Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Daun Alocasia? Tanaman Alokasia atau yang memiliki nama latin Alocasia macrorrhizos ini sering dijadikan tanaman hias oleh sebagian orang.
Daya tarik dari tanaman tersebut ada pada daunnya, dimana karakter daun milik tanaman Alokasia ini memiliki bentuk yang indah dipandang dan sangat cocok dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi rumah.
Alokasia sendiri termasuk tanaman liar yang tergolong atau masuk kedalam keluarga Araceae. Tanaman ini sering tumbuh di hutan, tepi sungai, rawa, daerah bebatuan, dan perbukitan terjal. Selain itu Alokasia dapat tumbuh di area terbuka dengan kelembaban sekitar 80 sampai 90%.
Banyak orang tertarik mengkoleksi tanaman hias ini lantaran teksture daunnya mirip seperti beludru, jadi selain cantik dilihat daun Alokasia ini juga bertekstur ketika dipegang.
Peneliti memastikan jika tanaman ini kurang lebih memiliki 80 spesies yang tersebar di beberapa wilayah tropis dan subtropis.
Perlu diperhatikan bahwa tanaman Alokasia itu tidak dapat bertahan di kondisi suhu yang terlalu dingin dan juga terlalu panas, sehingga perawatannya perlu hati-hati dan sangat diperhatikan.
Perlakuan yang isitmewa ini tidak akan menghianati hasil setelah kalian mendapatkan keindahan daun yang dikeluarkan Alokasia ini, sehingga daya tarik dan nilai jual pun akan jauh lebih tinggi.
Umumnya daun dari tanaman Alokasia itu berwarna hijau, namun ada juga yang memiliki corak warna merah gelap dibagian bawah daun tergantung dari spesiesnya.
Setelah berkenalan cukup dekat dengan tanaman hias Alokasia, selanjutnya kita akan melihat klasifikasinya dibawah ini.
Klasifikasi Tanaman Hias Daun Alokasia
- Kingdom : Plantae
- (unranked) : Angiosperms
- (unranked) : Monocots
- Order : Alismatales
- Family : Araceae
- Subfamily : Aroideae
- Tribe : Colocasieae
- Genus : Alocasia, (Schott) G.Don
Morfologi Tanaman Hias Daun Alokasia
Tanaman Alokasia ini terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah akar, batang, daun dan buah. Karena nilai jualnya ada di bagian daun, maka kita akan mulai dari pembahasan morfologi daun tanaman Alokasia.
1. Morfologi Daun Tanaman Alokasia
Keindahan yang dimiliki oleh tanaman ini ada di bagian daunnya, untuk ukuran dan bentuk daunnya sangat beragam tergantung dari jenis spesiesnya.
Rata-rata tanaman Alokasia yang sering kita temui bentuk daunya seperti jantung hati, kemudian daun dapat tumbuh dengan ukuran mencapai 20 sampai 90cm.
Selain warna yang indah, terkadang banyak pecinta tanaman hias memburu corak atau pola daun yang unik. Ada yang berbentuk bulat, jantung, kipas, mengerucut seperti corong, pola mirip keris, hingga yang berbentuk menyerupai ikan pari.
Meskipun tegolong sebagai tanaman hias, sebenarnya daun yang dimiliki tanaman Alokasia ini cenderung sedikit dan tidak begitu rimbun seperti tanaman hias lainnya.
Apalagi jika tidak dibarengi dengan perawatan yang benar, maka sifat Alokasia bisa mengalami mogok tumbuh atau yang dikenal dengan sebutan dormansi.
Baca Juga : Pengertian Dormansi
Kegiatan seperti ini dapat merugikan si tanaman karena hasil dari intensitas cahaya matahari yang tidak bagus, cuaca ekstrim dan berkurangnya pasokan unsur hara pada tanaman.
2. Morfologi Akar Tanaman Hias Alokasia
Keunikan yang dimiliki tanaman Alokasia salah satunya adalah akar tanaman ini dapat menghasilkan umbi, sehingga memungkinkan umbi akan tumbuh dari indukan jika dibiarkan.
Umbi dapat berfungsi juga sebagai alat penyimpan cadangan makan karena ketika Alokasi mengalami dorminasi atau masa tidur maka tanaman akan tetap bisa bertahan hidup lebih lama melawan faktor kondisi lingkungan yang ekstrim.
3. Morfologi Batang Tanaman Hias Alokasia
Karakter batang atau tangkai tanaman ini sangat bervariatif, ada yang kokoh, lentur, berbulu atau tidak berbulu, polos sampai memiliki corak yang unik. Pangkal daun dengan tangkai memiliki posisi yang dibedakan dengan jenis berbeda, sebutannya adalah Peltate dan Sagittate.
Perltate bisa diartikan dengan posisi ujung tangkai dengan daun lebih menjorok ke tengah, sedangkan untuk Sagittate posisi ujung tangkainya berada di bagian pinggiran cuping daun.
4. Morfologi Bunga Tanaman Hias Alokasia
Alokasia merupakan tanaman yang tergolon dalam keluarga Araceae, sehingga karakter bunga milik tanaman ini memilki beberapa struktur diantaranya ada dua bagian penting yakni Spate dan Spadix. Umumnya fungsi Spate atau Ludang memiliki peran untuk melindungi Spadix atau Tongkol bunga.
Saat umur bunga masih muda, seludang akan membungkus tongkol dengan rapat sampai menginjak usia yang sudah matang seludang bakal mekar dan melepaskan tongkolnya. Jadi diwaktu ini kita bisa melihat bagian tongkolnya.
Dibagian tongkol terdapat bagian penting dalam peranan penyerbukan, karena didalamnya ada bunga jantan dan betina. Ciri-ciri bunga betina kalau sudah siap dibuahi adalah mulai berlendir, dan umumnya posisi bunga jantan akan berada di atas betina.
5. Morfologi Buah dan Biji Tanaman Hias Alokasia
Bentuk buah tanaman hias ini kurang lebih mirip seperti biji kopi, ukuran cukup kecil dan biasanya tidak akan lebih dari 2cm. Kemudian karakter warna akan muncul kemerah-merahan dan akan berubah menjadi coklat ketika sudah matang.
Kesimpulan
Tanaman alokasia merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Araceae dan genusnya Alocasia. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias, perawatan tanaman ini cukup sulit karena tanaman ini tidak dapat hidup dengan baik pada suhu yang terlalu dingin ataupun terlalu panas.
Daun tanaman alokasia berbentuk seperti jantung hati, akar tanaman ini dapat menghasilkan umbi yang dapat tumbuh, bunga tanaman ini memiliki bagian Spate dan Spadix, buah tanaman ini bentuknya seperti biji kopi, ukurannya kecil dan berwarna coklat jika matang.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.