Tanaman cempaka merupakan tanaman tropis dan subtropis yang tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman ini tersebar di wilayah tropis Asia Timur, Asia Tenggara, Amerika Utara dan India bagian Barat.
Tanaman cempaka memiliki nama latin michelia champaka L. Tanaman cempaka diduga dibawa oleh pedagang India pertama kali ke Aceh dan dari wilayah tersebut tanaman cempaka menyebar ke wilayah lain.
Di Indonesia khususnya wilayah Bali, tanaman cempaka banyak ditanam di pekarangan atau sebagai tanaman peneduh jalan.
Tanaman cempaka yang ditanam di Indonesia memiliki berbagai ragam dan ragam ini bisa dilihat dari ciri yang tampak pada bagian tanaman misal bagian bunganya.
Bagian bunga tanaman cempaka mudah dikenali perbedaannya karena perbanyakan tanaman cempaka dengan biji akan pula memberikan kesamaan sifat tanaman. Terdapat tanaman cempaka dengan bunga warna kekuningan, putih ataupun kuning terang.
Karena bunga yang indah dan memiliki harum yang khas inilah kadang tanaman cempaka ditanam untuk tanaman hias.
Selain dari bunganya yang berwarna-warni, tanaman cempaka memiliki beberapa ciri antara lain tanaman ini tumbuh tinggi rata-rata hingga 15-25 m.
Pada ranting tanaman cempaka, akan terasa rambut atau bulu halus apabila diraba. Selain itu, daun tanaman cempaka tipis dan elastis. Bunga yang menjadi ciri khas tanaman cempaka, memiliki bentuk kelopak yang panjang dan runcing di setiap ujungnya.
Tanaman cempaka merupakan tanaman yang tumbuh dengan lambat. Tanaman ini baru akan menumbuhkan daun dalam kurun satu tahun setelah ditanam.
Syarat Tumbuh Tanaman Cempaka
Dalam kesempatan kali ini pembahasan kita adalaha Syarat Tumbuh Tanaman Cempaka. Mohon disimak baik baik ya..
1. Iklim
Tanaman cempaka sebagai tanaman budidaya merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada iklim tropis maupun subtropis.
Agar dapat tumbuh dengan baik, tanaman cempaka membutuhkan suhu ideal untuk mendukung pertumbuhannya. Suhu ideal bagi pertumbuhan tanaman cempaka berkisar antara 20-25ºC.
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik bila disinari oleh banyak sinar matahari namun tak menutup kemungkinan tanaman cempaka akan tumbuh bila ditanam pada tempat yang ternaungi.
Selain suhu, perlu diperhatikan pula kondisi angin di sekitar tempat tanaman cempaka ditanam. Keadaan angin di sekitar tanaman cempaka ditanam harus terlindungi dari terpaan angin kencang.
Selain kondisi angin, kondisi curah hujan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Curah hujan yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman cempaka berkisar antara 1400-2600 mm per tahun.
Curah hujan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu. Tanaman akan rentan terhadap penyakit busuk yang akan memengaruhi proses pembungaan tanaman.
2. Media tanam
Tanah memengaruhi perkembangan tanaman. Tekstur tanah akan memengaruhi sifat fisik tanah termasuk kemampuan tanah dalam mengikat air.
Tanah yang mengandung banyak bahan organik akan menyuburkan tanaman. Apabila tanah kekurangan bahan organik, maka dapat dilakukan penambahan bahan organik pada tanah.
Penambahan bahan organik akan memengaruhi sifat tanah dengan meningkatkan tingkat keasaman tanah. Pada tanaman cempaka, jenis tanah yang dibutuhkan agar tanaman cempaka dapat tumbuh dengan baik adalaah tanah pasir vulkanik yang tidak terlalu subur, bisa pula tumbuh di tanah lembap di area tanpa genangan.
Tanah jenis lain yang dapat ditanami tanaman cempaka adalah tanah jenis latosol yang memiliki karakteristik tekstur liat dan berlempung.
3. Ketinggian tempat
Tanaman cempaka memang tak mudah dibudidayaakan. Namun tanaman ini dapat tumbuh pada daerah hutan dataran rendah maupun dataran tinggi. Ketinggian tempat untuk penanaman tanaman cempaka berkisar antara 1500-2500 meter di atas permukaan laut.
Demikianlah yang bisa ane sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Cempaka. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cempaka
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
