Tanaman daun sirih merupakan tanaman asli dari Indonesia. Tanaman ini menjadi tanaman khas dari provinsi Kepulauan Riau.

Dalam upacara penyambutan tamu yang dilakukan oleh masyarakat Kepulauan Riau, makan sirih menjadi budaya yang masih dijunjung tinggi sampai saat ini, selain itu tanaman daun sirih digunakan sebagai obat dari segala macam penyakit.
Tidak hanya ada di Indonesia, Tanaman daun sirih juga bisa dijumpai di negara lain seperti Malaysia, India, Thailand, Vietnam, Kamboja, Srilangka hingga Bangladesh. Tanaman dengan bahasa latin Piper betle ini tergolong sebagai tanaman merambat dengan tinggi bisa mencapai 15 meter.
Batang dari tanaman daun sirih beruas yang dimana sebagai tempat keluarnya akar, dengan bentuk bulat dan berwarna hijau kecoklatan.
Karakteristik lain dari tanaman ini yaitu memiliki daun tunggal dan berbentuk jantung dengan ujung runcing. Bunganya berbentuk majemuk dan berbulir serta berbuah dengan bentuk bulat dan berwarna hijau keabu-abuan. Warna dari akarnya coklat kekuningan yang tergolong dalam akar tunggang.
Tanaman daun sirih memiliki banyak sekali kandungan seperti kavikol, vitamin C, minyak atsiri, riboflavin, asam amino, karoren, zat samak, asam nikotinat, vitamin, tanin, pati, gula, dan juga diatase.
Dengan kandungan yang dimiliki, tanaman daun sirih memiliki banyak manfaat yaitu Mengobati jerawat dan masalah kulit, Menurunkan kolesterol, Meredakan sembelit, Mengurangi asam lambung, Meningkatkan kesehatan mulut, Obat mimisan, Meredakan sakit punggung dan otot tegang, Meredakan asma, Sebagai antiseptik, Mengobati diabetes, Bersifat anti-kanker.
Tidak hanya memiliki banyak manfaat, tanaman daun sirih juga memiliki banyak jenis, diantaranya yaitu sirih hitam, sirih merah, sirih putih, sirih hijau, sirih wulung, sirih perak, sirih gading, sirih jalu, sirih irian, sirih hati, sirih bulu. Dengan memiliki jenis yang banyak, tanaman daun sirih selain digunakan sebagai tanaman obat juga bisa digunakan sebagai tanaman hias.
Dalam pembudidayaan tanaman daun sirih tergolong susah-susah gampang. Dalam perawatan tanaman ini tidak dianjurkan berada di bawah sinar matahari secara langsung, hal ini karena tanaman sangat peka terhadap panas.
Apabila berada dalam keadaan panas maka akan menghasilkan daun yang berasa lebih pedas dan berwarna kuning.
Sebaliknya apabila berada di tempat teduh akan menghasilkan daun yang hijau segar dan tidak memiliki rasa terlalu pedas. Pemupukan sebaiknya menggunakan kotoran ayam karena bersifat dingin.
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Sirih
1. Tanah
Jenis tanaman ini merupakan tanaman yang tergolong dalam tanaman obat. Seperti halnya jenis tanaman lainya, tanaman daun sirih memerlukan tanah lempung liat berpasir.
Selain itu, pH tanah akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, maka dari itu diperlukan pH sekitar 6-7.
2. Ketinggian tempat
Seperti tanaman lainnya, tanaman daun sirih akan tumbuh secara maksimal apabila ditanaman ditempat yang sesuai, yaitu berada di daerah dengan ketinggian diatas 300 mdpl.
3. Suhu
Pada umumnya tanaman ini tidak membutuhkan panas yang tinggi. hal ini karena akan apabila dalam temperatur panas yang tinggi akan berpengaruh terhadap kualitas daun yang dihasilkan. oleh karena itu tanaman daun sirih hanya membutuhkan sinar matahari sekitar 60-70 %
4. Media tanam
Tanaman ini termasuk dalam jenis tanaman merambat, oleh karena itu dalam pertumbuhannya membutuhkan tanaman sandaran.
Jarak antara tanaman sandaran sekitar 1,5 meter. Sebaiknya tanaman sandaran ditanam pada saat musim penghujan sebelum menanam daun sirih. Setiap jeda antara tanaman sandaran satu dengan lainya sebaiknya dibuatkan parit untuk pengairan.
Demikianlah ulasan mengenai syarat tumbuh dari daun sirih ini. Segera praktikkan dan dapatkan hasilnya.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Sirih

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.