Jinten atau yang memiliki nama latin Nigella sativa L ini adalah salah satu tanaman obat semusim. Tanaman jinten tergolong ke dalam famili ranuculaceae serta merupakan tanaman asli dari daerah Asia Barat.
Daun jinten memiliki bau yang segar, bijinya mengandung minyak astiri serta lemak sehingga sering digunakan untuk rempah-rempah atau campuran obat-obatan.
Tanaman ini memiliki banyak sebutan lain seperti Kalondi di Hindi, Habbatussauda di Arab, Cheveux de Venus atau nigell atau poivrette di Perancis, Scharzkummel atau black caraway di Jerman, Nigella di Italia, serta Neguila di Spanyol. Di pulau Jawa, tanaman ini dikenal dengan sebutan jinten ireng.
Jinten adalah tanaman herbal yang bunganya tumbuh secara tahunan. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 hingga 30 cm serta daunnya terbagi dua secara halus dengan segmen daunnya yang linear.
Panjang daun tanaman jinten sekitar 2,5 hingga 5 cm. Jinten memiliki bunga yang halus dan biasanya berwarna putih, biru muda, merah muda, kuning, atau ungu muda. Bunga jinten ini memiliki panjang kurang lebih 2 hingga 2,5 cm dengan kelopaknya berjumlah 5 sampai 10 kelopak.
Bagian dari jinten yang paling banyak dimanfaatkan adalah bijinya. Biji jinten dapat diolah menjadi obat maupun bumbu makanan. Bahkan di India, tanaman ini biasa digunakan untuk stimulan dalam meningkatkan produksi susu. Biji jinten berada di dalam buah.
Pada saat matang, buah tersebut akan terbuka dan kemudian bijinya akan terkena udara sehingga warnanya akan berubah menjadi warna hitam. Biji jinten berukuran kecil, bentuknya lonjong dan bersudur dengan panjang 2 hingga 3,5 mm.
Jika kamu ingin mulai membudidayakan tanaman daun jinten, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman ini.
Memenuhi syarat tumbuhnya berarti dapat mengurangi resiko tanaman gagal tumbuh atau gagal panen. Berikut adalah Syarat Tumbuh Tanaman Daun Jinten yang telah kami siapkan untuk kamu.
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Jinten
1. Suhu
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Jinten yang pertama adalah suhu. Jinten membutuhkan suhu yang cukup tinggi. Suhu yang terlalu dingin akan membuat tanaman jinten menjadi rusak.
Jika menanam jinten pada suhu rendah, maka tanaman jintan akan mengalami keadaan berhenti tumbuh dan tidak dapat berbunga hingga pergantian musim selanjutnya. Sebaiknya tanam jinten pada suhu 25 hingga 32 derajat celcius.
2. Curah hujan
Syarat tumbuh selanjutnya adalah curah hujan. Curah hujan yang diperlukan untuk menanam jinten adalah curah hujan yang tidak terlalu besar.
Perhatikan tanah tempat menanam jinten agar tidak tergenang air atau tanahnya mengandung tanah liat. Meskipun begitu, tanaman jinten tetap membutuhkan asupan air yang cukup.
Jika kekurangan air, daun tanaman jinten akan berubah menjadi kekuningan, namun apabila kelebihan air, maka akarnya akan cepat membusuk.
3. Media Tanam
Jinten menyukai tempat yang cukup asam atau basa yang dapat mentolelir berbagai pH dari 4,8 hingga 7,8. Tanah yang digunakan untuk menanam jinten sebaiknya tanah yang berpasir dan subur serta kaya akan bahan organik agar dapat menjaga kelembaban yang dibutuhkan tanaman.
Jinten memerlukan cukup banyak air, sehingga apabila memasuki musim kemarau, maka buatlah air irigasi dengan sistem sprinkler.
4. Intensitas Cahaya
Tanaman jinten membutuhkan pencahayaan matahari yang penuh. Hal ini agar dapat membantu proses pertumbuhan jinten agar maksimal.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan jinten apabila sedang musim kemarau dan pencahayaan kurang, maka bantulah pertumbuhan tanaman dengan memberikan pupuk organik.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Daun Jinten. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jintan Hitam
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
