik (stylus) dengan jumlah rumah satu.

Bunga betina memiliki tonjolan dan penebalan dasar bunga berwarna kuning mengelilingi calon buah. Sedangkan Bunga jantan pada Tanaman Ubi Kayu ini juga mempunyai tenda bunga yang berbentuk seperti lonceng, dan tertancap disekitar penebalan dasar bunga serta berlekuk.

5. Morfologi Buah Tanaman Ubi Kayu

Terakhir morfologi yang bisa didapatkan dari tanaman ubi kayu adalah buah. Sebenarnya buah adalah umbi yang terbentuk dari akar dan akhirnya berubah bentuk serta fungsinya.

Tempat makanan yang disimpan dan mengembung ini nantinya akan menjadi buah dan akhirnya dipanen. Tetapi kebanyakan bentuk dari umbi ubi kayu adalah silinder dan meruncing, serta bentuk yang bercabang.

Selain itu umbi mengandung zat pati dengan warna putih gelap dan tiap tanaman hampir berhasil menghasilkan 5-10 buah pertanamannya. Untuk penanaman sendiri buah seringkali dibuat sebagai cara yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tanamana selanjutnya.

Kandungan Tanaman Ubi Kayu

Lantas bagaimana kandungan dari tanaman ubi kayu ? asam sianida yang ada pada ubi kayu mengandung racun yang tinggi, terutama jika tinggi kadarnya.

Tetapi jika dimasak dengan benar, maka anda bisa mengkonsumsi dan racun dapat hilang. Sehingga jika anda mengkonsumsi ubi kayu tetap sehat dan bermanfaat.

Ubi kayu bermanfaat dengan berbagai kandungan, mulai dari mengendalikan darah, menambah darah, dan dapat menyembuhkan penyakit seperti rhematik, sakit kepala, demam, diare, dan juga cacingan. Selain itu ubi kayu bisa membantu menurunkan suhu tinggi.

Kesimpulan

Ubi kayu merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Euphorbiaceae dengan nama latin Manihot esculenta crantz. Tanaman ini mengandung karbohidrat yang tinggi, di Indonesia ubi kayu sangat populer dan terdapat banyak sekali olahan dari ubi kayu.

Batang ubi kayu berbentuk bulat, panjang dan berbuku-buku, akar tanaman ini adalah jenis akar tunggang, daun ubi kayu merupakan daun tunggal dengan bentuk menjari, bunga ubi kayu merupakan bunga tunggal, umbi tanaman ini mengandung zat pati dengan bentuk silinder dan meruncing, serta bentuk yang bercabang.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Ubi Kayu