Nama tanaman daun sisik naga mungkin masih agak asing bagi kita. Namun tanaman ini sebenarnya dapat dengan mudah kita temui. Tanaman daun sisik naga tumbuh menempel pada tanaman lain yang memiliki batang besar.
Tanaman ini biasanya akan banyak dijumpai pada tempat yang dingin dan lembap. Selain tanaman berkayu, tanaman daun sisik naga juga bisa dijumpai pada dinding yang tak terawat.
Walaupun menyukai tempat yang dingin dan lembap, tanaman daun sisik naga juga dapat hidup pada tempat yang panas. Perbedaannya hanya pada tempat yang dingin dan lembap, daun tanaman sisik naga akan tumbuh lebih subur dan terlihat lebih segar. Berbeda bila tumbuh di tempat panas, tanaman ini akan terlihat layu dan mengkerut.
Tanaman daun sisik naga memang hidup menumpang pada tanaman lain yang dijadikan inangnya. Namun tanaman daun sisik naga bukanlah tanaman parasit sehingga ia tak mengambil unsur hara dari tanaman inang yang ditumpanginya.
Tanaman daun sisik naga dapat mengolah makanannya sendiri yang didapat dari sekitar dan melakukan fotosintesis sendiri. Tanaman daun sisik naga tersebar di wilayah Asia tropik.
Tanaman daun sisik naga tumbuh merayap dengan akar rimpang yang panjangnya mencapai 5-22 cm. Tanaman daun sisik naga memiliki daun yang tangkainya pendek dan daging daunnya tebal. Sangking tebalnya ada julukan lain untuk tanaman ini yakni tanaman picisan.
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Sisik Naga
Untuk mengetahui teknik menanam yang benar yang harus diperhatikan adalah Syarat Tumbuh Tanaman Tanaman Daun Sisik Naga. Berikut ini adalah penjelasannya “
1. Iklim
Tanaman sisik naga tumbuh pada daerah dengan iklim tropik di daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Karena tanaman sisik naga menumpang pada inang, sehingga habitat tanaman inanglah yang memengaruhi pertumbuhan tanaman sisik naga. Biasanya tanaman sisik naga menumpang pada tanaman yang memiliki kanopi luas.
Tanaman jenis ini dapat diketahui tumbuh pada tempat dengan intensitas sinar matahari yang cukup. Karena tumbuh menumpang pada pohon dengan kanopi luas, maka tanaman sisik naga akan memperoleh pengurangan intensitas sinar matahari dan mengalami peningkatan kelembapan karena ruang di bawah kanopi biasanya memiliki sifat relatif basah dan memiliki temperatur yang rendah.
2. Media tanam
Tanaman daun sisik naga tak ditanam pada jenis tanah tertentu, namun tanaman ini tumbuh pada inangnya, yaitu berbagai jenis tanaman.
Biasanya ada beberapa ciri tanaman yang dijadikan inang bagi tanaman sisik naga dan tanaman ini memiliki beberapa kekhasan pada bentuk kanopi ataupun ketinggian batang.
Tanaman daun sisik naga akan menempel pada tanaman lain namun tak mengambil unsur hara dari tanaman tersebut. Karena itulah tanaman sisik naga disebut sebagai tanaman epifit.
Tanaman daun sisik naga hanya akan tinggal pada permukaan kulit pada batang tanaman inang untuk mendapatkan air dari akar saat musim hujan dan pada malam hari.
Pada tanaman daun sisik naga, unsur hara tanaman berasal dari debu, tanah yang dibawa oleh hewan kecil seperti semut atau rayap, kotoran burung ataupun sampah atau detritus yang berada di permukaan batang dari tanaman inang.
3. Ketinggian tempat
Tanaman daun sisik naga dapat dilihat tumbuh pada tempat hingga ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut.
Tanaman ini dapat pula dilihat tumbuh pada hutan mangrove, tempat terbuka seperti jalan raya ataupun tumbuh di kebun dan taman.
Tanaman daun sisik naga biasanya akan tumbuh lebih lebat pada daerah basah namun tak menutup kemungkinan tanaman ini masih akan tumbuh pada tempat yang kekeringan untuk waktu yang cukup lama karena sifatnya yang sukulen yaitu dapat menimbun dan menyimpan air di dalam tubuhnya.
Demikianlah ulasan yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini yang mengurai mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Tanaman Daun Sisik Naga.Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Sisik Naga
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
