Jati yang dalam bahasa latinnya disebut Tectona grandis ini merupakan pohon penghasil kayu yang memiliki mutu tinggi. Pohon jati memiliki ukuran yang besar dan berbatang lurus.
Tingginya dapat mencapai 30 hingga 40 meter. Daun tanaman jati berukuran besar, yang akan luruh pada saat musim kemarau.
Tanaman jati sangat banyak dibudidayakan di Indonesia. Bahkan jati juga menjadi salah satu tanaman yang mendominasi di Indonesia.
Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki kondisi cuaca dan lingkungan tropis yang sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman jati.
Tanaman ini juga dikenal dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan dan lahan, seperti di dataran rendah atau dataran tinggi, di hutan pegunungan atau industri, di lahan yang kering ataupun lahan basah, dan dapat juga ditanam di lahan perkebunan.
Pohon jati yang memiliki kualitas baik adalah pohon yang mempunyai garis lingkar yang besar, berbatang lurus serta memiliki sedikit cabang.
Kayu jati terbaik ini biasanya berasal dari pohon jati yang usianya telah mencapai atau lebih dari 80 tahun. Wah lama sekali ya. Pantas saja furniture yang berbahan jati harganya mahal.
Untuk mendapatkan jati yang berkualitas baik itu tentu tidak mudah. Pasalnya tanaman jati juga dikenal dengan pertumbuhannya yang lambat dengan germinasi rendah.
Hal ini membuat proses propagasi secara alami menjadi sulit sehingga kebutuhan atas kayu jati yang tinggi kadang sulit dipenuhi. Karena itulah jati biasanya diproduksi secara konvensional dengan menggunakan biji.
Syarat Tumbuh Tanaman Jati
Untuk memulai budidaya atau menanam tanaman jati yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami Syarat Tumbuh Tanaman Jati itu sendiri agar bisa menghasilkan seperti yang diharapkan, diantaranya :
1. Suhu
Tanaman jati memerlukan suhu diantara 13 hingga 43 derajat celcius untuk dapat tumbuh dengan sempurna.
Indonesia merupakan tempat yang cocok untuk menanam pohon jati mengingat tidak adanya daerah di Indonesia yang memiliki suhu lebih rendah dari 13 derajat celcius.
2. Curah Hujan
Agar jati tumbuh dengan baik, daerah yang menjadi tempat menanam jati setidaknya harus memiliki hujan antara 1500 hingga 2500 mm / tahun baik di dataran tinggi ataupun rendah. Jika di daerahmu curah hujannya rendah, kamu bisa mengakalinya dengan membuat saluran air irigasi.
3. Kelembapan
Meskipun jati juga dapat tumbuh di lahan yang kering, namun untuk mendapatkan kualitas kayu jati yang baik diperlukan kelembapan udara sebesar 60 hingga 80 persen.
Ini dikarenakan agar akar pada tanaman jati dapat menyerap unsur hara yang tersimpan di dalam tanah sehingga tanaman jati dapat tumbuh optimal.
4. Intensitas Cahaya
Jati memerlukan internsitas cahaya yang cukup tinggi sepanjang tahun yaitu sekitar 75 hingga 100 persen. Sinar matahari yang terlalu rendah akan membuat kualitas kayu jati menurun. Iklim tropis seperti di Indonesia sangat ideal untuk membudidayakan tanaman jati.
5. Media Tanam
Tempat yang baik untuk menanam jati adalah tanah yang berjenis tanah lempung, lempung berpasir dan liat berpasir. Tapi perlu diperhatikan bahwa jati tidak dapat tumbuh di tanah yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi.
Hal itu dapat membuat jati mati setelah berusia dua atau tiga tahun. Jati adalah jenis tanaman yang membutuhkan zat kalsium dalam jumlah yang besar.
6. Ketinggian Tempat
Banyak tanaman jati yang dapat tumbuh di daerah rendah atau di hutan pegunungan sekalipun. Tinggi ideal untuk menanam pohon jati adalah 10 hingga 1000 m di atas permukaan laut.
Hal ini membuktikan bahwa jati merupakan tanaman yang mudah beradaptasi di berbagai kondisi wilayah. Tapi perlu diingat ya tanaman jati tidak bisa tumbuh di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Jati. semoga bisa bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jati
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.