Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Putih (Melaleuca Leucadendra)

Diposting pada

Kayu putih merupakan salah satu tanaman yang termasuk pada suku jambu-jambuan dan menjadi sebuah tanaman yang bermanfaat dari minyaknya.

Tentu saja tanaman ini sudah dikenal oleh anda saat ini. Akan tetapi, belum tentu juga anda mengetahui tentang klasifikasi dan morfologinya.

Ya, bagaimana tidak jika anda berada disini untuk mencari tahu keberadaan dari klasifikasi dan morfologinya. Nah, jika anda ingin mencari tahu tentang klasifikasi dan morfologinya, maka anda dapat menyimak pada ulasan yang sudah ada dibawah ini.

Klasifikasi Tanaman Kayu Putih

Pada awal pembahasan kami disini akan memberikan deskripsi dari klasifikasi yang berasal dari tanaman kayu putih.

Mungkin melalui klasifikasinya anda bisa mendapatkan gambaran bagaimana morfologi yang dimiliki oleh tanaman kayu putih ini.

Bagaimana klasifikasi tanaman kayu putih ini? Mari kita simak bersama ulasan yang ada dibawah ini. Berikut ini pembahasannya.

  • Kingdom – Plantae
  • Sub Kingdom – Trachebionta
  • Divisi – Magnoliophyta
  • Super Divisi – Spermatophyta
  • Kelas – Magnoliopsida
  • Sub Kelas – Rosidae
  • Ordo – Myrtales
  • Famili – Myrtaceae
  • Genus – Melaleuca
  • Spesies – Melaleuca Leucadendra

Baca Juga : Manfaat Kayu Putih untuk Kesehatan

Morfologi Tanaman Kayu Putih

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Putih

Morfologi tanaman kayu putih adalah tanaman yang dapat bertumbuh pada tanah tandus dan tahan panas serta bisa bertunas kembali apabila sudah terjadi kebakaran.

Umumnya tanaman kayu putih ini dapat bertumbuh pada dataran yang rendah dengan ketinggian berkisaran 400 meter diatas permukaan laut.

Bahkan, tanaman kayu putih juga bisa bertumbuh dengan jarak yang berdekatan pantai dibelakang hutan bakau.

Pada tanah berawa, atau mungkin membentuk seperti hutan yang kecil dengan tanah yang kering hingga basah tanaman kayu putih bisa bertumbuh.

Selain itu, ciri-ciri atau morfologi tanaman kayu putih juga meliputi batang, daun, bunga hingga buah yang dimilikinya.

Nah, dibawah ini sudah tersedia penjelasan dari morfologi tanaman kayu putih. Berikut ulasannya.

1. Batang

Pada tanaman kayu putih terdapat batang dengan ketinggian yang berkisaran 30 hingga sampai dengan 40 meter.

Namun, biasanya batang yang dimiliki oleh tanaman kayu putih hanya mencapai rata-rata 12 meter.

Anda harus tahu kalau pada batang tanaman kayu putih akan terlihat seperti berlapis-lapis. Batang tersebut memiliki warna yang seperti putih keabu-abuan.

Mungkin batang yang berasal dari tanaman kayu putih ini cukup unik dan menarik. Dimana batang tersebut berbentuk tidak beraturan pada bagian permukaannya.

Batang dari tanaman kayu putih ini tidak terlalu bercabang  atau sistem percabangan yang sedikit.

Batang tanaman kayu putih ini tidak terlalu besar, akan tetapi agak berat dan keras serta terlihat seperti kasar batangnya.

2. Daun

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Putih

Daun yang dimiliki oleh tanaman kayu putih merupakan salah satu tanaman yang berdaun tunggal.

Dan, daunnya memiliki tangkai yang pendek dan disertai dengan helaian daun yang berbentuk seperti lanset atau lonjong.

Umumnya, daun dari tanaman kayu putih ini memiliki tingkat ketebalan yang cukup tebal. Selain itu, daun yang dimilikinya juga terlihat letak berselang-seling.

Bagaimana dengan ukuran daunnya? Nah, tanaman kayu putih ini memiliki daun yang berdiameter dengan ketinggian yang mencapai 4,5 cm hingga sampai dengan 15 cm.

Sedangkan untuk lebar dari daun tanaman kayu putih ini berkisaran 0,75 cm hingga 4 cm. Pada umumnya, daun yang dimiliki oleh tanaman kayu putih ini terdapat pangkal dan ujung yang meruncing.

Pada bagian permukaan daunnya mempunyai bulu-bulu yang halus, dan inilah yang membuat tanaman kayu putih memiliki perbedaan yang mencolok dengan jenis tanaman lainnya.

Daunnya memiliki warna yang kelihatan seperti warna daun pada umumnya, dimana ia berwarna hijau mudah hingga tua.

Daun yang bertepi rata dan bertulang yang bersejajar ini memiliki daun yang berbau khas minyak kayu putih apabila daun tersebut diremas.

3. Bunga

Bunga tanaman kayu putih ini dikenal sebagai bunga yang tergolong majemuk yang berbentuk seperti bulir.

Namun, pada umumnya bunga yang dimiliki oleh tanaman kayu putih ini memiliki bentuk yang berupa lonceng. Dan, mahkota daun dari tanaman kayu putih ini memiliki warna yang putih.

Untuk kepala putik daun dari tanaman kayu putih ini akan terlihat warna yang berwarna kuning.

Bunga ini termasuk daun yang memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan beberapa jenis tanaman lainnya, dimana bunga dari tumbuhan kayu putih akan timbul pada bagian pangkal ujung dari percabangan daun.

4. Buah

Tahukah anda kalau tanaman kayu putih ini memiliki buah yang dikenal sebagai buah gelam atau micro bolong.

Hal ini dikarenakan pada buah yang dimilikinya akan terlihat seperti lubang yang kecil serta antenna yang kecil dibagian tengahnya. Unik bukan? Ya, tentu saja ini sangat unik.

Lalu, bagaimana dengan warna buahnya? Buah dari tanaman kayu putih ini memiliki warna yang bervariasi, ada yang berwarna hijau mudah dan adapun warna buah yang hijau kecoklatan.

Berbentuk kecil yang nampak secara bergerombolan pada satu tangkai dan memanjang yang berjumlah 20-30 buah.

Jenis Tanaman Kayu Putih

Di Indonesia, Terdapat setidaknya dua jenis tanaman kayu putih yaitu Melaleuca cajuputi dan Melaleuca leucadendra.

1. Melaleuca cajuputi

Melaleuca cajuputi diketahui berasal dari daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Maluku. Jenis ini juga di Negara Kamboja, Myanmar, Thailand, New Guinea dan Australia Barat.

Jenis Tanaman ini pertama kali diteukan didaerah pesisir daerah tropis yang panas dan lembab. Ia dapat tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan, baik pada dataran pantai yang berawa, serta daerah yang tergenang.

Melaleuca cajuputi diketahui memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi yang bisa digunakan untuk keperluan pengobatan, makanan dan komestik.

2. Melaleuca leucadendra

Melaleuca leucadendra diketahui banyak tersebar di daerah Maluku, New Guinea, Queensland dan Australia Barat.

Jenis ini juga ditemukan dan diperkenalkan ddaerah  Gabon, Honduras, Pulau Nicobar, dan Trinidad-Tobago.

Ciri khasnya Melaleuca leucadendra adalah kulit batangnya yang mempunyai warna putih dan mengandung lignin dan melaleusin.  Sedangkan daunnya mengandung senyawa volatil yang biasanya digunakan dalam pengobatan.

Penutup

Tanaman kayu putih adalah salah satu anggota jambu-jambuan yang biasnaya dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih.

Untuk mendapatkan binyaknya, tanaman di ekstrak bagian daun dan rantingnya yakni dengan cara menyuling dengan menggunakan uap.

Dengan mengetahui informasi Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kayu Putih (Melaleuca Leucadendra) diharapkan bisa memanfatkan tanaman ini untuk kepentingan umum.