Sudah pernahkah kamu melihat tanaman akasia? Tanaman dari marga Acacia ini merupakan salah satu tanaman yang dapat bertumbuh cepat (fast growing).
Tanaman ini sangat pandai beradaptasi dengan tingkat kesuburan yang baik sekalipun berada di cuaca ekstrim. Berasal dari dataran Afrika, tanaman ini juga bisa hidup di daerah tertentu di Indonesia.
Akasia dapat tumbuh hingga setinggi 30 m dengan batang yang panjang lurus keatas. Anakan akasia berwarna hijau dan berkulit mulus.
Syarat Tumbuh Tanaman Akasia
Acacia mangium adalah jenis tanaman yang juga biasa dipergunakan sebagai bahan dasar mebel. Semakin besar diameter batang akasia, harga yang ditawarkan juga semakin tinggi. Tanaman ini biasa digunakan sebagai tanaman penghijau, berikut beberapa syarat tumbuh tanaman akasia:
1. Pembibitan
Carilah biji dengan bentuk yang sempurna, sebelumnya jemurlah dulu biji selama 5 – 6 jam di bawah terik matahari. Semaikan biji dengan polybag yang telah diisi dengan tanah gembur, pasir dan pupuk kompos.
Sebarkan biji setelah semalam merendamnya. Setelah biji disebar, tutuplah kembali dengan tanah tipis saja. Tutup lagi bagian atas dengan daun berjarak 30 cm dari permukaan.
Siram rutin pagi dan sore. Ketika tinggi telah mencapai 15 – 20 cm, pindahkan ke wadah lebih besar. Apabila telah berumur 5 – 6 bulan, akasia siap ditanam di lapangan.
Daerah di Indonesia yang telah membudidayakan akasia salah satunya adalah Sumatera Selatan. Disana ada tempat budidaya benih akasia dengan lahan yang digunakan mencapai 96,8 ha dan 49,5 ha lalu untuk benih campuran seluas 14,5 ha. Setidaknya lebih dari 1 ton kayu akasia bisa dipanen pada setiap tahunnya di lahan seluas itu.
2. Media Tanam
Penanaman sebaiknya pada awal musim hujan datang agar mempermudah penyiraman oleh alam. Buatlah lubang dengan cangkul dan letakkan galian tanah tadi di sebelah lubang. Masukkan akasia dengan polybag nya dan secara perlahan pula masukkan kembali tanah galian.
Tanah galian akan lebih baik jika dicampur dengan pupuk kompos terlebih dahulu. Lahan yang dipilih adalah lahan yang kaya akan unsur hara dan tidak terlalu tandus.
3. Perawatan
Untuk hasil yang maksimal, penggunaan pupuk tetap disarankan sekalipun akasia adalah tanaman yang bisa dengan mudah bertahan hidup. Penyemprotan insektisida juga bisa dilakukan untuk mematikan hama.
Sistem tebang pilih juga berlaku untuk menjaga kesehatan akasia, pohon yang rusak, berpenyakit, atau memiliki umur sekitar 7 tahun bisa lebih dulu ditebang.
Pemangkasan juga bisa dilakukan saat akasia masih muda, hal ini untuk menjaga agar akasia tidak terlalu banyak memiliki mata kayu.
Sistem ini juga diberlakukan pada lahan-lahan yang sudah tidak terdegradasi. Dengan adanya sistem pangkas justru akan berdampak baik bagi akasia dan juga ketersediaan bahan baku kertas berupa pulp. Kayu yang sudah tua juga bisa dimanfaatkan untuk mebel.
4. Penataan Area
Sebelum menanam, pastikan area tanah telah memenuhi syarat hidup akasia. Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga membutuhkan tanah yang luas.
Perkebunan dengan luas 15.000 – 20.000 ha menjadi syarat ideal bagia area. Namun dari luas demikian tadi, baiknya dalam menanam akasia memang dibuat lagi menjadi beberapa blok. Blok kecil ini disebut petak.
Untuk mempermudah operasional, jangan lupa menambahkan jalan untuk lewat dan juga sediakan tempat-tempat istirahat di sekitar.
Perawatan hidup tanaman akasia memang terbilang susah-susah gampang. Namun dengan daya tahan hidup yang baik, akasia bisa bertahan lama sekalipun dengan keadaan cuaca yang tidak menentu.
Perlunya perawatan detail saat masih dalam masa pertumbuhan kecil akan mempermudah pekerjaan kita ketika akasia telah menjadi pohon besar. hanya inilah yang bis akami sampaikan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Akasia. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Morfologi Dan Klasifikasi Tanaman Akasia
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.