Nilai Sosial : Pengertian, Jenis, Ciri, Sumber dan Contoh

Diposting pada

Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat sehari-hari pasti selalu ada peraturan yang harus dipatuhi. Sebagai contoh, masyarakat harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara, tidak boleh mengambil yang bukan haknya, dan lain sebagainya.

Nilai Sosial Pengertian, Jenis, Ciri, Sumber dan Contoh
Nilai Sosial Pengertian, Jenis, Ciri, Sumber dan Contoh

Tujuan dibuatnya peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat dalam suatu negara adalah untuk mewujudkan keteraturan sosial.

Kesepakatan aturan ini disebut dengan nilai sosial. Lalu apa itu nilai sosial? Apa saja jenis, ciri, sumber dan contoh-contoh dari nilai sosial? Simaklah penjelasannya berikut ini.

Pengertian Nilai Sosial

Apa itu nilai sosial? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis, ciri, sumber serta contoh nilai sosial maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu nilai sosial.

Nilai sosial adalah prinsip yang dianggap oleh seseorang merupakan sesuatu berharga atau sesuatu yang diinginkan oleh orang yang memegangnya.

Jadi, pada intinya nilai sosial tersebut tidak hanya diharapkan oleh seseorang namun dapat juga diusahakan sebagai sesuatu hal yang pantas serta benar untuk diri sendiri dan juga orang lain.

Selain itu, ada beberapa pengertian nilai sosial menurut para ahli yakni sebagai berikut ini:

Menurut Claudia Wood

Claudia wood memaparkan pendapatnya mengenai nilai sosial yaitu petunjuk umum yang telah berlangsung sejak lama, yang mengarahkan perilaku serta kepuasan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Menurut Hendropuspito

Menurut Hendropuspito, nilai sosial merupakan segala sesuatu yang sangat dihargai oleh masyarakat karena memiliki daya guna yang fungsional untuk perkembangan kehidupan manusia.

Menurut Robin William

Nilai sosial menurut Robin William adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kesejahteraan bersama melalui konsensus yang efektif diantara mereka yang mana berbagai nilai tersebut bisa dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Menurut Simanjuntak

Menurut Simanjuntak, nilai sosial adalah sekumpulan konsep-konsep tentang masyarakat yang berdasarkan pada sesuatu kegiatan yang dilakukan oleh individu pada setiap aktivitas kesehariannya.

Menurut Charles F. Andrian

Charles F. Andrian berpendapat bahwa nilai sosial adalah kumpulan berbagai konsep-konsep umum mengenai sesuatu yang akan dicapai atau diraih serta memberikan petunjuk tentang tindakan-tindakan apa yang harus diambil.

Menurut Kluckhon

Nilai sosial menurut Kluckhon adalah suatu ukuran yang dijadikan acuan untuk mengatasi kemauan pada saat tertentu maupun disituasi tertentu.

Menurut Kimball Young

Menurut Kimball Young, nilai sosial merupakan suatu bentuk asumsi yang abstrak mengenai sesuatu hal yang baik serta benar dan bagi masyarakat serta dianggap penting.

Menurut Robert M.Z. Lawang

Nilai sosial menurut Robert M.Z. Lawang adalah suatu gambaran dari apa yang sesuai, apa yang diinginkan serta apa yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki nilai-nilai tersebut.

Jenis Nilai Sosial

Ada beberapa jenis nilai sosial menurut Notonagoro yakni sebagai berikut:

1. Nilai Kerohanian

Nilai kerohanian adalah suatu konsep nilai yang berhubungan dengan sesuatu yang terkait pemenuhan kebutuhan kerohanian manusia.

Contoh dari nilai kerohanian adalah beribadah. Setelah beribadah manusia akan mendapatkan ketenangan.

Nilai kerohanian dibagi menjadi 4 jenis yakni sebagai berikut:

  • Nilai Moral

Nilai moral adalah nilai yang bersumber dari unsur kehendak atau unsur kemauan. Contoh nilai moral adalah norma dalam masyarakat, adat istiadat dan lain sebagainya.

  • Nilai Kebenaran

Nilai kebenaran adalah nilai yang sumbernya dari unsur akal manusia. Sebagai contoh adalah bumi itu bulat, gula rasanya manis, manusia bernafas dengan paru-paru dan lain sebagainya.

  • Nilai Keindahan

Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia yaitu perasaan atau estetis. Contoh nilai keindahan adalah lukisan, patung, perhiasan serta benda seni lainnya.

  • Nilai Religious

Nilai religious adalah nilai yang berkaitan dengan ketuhanan, kerohanian yang paling tinggi serta mutlak. Contoh nilai religious adalah ritual-ritual keagamaan.

2. Nilai Vital

Yang dimaksud dengan nilai vital adalah konsep yang berkaitan dengan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya sehari-hari.

Contoh dari nilai vital adalah buku pelajaran yang bermanfaat untuk siswa saat belajar.

3. Nilai Material

Definisi nilai material merupakan nilai sosial yang berhubungan dengan konsep mengenai segala sesuatu yang dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan jasmani manusia.

Contoh dari nilai material adalah pangan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk tetap bertahan hidup serta kebutuhan sandang untuk melindungi tubuh manusia.

Ciri Nilai Sosial

Ciri-ciri nilai sosial ada 4 yaitu nilai tercipta secara sosial bukan bawaan dari lahir, nilai memberikan pengaruh yang berbeda-beda pada individu serta masyarakat, nilai berlangsung secara terus menerus melalui kontak sosial, akulturasi serta interaksi dan nilai melibatkan emosi serta perasaan.

Penjelasan lebih lengkap mengenai 4 ciri-ciri nilai sosial tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Nilai Tercipta secara Sosial Bukan Bawaan Lahir

Pengertian kalimat nilai tercipta secara sosial bukan bawaan lahir adalah seiring dengan berjalannya waktu, seseorang akan mempelajari nilai-nilai sosial secara terus menerus.

Sebagai contoh, anda menganggap bahwa pendidikan adalah salah satu kunci kesuksesan karena orang tua anda mengajarkan dalam keluarga anda bahwa jika ingin sukses maka anda harus berpendidikan setinggi mungkin.

Hal tersebut berarti nilai bukan diperoleh dari lahir namun ditanamkan oleh orang tua anda.

2. Nilai Memberikan Pengaruh yang Berbeda-beda terhadap Individu serta Masyarakat

Pengaruh dari nilai sosial terhadap individu serta masyarakat itu berbeda-beda.

Sebagai contoh, bagi anda menempuh pendidikan setinggi mungkin sehingga mendapatkan beberapa gelar sangat berpengaruh besar terhadap hidup seseorang.

Namun, bagi orang lain belum tentu sepemahaman dengan anda. Bisa saja menurut orang lain koneksi pertemanan yang luas merupakan hal yang terpenting.

3. Nilai Berlangsung secara Terus Menerus melalui Interaksi, Kontak Sosial dan Akulturasi

Sebagai contoh, dahulu anda beranggapan bahwa kunci kesuksesan adalah berdasarkan gelar pendidikan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, anda berinteraksi dengan orang-orang baru atau masuk ke lingkungan baru maka lama kelamaan nilai itu bisa berubah.

4. Nilai Melibatkan Emosi serta Perasaan

Makna dari kalimat nilai melibatkan emosi dan perasaan adalah dalam menjalankan nilai anda akan dipengaruhi oleh emosi maupun perasaan.

Sebagai contoh, orang tuamu sangat menjunjung tinggi nilai pendidikan. Bagi mereka pendidikan adalah hal penting agar kamu sukses. Mereka rela menabung untuk biaya pendidikan anak-anaknya demi masa depan anak-anaknya.

Sumber Nilai Sosial

Nilai sosial dalam masyarakat bersumber dari 3 hal yaitu Tuhan, individu serta masyarakat. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai 3 sumber nilai sosial tersebut:

1. Nilai Sosial yang Bersumber dari Tuhan

Nilai sosial yang bersumber dari tuhan adalah nilai sosial yang diketahui melalui ajaran agama yang tertuang secara tertulis pada kitab suci.

Di dalam ajaran agama terdapat nilai yang dapat memberikan pedoman dalam bertingkah laku serta bersikap dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh adalah adanya nilai kejujuran, berbuat baik ke sesama manusia, adanya nilai kasih sayang, dan lain sebagainya.

2. Nilai sosial yang bersumber dari Individu

Pada dasarnya setiap individu memiliki sesuatu hal yang baik, penting serta luhur. Sebagai contoh adalah gigih dalam bekerja, gigih dalam belajar dan lain sebagainya.

Seseorang menganggap bahwa kerja keras adalah hal yang sangat penting jika ingin meraih keberhasilan atau seseorang menganggap bahwa gigih dalam belajar adalah hal yang penting untuk dapat berprestasi dalam akademis.

Lambat laun, nilai ini kemudian diikuti oleh orang lain dan pada akhirnya nilai tersebut akan menjadi milik bersama.

Pada kenyataannya, nilai sosial berasal dari individu yang kemudian sering ditularkan dengan cara mencontohkan perilaku yang sejalan dengan nilai yang dimaksud.

3. Nilai sosial yang bersumber dari Masyarakat

Nilai sosial yang bersumber dari masyarakat adalah nilai-nilai sosial yang disepakati oleh masyarakat dimana nilai tersebut dianggap baik serta luhur dan nilai-nilai tersebut dijadikan acuan dalam berperilaku sehari-hari.

Contoh nilai sosial yang bersumber dari masyarakat adalah berperilaku sopan dan santun kepada orang tua atau orang yang lebih tua.

Contoh Nilai Sosial

Dalam bermasyarakat, ada beberapa contoh-contoh nilai sosial yang tidak dapat terpisahkan yakni sebagai berikut ini:

1. Menentukan Motif

Semua orang pasti mengetahui bahwa praktik KKN merupakan hal yang buruk. Praktik KKN memiliki resiko hilangnya integritas yang ada pada diri seseorang.

Oleh sebab itu, akan timbul keiinginan untuk menolak bahkan melaporkan praktik KKN tersebut pada pihak yang berwenang.

2. Dalam Kehidupan Keluarga

Fungsi keluarga dalam hal ini adalah direalisasikan atau diwujudkan kepada individu sejak ia lahir di dunia.

Contoh nilai sosial dalam kehidupan keluarga adalah sikap anak yang berkata dan bersikap sopan serta santun kepada kedua orang tuanya, sikap anak yang tidak membantah perkataan kedua orang tuanya, orang tua yang mendidik dan mengajarkan anaknya bagaimana berperilaku yang baik, berkata baik, dan lain sebagainya.

3. Mengukur Suatu Perilaku Sosial

Maksud nilai sosial dalam mengukur suatu perilaku sosial adalah tindakan sosial yang dilakukan berdasar pada apa yang seseorang tersebut yakini benar serta bermanfaat.

Contoh dari nilai sosial dalam mengukur suatu perilaku sosial adalah anda melihat seseorang berusaha mengambil dompet seorang ibu-ibu tanpa sepengetahuannya.

Anda berusaha mencegahnya dengan cara menegur orang yang hendak mengambil dompet ibu tersebut dan memberitahu hal itu kepada ibu tersebut karena menurut anda hal tersebut tidak benar untuk dilakukan.

4. Berhubungan dengan Orang Lain

Sebagai contoh adalah berperilaku sopan santun kepada orang lain walaupun anda tidak mengenalnya, bertutur kata yang sopan kepada orang lain, menghargai pendapat orang lain, tidak mengusik kehidupan pribadi atau masalah pribadi orang lain kecuali anda diminta saran atau bantuan oleh orang tersebut, saling tolong menolong kepada orang lain dan lain sebagainya.

5. Menentukan Cara Pikir

Maksud dari nilai sosial dalam menentukan cara pikir adalah sudut pandang kita dalam melihat suatu fenomena yang dibentuk oleh nilai yang kita anut.

Sebagai contoh, kita percaya bahwa cara untuk menjadi kaya dan sukses maka kita harus bangkit lagi apabila mengalami kegagalan.

Oleh sebab itu, kita menganggap bahwa kegagalan adalah sebuah langkah untuk menjadi kaya raya dan sukses.

6. Sebagai Sumber Ideologi

Seseorang mempercayai bahwa sebagai seorang individu ia harus berperilaku adil kepada setiap orang walaupun orang tersebut adalah seseorang yang ia benci maka keadilan adalah sumber ideologi yang dianut oleh orang tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *