Syarat Tumbuh Tanaman Sawi

Mari kita berkenalan dengan tanaman sawi. Sawi adalah tanaman semusim yang memiliki bentuk yang hampir serupa dengan Toisin. Bedanya adalah sawi memiliki daun yang lonjong dan halus, tidak memiliki bulu dan tidak berkrop.

Sawi merupakan kelompok tumbuhan dari marga Brassica. Daun ataupun bunganya dapat dimanfaatkan menjadi bahan pangan, baik dimanfaatkan langsung saat segar atau diolah terlebih dahulu. Tanaman sawi ini mencakup banyak spesies Brassica yang terkadang saling mirip satu sama lain.

Umumnya di Indonesia sendiri, istilah sawi lebih mengacu kepada tanaman sawi hijau. Padahal terdapat juga jenis sawi yang lainnya, seperti sawi putih yang juga biasa dibuat sup ataupun diolah menjadi asinan.

Jenis lainnya yang terkadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur. Jenis sawi Kailan merupakan sejenis sayuran daun lain yang lumayan berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok dijadikan bahan campuran mi goreng. Ada juga jenis sawi sendok atau pakcoy, yang juga biasa digunakan sebagai bahan campuran mi goreng.

Selain di kebun khusus, sawi biasanya juga ditanam di pekarangan pada dataran rendah karena perawatannya yang tergolong mudah.

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat baik untuk melakukan budidaya sawi. Hal ini tentu karena iklim, jenis tanah, serta hal lain yang memang ideal untuk menanam sawi.

Jika kamu mulai tertarik untuk membudidayakan tanaman sawi, terlebih dahulu kamu sebaiknya harus mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menanam sawi.

Sebab jika syarat tumbuh tanaman sawi tidak terpenuhi, bisa jadi sawi yang kamu tanam tidak tumbuh dengan maksimal. Nah, berikut adalah ulasan tentang syarat tumbuh tanaman sawi.

Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sawi

Syarat Tumbuh Tanaman Sawi

1. Suhu

Meskipun sawi dikenal sebagai tanaman yang hidup di daerah iklim sedang, namun saat ini sawi juga dapat berkembang pesat di daerah panas.

Kondisi yang cocok untuk menanam sawi adalah pada daerah yang memiliki suhu malam hari 15 derajat celcius dan siang hari 21 derajat celcius.

2. Kelembaban Udara

Kelembaban udara yang sesuai dengan pertumbuhan sawi agar optimal berkisar diantara 80 hingga 90 persen.

Kelembaban yang lebih tinggi dari 90 persen akan memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan tanaman, yaitu tumbuh tidak sempurna, tidak subur, kualitas daunnya yang buruk. Kelembaban udara dapat juga memengaruhi proses penyerapan unsur hara oleh tanaman sawi.

3. Curah Hujan

Tanaman sawi merupakan tanaman yang dapat ditanam sepanjang tahun. Curah hujan yang cukup sepanjang tahun membuat kelangsungan hidup tanaman sawi baik sebab ketersediaan airnya cukup.

Curah hujan yang optimal untuk tanaman sawi adalah 1.000 hingga 1.500 mm per tahun. Perlu diperhatikan jika pada saat musim kemarau maka perlu dilakukan penyiraman secara teratur.

Dan jika sedang masuk musim kemarau, maka diharuskan tidak ada genangan air di sekitar tanaman sawi sebab sawi tidak dapat hidup pada genangan air.

4. Intensitas Cahaya

Cahaya matahari adalah energi yang dibutuhkan agar tanaman dapat melakukan fotosintesis. Energi kinetik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman sawi yaitu sekitar 350 cal / cm² hingga 400 cal / cm².

Intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat proses fotosintesis maksimal, sementara cahaya matahari yang kurang akan menyebabkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi menurun.

5. Ketinggian Tempat

Meski tanaman sawi dapat tumbuh dengan baik di berbagai tempat, tetapi ketinggian tempat yang paling baik untuk menanam sawi adalah sekitar 5 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Ketinggian tempat ini juga menjadi salah satu faktor penting di dalam proses budidaya tanaman sawi.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini yang membahas mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Sawi. Semoga bermanfaat.