Nanas (Ananas comosus Merr) pertama kali ditemukan pada tahun 1493 oleh Columbus. Tanaman ini berasal dari Benua Amerika (Brazil, Paraguay, dan Bolivia), yang saat ini telah menyebar luas ke penjuru dunia yang salah satunya yaitu di Indonesia.
Setelah tumbuh dan berkembang di semenanjung Malaysia, tanaman nanas masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Spanyol pada abad ke-16.
Tanaman nanas termasuk dalam golongan tumbuhan tropis. Selain kaya akan antioksidan, buah pada tanaman nanas juga mengandung vitamin, mineral, dan enzim.
Tanaman nanas juga menghasilkan buah yang memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kekebalan dan menekan peradangan, melindungi terhadap penyakit cardiovascular, mendukung kesehatan mental, mencegah asma, membantu melawan kanker, meningkatkan kesuburan.
Tanaman ini memiliki buah dengan rasa asam dan terkadang setelah menikmati buah ini akan menimbulkan rasa gatal di lidah, untuk menghindari hal itu disarankan mencucinya terlebih dahulu dengan air garam, fungsi dari garam yaitu untuk menghilangkan getah pada buah nanas.
Buah nanas biasanya dinikmati langsung, diolah menjadi minuman, dibuat rujak, dan masih banyak olahan lainnya.
Setiap tanaman tentunya memiliki karakteristik tersendiri, berikut karakterisktik dari tanaman nanas :
- Dilihat dari akarnya, tanaman nanas memiliki akar yang yang masuk ke dalam ruang antara batang dan daun
- Panjang batang tanaman nanas berukuran sekitar 20-30 cm, Batang nanas beruas-ruas pendek dengan panjang yang bervariasi antara 1-10 mm
- Dalam awal pertumbuhan minggu pertama daun nanas yang baru muncul rata-rata satuhanya satu helai, setelah memasuki fase pertumbuhan vegetative, panjang daun terus bertambah sampai mencapai maksimum sejalan dengan pertambahan umur tanaman.
- Waktu tanam hingga terbentuk bunga, tanaman nanas memerlukan waktu berkisar antara 6-1 bulan. Jumlah bunga berkisar antara 5-10 kuntum. Pertumbuhan bunga dimulai dari bagian dasar menuju bagian atas dan membutuhkan waktu antara 10-20 hari
- Nanas memiliki sebuah bungamajemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 bunga, Di bagian atas buah terdapat mahkota yang bisa digunakan untuk perbanyakan tanaman. Buah bisa dipanen sekitar 5-6 bulan setelah berbunga.
Di Indonesia sendiri ada tiga jenis tanaman nanas yang dibudidayakan, yaitu jenis Varietas Cayenne yang memilki rasa manis asam dengan bobot rata-rata 1,8-2,3 Kg serta memiliki kandungan air yang cukup tinggi, Varieties Queen yang memiliki aroma harum dengan rasa manis dan berukuran kecil sehingga hanya berbobot sekitar 1 Kg, Varieties Spanish dengan buah yang berbentuk kerucut dan juga silinder dengan bobot sekitar 0,9-1,8 Kg serta memiliki rasa manis asam.
Perkembangbiakkan tanaman nanas dapat dilakukan dengan cara konvensional yaitu dilakukan secara generatif maupun vegetatif.
Perkembangbiaakan generatif biasanya dilakukan untuk tujuan pemuliaan. Perkembangbiakan nanas secara vegetative bisa dilakukan melalui tunas anakan, tunas batang, slip (tunas dasar buah), tunas mahkota,mahkota, serta stek batang. Masing-masing jenis tunas tersebut, masing-masing memiliki karakteristik yang spesifik.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Nanas
Syarat Tumbuh Tanaman Nanas
Dibawah ini adalah syarat tumbuh tanaman nanas yang harus diperhatikan sebelum melakukan proses budidaya tanaman nanas agar berhasil :
1. Iklim
Tanaman nanas memerlukan sinar matahari yang cukup, untuk pertumbuhan nanas dibutuhkan sinar matahari dengan intensitas rata-rata sekitar 33% sampai 71%.
Ketika cuaca berawan pada saat musim hujan menyebabkan tanaman lambat dalam pertumbuhan dan memiliki buah kecil. Apabila cuaca terlalu panas maka tanaman akan terbakar.
2. Suhu
Tinggi rendahnya suhu juga berpengaruh terhadap hasil dari tanaman nanas, suhu tinggi akan membuat ukuran daun dan buah lebih besar serta kandungan asamnya lebih rendah. Sebaliknya apabila berada di suhu rendah tanaman akan mempunyai ukuran yang lebih pendek.
Sedangkan untuk pertumbuhan akar dibutuhkan suhu 29º C, pertumbuhan daun 32º C dan untuk pemasakan buah dibutuhkan suhu 25º C.
3. Tanah
Tanaman nanas dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan banyak ditemukan pada tanah latosol coklat kemerahan atau merah.
Tanaman nanas memerlukan tanah yang memiliki sistem drainase dan aerase yang baik hal ini karena perakan tanaman nanas memiliki sistem yang dangkal, jenis tanah yang sesuai yaitu seperti tanah berpasir dan banyak mengandung bahan organik.
Berhubung tanaman nanas termasuk dalam jenis tanaman CAM sehingga tahan terhadap kekeringan. pH yang sesuai untuk tanaman nanas yaitu sekitar 4.5 sampai 6.5.
4. Ketinggian tempat
Tanaman nanas cocok ditanam pada daerah yang memiliki ketinggian 800 sampai dengan 1.200 m dpl. Pertumbuhan optimum tanaman nanas yaitu pada daerah dengan ketinggian antara 10 sampai 700 m dpl.
Demikianlah ulasan mengenai syarat tumbuh tanaman nanas, selamat mencoba!
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Nanas
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
