Tahukah Anda mengenai Pengertian, Fungsi, Jenis, Ciri dan Karakteristik Lembaga Sosial? Orang hidup di dunia ini tentu membutuhkan orang lain, ini menjadi sesuatu yang wajar karena manusia menjadi makhluk sosial.
Orang yang memiliki jiwa empati yang tinggi tentu akan selalu menolong orang yang membutuhkan mereka.
Bahkan ada beberapa orang yang sengaja membuat komunitas untuk menolong orang yang kurang mampu.
Komunitas ini tentunya di dirikan sesui visi misi yang sama dalam membantu seseorang. Untuk kapasitas yang lebih besar biasanya akan di bentuk sebuah lembaga resmi.
Pengertian Lembaga Sosial
Apa itu lembaga sosial? Pengertian Lembaga sosial adalah kumpulan masyarakat yang membentuk satu kesatuan dengan tujuan dan visi misi bersama dalam membangun sosialisasi dan kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Lembaga sosial di indonesia sendiri sudah banyak dan memiliki kriteria bermacam – macam. Lembaga ini sangat kental akan norma kehidupan karena tujuannya sendiri untuk mensejahterakan masyrakat.
Tak selamanya yang di salurkan harus materi bisa juga motvasi untuk menguatkan mental orang – orang yang membutuhkan.
Lembaga ini sudah tersebar di indonesia dan biasanya akan selalu hadir pada saat terjadinya sebuah bencana seperti tsunami, gempa bumi dan lainnya.
Lembaga sosial seperti ini sangat di butuhkan oleh masyarakat karena dapat menolong mereka yang kurang mampu.
Meski demikian, beberapa aturan yang ada pada lembaga sosial harus mendasar dan memiliki makna yang cukup penting serta di sepakati bersama.
Hal ini karena yang bertugas di dalamnya adalah semua pihak sehingga tidak ada mengatur dan diatur, yang ada hanya diskusi dan menjalankan secara bersama.
Baca Juga : Pengertian Diskusi
Norma agama, budaya dan sosial di dalam lembaga ini sangat di tumbuhkan di dalam masyarakat. Pasalnya ketiga norma tersebut ynag nantinya akan mendamaikan suasana di dalam masyarakat.
Misalnya jika terjadi bencana lembaga sosial seperti ini akan memiliki 3 tahapan dalam pertolongan pertama pertolongan untuk membantu bahan makanan, minuman, pakaian dan lainnya.
Setelah itu pertolongan mental seperti pemberian motivasi sehingga korban jiwa tidak memiliki trauma yang mendalam.
Terakhir tentunya memberikan bantuan seperti pekerjaan dan tempat tinggal layak huni agar korban merasa aman untuk menjalankan aktivitas seperti semula.
Fungsi Lembaga Sosial
Setelah kita tahu pengertian lembaga sosial, kita akan membahas fungsi. Adapun beberapa fungsi dari lembaga sosial adalah sebagai berikut :
- Memberikan dan menjaga pedoman mengenai kehidupan bermasyarakat di masyarakat mulai dari sikap, berbicara dan pengambilan keputusan. Hal ini di upayakan agar saat terjadinya konflik di masyarakat mereka lebih bijak dalam menyikapinya.
- Menjaga kesatuan, persatuan dan keutuhan dalam bermasyarakat.
- Pemberian arahan pada masyarakat dalam mengendalikan sistem sosial. Pasalnya sekarang ini banyaknya sebuah kasus yang terjadi pada orang tertentu sebenarnya bermula karena mengikuti teman atau orang terkdekat lainya. Maka dari itu perlu adanya arahan yang benar dalam mengendalikan sosial.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial
Adapun beberapa jenis – jenis lembaga sosial adalah sebagai berikut :
1. Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga menjadi momok paling penting dalam kehidupan seseorang. Keluarga tentunya terdiri dari anggota inti yakni ayah, ibu dan anak.
Hal ini di karenakan keluarga menjadi salah satu alasan terjadinya sesuatu. Bayangkan saja beberapa anak yang tersandung sebuah kasus karena kurang mendapat perhatian dari orang tua.
Orang tua menjadi figure utama untuk anak – anaknya maka perlu adanya tauladan yang baik untuk di cerminkan kepada anaknya. Tauladan ini bisa di slaurkan dengan perkataan, sikap dan tingkah laku.
2. Lembaga Pendidikan
Lembaga ini merupakan lembaga yang cukup penting dalam mengembangkan bakat dan minat seseorang. Contoh Lembaga pendidikan adalah sekolah.
Sekolah sangat penting dalam upaya meningkatkan sosialisasi yang akan berdampak pada tingkah laku seseorang.
Maka, pihak lembaga ini harus melindungi betul masyarakat yang ada di dalamnya. Pasalnya di tempat umum seperti ini akan banyak sifat dan karakter seseorang maka adanya perlindungan dan araha di dunia pendidikan sangat penting.
Baca Juga : Pengertian, Jenis, dan Fungsi Lembaga Pendidikan
3. Lembaga Agama
Lembaga agama menjadi salah satu hal yang paling utama untuk membuat jiwa dn raga selalu ingat tuhan yang maha esa. Contoh Lembaga ini seperti MUI, PGI, KWI, WALUBI, PHDI dan lain – lain.
Dalam Lembaga ini harus mampu menanamkan hal – hal positif dalam beragama. Faktanya banyak orang yang mengajarkan agama hanya kewajiban agamanya aja tanpa melihat bagaiman ahidup secara beragama.
Hidup secara beragama tentu denga toleransi, gotong royong dan saling menghargai.
Maka dari itu lembaga ini hadir dengan tugas untuk membuat masyarakat hidup secara beragama bukan hanya agamanya saja tetapi nilai dari agama itu sendiri harus di arahakan dengan baik.
4. Lembaga Kesehatan
Lembaga kesehatan merupakan lembaga yang bertujuan untuk menyebarkan kesehatan baik mengobati atau mengarahkan hal – hal yang berkaitan mengenai kesehatan di dalam masyarakat.
Nah lembaga ini sangat di butuhkan oleh masyarakat agar mereka terhindar dari segala penyakit sehingga hidup damai dan sejahtera.
Itulah beberapa lembaga sosial yang penting di dalam masyarakat. Sebenarnya masih ada lagi seperti budaya, sosial dan politik.
Namun, nilai lembaga tersebut sudah masuk kedalam empat lembaga yang sudah di jelaskan di atas. Semoga bermanfaat.
5. Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan salah satu lembaga sosial yang hampir bisa ditemukan di tiap Negara.
Dalam lembaga politik, tugas utama yang dilakukan adalah mengurus administrasi serta tata tertib umum untuk menjaga kemanan dan ketentraman yang ada dalam masyarakat.
Lembaga politik yang ada di Indonesia misalnya adalah partai politik, MPR, DPR, maupun DPRD.
6. Lembaga Ekonomi
Di dalam lembaga ekonomi, peranan yang dimiliki antara lain sebagai pedoman untuk mengatur ekonomi dan mendapatkan bahan pangan, penentuan harga jual beli barang, untuk pertukaran barang, hingga mengatur mengenai aturan ketenagakerjaan seperti cara pengupahan.
Sehingga dengan adanya lembaga ekonomi, maka hidup masyarakat bisa terpenuhi dan berkecukupan. Contoh dari lembaga ekonomi misalnya yaitu koperasi, maupun pasar sebagai tempat jual beli.
7. Lembaga hukum
Lembaga hukum hadir di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mengenai kedamaian serta keteraturan dalam menjalani pergaulan di kehidupan sehari-hari.
Dalam Lembaga hukum bisa dilihat misal salah satunya dari adanya polisi yang berperan sebagai aparat penegak hukum.
Sebagai aparat penegak hukum, salah satu fungsi polisi adalah dengan menjaga ketertiban, keselamatan, harta benda serta menanggulangi konflik yang ada dalam masyarakat.
Ciri Lembaga Sosial
Ciri berikut bisa menjadi penanda suatu aktivitas dalam masyarakat merupakan bentuk dari lembaga sosial, beberapa ciri tersebut antara lain adanya norma dalam lembaga sosial yang didapat melalui proses panjang hingga bisa diterima oleh masyarakat.
Selain itu lembaga sosial merupakan organisasii yang terstruktur dan biasanya merupakan lembaga yang permanen.
Di dalam norma yang diatur pada lembaga sosial, terdapat sanksi yang mengikat anggota mengenai bagaimana berperilaku serta bersikap.
Lembaga sosial biasanya memiliki satu maupun beberapa tujuan yang ingin dicapai bersama dan dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, lembaga sosial memiliki aturan tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati oleh anggotanya.
Dalam lembaga sosial, terdapat simbol, atau lambang yang digunakan untuk mewaliki lembaga serta alat maupun perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga sosial tersebut.
Karakteristik Lembaga Sosial
Selain ciri yang dapat membuat lembaga sosial mudah dikenali, ada hal lain yang bisa menandakan bahwa suatu lembaga merupakan lembaga sosial, hal tersebut bisa dilihat dari karakteristik lembaga sosial. Beberapa karakteristik yang menandakan adanya lembaga sosial yaitu :
1. Usia yang panjang
Lembaga sosial yang ada di masyarakat biasanya memiliki usia yang lebih lama dibandingkan dengan usia dari anggotanya, karena itulah terdapat pewarisan antar generasi.
Misalnya seperti lembaga keluarga, di dalam lembaga keluarga ada sistem pewarisan yang usianya lebih lama dari anggotanya dan dianut hingga saat ini.
2. Memiliki tata tertib
Di dalam lembaga sosial, hal yang menjadi kekhasan adalah adanya tata tertib maupun tradisi yang mengikat anggotanya.
Tata tertib ini kerapkali dibuat secara tidak tertulis oleh para anggotanya misalnya adanya tradisi atau tata tertib bahwa dalam lembaga keluarga, seseorang yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua.
3. Adanya simbol
Simbol juga menjadi salah satu karakteristik yang menandakan adanya lembaga sosial.
Simbol ini menjadi perlambang dari tujuan lembaga sosial tersebut seperti misalnya simbol timbangan pada lembaga hukum yang melambangkan keadilan dan juga simbol berupa kalimat tut wuri handayani pada lembaga pendidikan.
4. Memiliki alat kelengkapan
Kelengkapan yang dimaksud dalam lembaga sosial adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga.
Seperti tujuan yang dimiliki oleh lembaga pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa maka alat kelengkapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut adalah buku.
5. Memiliki tingkat kekebalan
Dalam lembaga sosial, terdapat kekebalan yang membuat lembaga tersebut bisa bertahan lama dan takkan lenyap begitu saja.
Karena lembaga sosial juga terbentuk dalam waktu yang lama sehingga juga akan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
6. Memiliki ideologi
Hal utama yang menjadi karakteristik dari adanya lembaga sosial adalah adanya ideologi maupun gagasan yang dianut oleh anggotanya dan akan sulit untuk digantikan dengan ideologi lain.
Misalnya pada lembaga politik, ada ideologi yang dimiliki misalnya di Indonesia, ideologi politik yang dimiliki yaitu ideologi Pancasila.
Baca Juga : Apa itu Ideologi Pancasila?
Nah itulah pembahasan mengenai Pengertian Lembaga Sosial Adalah : Fungsi dan Jenisnya. Semoga bermanfaat.
Perkenalkan nama saya Rita Elfianis, Seorang tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri Suska RIAU. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat
