Syarat Tumbuh Tanaman Teh

Diposting pada

Teh, salah satu tanaman yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Teh terkenal rasanya yang segar dan aromanya yang harum. Teh biasa dijadikan minuman.

Syarat Tumbuh Tanaman Teh
Syarat Tumbuh Tanaman Teh

Teh yang memiliki nama latin camelia sinensis pada awalnya dibawa ke Jakarta pada tahun 1684 oleh seorang saudagar VOC, dokter serta ahli botani berkebangsaan Jerman bernama Andreas Cleyer.

Teh ini pada awalnya dibawa berupa biji dari Jepang. Tanaman teh mula-mula hanya dijadikan tanaman hias sebelum akhirnya mendapat perhatian dari kolonial pada tahun 1728 dengan mendatangkan biji teh dari China.

Satu abad kemudian, pemerintah Hindia Belanda mulai mengenalkan usaha pembudidayaan teh menggunakan bibit yang dibawa dari Jepang.

Pembudidayaan ini dilakukan pula di Kebun Percobaan Cisurupan Bogor. Sejak saat itu, pembudidayaan teh mengalami berbagai percobaan yang dilakukan pada beberapa daerah di Indonesia.

Tanaman teh merupakan tanaman yang berbentuk pohon, namun karena acapkali dipangkas, maka bentuk tanaman teh menyerupai perdu dengan tinggi 5-10 m.

Tanaman teh memiliki daun tunggal yang tersebar dengan helai daun eliptis memanjang dan pangkal daun runcing serta tepi daun yang bentuknya bergerigi. Daun tanaman teh merupaakan hasil komoditi yang diutamakan dari pembudidayaan tanaman teh.

Pada tanaman teh, bunga yang dimilikinya merupakan bunga hermafrodit atau bunga yang memiliki dua kelamin dalam satu pohon. Dengan kelopak bunga sebanyak 5-6, mahkota bunga pada tanaman teh melekat pada pangkal dan bersatu pada mahkota bunga.

Selain itu, tanaman teh memiliki tangkai putik yang bercabang tiga. Terdapat tiga jenis tanaman teh yang biasa diproduksi yaitu teh hijau, teh hitam dan teh oolong.

Syarat Tumbuh Tanaman Teh

Bagi siapapun yang ingin mencoba budidaya tanaman teh alangah baiknya yang pertama dilakukan adalah mempelajari Syarat Tumbuh Tanaman Teh terlebih dahulu. Penjelasannya sudah kali tuliskan dibawah ini :

1. Iklim

Teh tumbuh di daerah dingin dengan curah hujan berkisar antara 2000-2500 mm per tahun. Pada musim kemarau, curah hujan yang dibutuhkan tanaman teh untuk dapat tumbuh setidaknya mencapai minimal 100 mm per tahun.

Sinar matahari pada saat penanaman tanaman teh juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman teh. Selama sinar matahari bersinar semakin banyak saat curah hujan maka pertumbuhan tanaman teh juga akan semakin cepat.

Selain sinar matahari, angin juga memengaruhi pertumbuhan tanaman teh. Angin berpengaruh terhadap kelembapan tanah dan kelembapan udara.

2. Suhu dan kelembapan

Teh merupakan tanaman yang tumbuh pada tempat dingin sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal, teh membutuhkan suhu sekitar 13-15°C untuk dapat tumbuh.

Suhu udara yang terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan tanaman teh terhambat. Kelembapan udara yang dibutuhkan tanaman teh untuk dapat tumbuh mencapai 70%.

3. Media tanam

Tanaman teh membutuhkan tanah yang subur untuk dapat tumbuh. Tanah subur yang tepat bagi tanaman teh dapat dilihat dari bahan organik yang cukup, tanah tidak bercadas dan pH tanah berkisar antara 4,5-6.

Tanah ini juga harus memiliki sifat gembur dengan tekstur lempung yang ringan, mampu menahan air. Tanah jenis ini biasanya dapat ditemukan pada daerah lereng pegunungan berapi.

4. Ketinggian tempat

Tanaman teh cocok ditanam pada tempat dengan ketinggian lebih dari 400 m diatas permukaan laut. Di Indonesia, biasanya tanaman teh ditanam di daerah dengan ketinggian sekitar 400-1200 m dari permukaan laut.

Bila ditanam di tempat dengan ketinggian lebih dari 1500 mdpl maka tanaman teh dapat mengalami kerusakan karena embun beku yang muncul pada musim kemarau.

Teh yang ditanam dan diproduksi di dataran tinggi biasanya memiliki aroma yang lebih baik daripada teh yang ditanam dan diproduksi di dataran rendah.

Nah itulah pembahasan yang bisa kami berikan dalam kesempatan kali ini yang membahas mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Teh. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Teh