Syarat Tumbuh Tanaman Waluh

Diposting pada

Waluh atau yang lebih dikenal dengan buah labuh merupakan salah satu jenis tanaman yang menjalar atau merambat melalui perantara alat pemegang yang berbentuk pilin.

Syarat Tumbuh Tanaman Waluh
Syarat Tumbuh Tanaman Waluh

Tanaman waluh yang juga sering disebut dengan labu parang karena mempunyai batang yang kuat, panjang serta mempunyai bulu yang agak tajam.

Tanaman waluh mempunyai ciri-ciri buahnya yang muda berwarna hijau dan apabila sudah tua buah tersebut akan berubah warna menjadi kuning atau putih kemerahan. Kulit buahnya keras namun memiliki daging yang lunak dan tidak banyak mengandung air.

Di Indonesia, waluh sangat banyak digemari untuk kemudian dimanfaatkan menjadi sayur, kolak, hingga kue. Selain dimanfaatkan sebagai makanan, waluh juga memiliki manfaat di bidang kesehatan diantaranya adalah sebagai obat penyakit cacing pita, sebagai penawar gigitan serangga berbisa, hingga ular berbisa.

Meskipun sekarang telah menyebar ke banyak tempat termasuk Asia, waluh sebenarnya berasal dari benua Amerika. Waluh diperkirakan didatangkan ke Indonesia pada abad ke 19 oleh pemerintahan kolonial, meskipun ada juga kemungkinan sebelumnya juga sudah diperkenalkan. Jenis tanaman waluh yang tumbuh di Indonesia kebanyakan adalah C. moschata dan C. Pepo. Jenis ini biasanya dapat dibedakan dari buahnya.

Tanaman waluh memiliki nama ilmiah Cucurbita yang mencakup sekelompok tumbuhan merambat dari anggota suku labu-labuan. Karena tanaman ini merambar hingga bisa mencapai 10 meter, jadi kamu harus kreatif ya untk mengarahkan sulur tanaman waluh apabila menanam tanaman ini pada lahan yang sempit.

Cara menanam tanaman waluh tergolong cukup mudah. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat menanam tanaman waluh dengan maksimal. Berikut adalah Syarat Tumbuh Tanaman Waluh yang harus diperhatikan saat kamu ingin mulai menanam waluh.

Syarat Tumbuh Tanaman Waluh

1. Ketinggian Tempat

Tanaman waluh merupakan tanaman yang dapat hidup di mana saja, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Kamu tidak perlu khawatir jika tempatmu menanam waluh berada di dataran manampun.

Waluh dapat tumbuh di tempat dengan ketinggian 0 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Jika kamu menanam pada ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut, maka waluh tidak dapat tumbuh maksimal karena pada umumnya suhu disana terlalu rendah, curah hujannya cukup tinggi, serta sinar mataharinya tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman waluh.

2. Media Tanam

Syarat tumbuh tanaman waluh selanjutnya adalah media tanam. Tanaman waluh sangat baik ditanam pada tanah yang gembur, subur, dan tidak terlalu banyak mengandung air.

Tempat menanam waluh perlu diperhatikan agar tidak ada air yang menggenang. Jika itu terjadi, maka akarnya akan membusuk dan tanaman akan mati. Tingkat keasaman tanah yang harus dimiliki agar pertumbuhannya baik adalah 5.5 hingga 7 pH.

3. Iklim

Iklim yang baik untuk mulai menanam waluh adalah pada akhir musim hujan atau pada musim kemarau. Pada saat musim kemarau, pastikan tanaman diberi air secukupnya saja.

Ingat bahwa tanaman waluh tidak memerlukan air yang banyak. Tidak disarankan menanam waluh pada musim hujan karena pada saat itu tanaman akan sangat rentan diserang oleh hama dan buahnya akan mudah busuk ketika masih kecil.

4. Intensitas Cahaya

Agar maksimal, tanaman waluh membutuhkan sinar matahari yang penuh. Jadi sangat disarankan menanam waluh pada tempat yang terbuka. Sinar matahari diperlukan dalam proses produksi buah serta proses pembentukan karbohidrat dalam buahnya.

Demikianlah penjelasan yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Waluh. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Waluh